15

9.8K 333 8
                                    

Mark pov

Setelah mendengar penjelasan reza barusan membuatku merasa gusar. Entah rasanya aku marah tapi itu bukaan salahnya ataupun tiara. Tapi aku. Juga kecewa bukan karena tiara sudah tidak perawan tapi dari cerita reza tiaralah yang terlihat seperti mennggodanya, ya akku tahu kepribadiian buruk tunanganku itu yang memanng suka menggOda orang dan make out sembarangan, bahkan awal perkenalan kami diimulai dengan hal itu.

"Itu hanyalah kecelakaan" tegasku. A reza. Ya, dia menatapku dengan bingung sekaranng ini.

"Ya kecelakaan" ulangnya lagi.

"Tok...tok.." ketukan pintu yang memecahkan ketegangan didalam ruanganku.

"Klek" suara pintu yg dibuka

Author pov

"Hallo mark sepertinya kau sedang sibuk" seru pria yang terlihat lebih tua dari mark dan reza dengan suaranya yang penuh wibawa.

"Tidak juga, silakan masuk sir " seru mark mempersilahkan ayah tiara masuk.

"Sepertinya aku tau kau, hmm....kau reza bukan yang tidur dengan anakku itu" seru ayah tiara dengan wajah datar.

Akupun menatap reza dan ayah tiara bergantian.

"Kalian tidakk perlu heran bagaimana aku bissa menngetahuinnya hahaha aku ini selalu tahu apa sajaa yang Dilakukan anak2ku dan dengan siappa saja mereka bercinta hahaahaha" seru ayah tiara dengan bangga dan tawanya yang memecah keheningan di ruangaanku.

"Tapi untunglah kau tidak menghamili putriku jika ya akan sangat merepotkan apalagi putriki sudah bertunangan dengan sepupumu benarkan mark" tanya ayah tiara pada mark yang terdengar penuh dengan oenekanan di kata "tunangan dan sepupu" yang hanya bisa dibalaas dengan ssenyum canggung oleh mark.

"Orangtua ini sudah gila" celetuk reza dengan menatap horor ke ayah tiara.

"Mark aku pergi" seru reza sambil berjalann kearah pintu dengan geleengan kepalaa.

"Astaga anak itu tidak berubah" gerutu ayah tiara sambil memposisikan duduknya. Mark yg mendengarkan hanya menatap datar ayah tiara.

"Ada apa paman kemari?" tanya mark to the point"

"Wahh sepertinya kau juga tidak berubah mark, santai saja dan mulai sekarang kau bisa memanggilku papa,daddy, papi yg penting jangan panggil aku om hahaha" gurau ayah tiara. Mark hanya tersenyum seolah itu adalah hal yg wajib ia lakukan setiap ayah tiara berbicara.

"Mark kurasa kau sudah mengetahui apa yg terjadi diantara tiara dan reza, jadi bagaimana menu....." kata2 ayah tiara terpotong saat mendengar pintu yang dibuka dan disanalah tiara berdiri memandang kedua pria itu dengan wajah yang sulit dijelaskan matanya tampak narah namun juga ada kekecewaan yg dalam diwajahnya.

"Kita batalkan pertunangan ini, aku takkan menikah dengan mark" seru tiara memandang lurus dan mark hanya menatapnya bingung ayah tiara mr.wilfinson pun terkejut dengan kata2 putrinya barusan.

Maaf ya part ini kependekan ^^"

FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang