Aku berjalan menuju meja belajar dan memandangi foto ibuku yang terpajang disana.

Senyumannya, suara tawanya, belaian lembutnya di rambutku, bahkan suara ocehannya masih teringat jelas di ingatanku.

Bagaimana bisa Tuhan tega mengambil satu-satunya malaikat di hidupku?

Aku tidak mungkin serapuh ini kalau tidak mengetahui siapa sebenarnya pria yang ada di ruang tamu tadi.

Kenapa ibu memilihnya?

Ting!

Aku meraba kantong celanaku lalu mengambil handphone dari dalamnya.

Setelah itu membuka kuncinya dan melihat siapa yang mengirimiku pesan.

📩Nam Ahjussi : Seoul Exclusive Apartment. 1267.

Aku tersenyum ketika membaca pesan dari Nam ahjussi, orang kepercayaan keluargaku.

Dia benar-benar bekerja dengan baik.

First plan, get chaerin's heart.

*****

Chaerin's side.

"Rin."

Aku mengangkat kepalaku ketika Jungkook memanggil, "Eoh? Wae?"

Ia memperhatikan wajahku dengan teliti, "Kau sedang memikirkan sesuatu ya?"

"Tidak. Aku tidak memikirkan apapun."

Ia berdecak, "Aish! Dan kau masih berani berbohong pada manusia yang sudah melihatmu mengompol? Ckckck- aw! Kenapa kau memukulku?!"

Aku meminum jus jeruk yang daritadi aku diamkan begitu saja dengan emosi.

Bagaimana bisa Jungkook dengan entengnya bilang kalau dia sudah pernah melihatku mengompol di tempat umum seperti ini!

Dasar pria sinting!

"Kau terlalu banyak bicara. Menyebalkan." jawabku ketus.

Ia terlihat mengusap-usap kepalanya, "Tapi jangan gunakan kekerasan juga dong!"

Aku menjulurkan lidah, "Biar saja!"

Jungkook berdiri dari tempat duduknya lalu mencubit kedua pipiku cukup keras, "Neo jinjjaaaa!!!"

"Yak! Jungkook! Sakit!!"

Setelah aku berteriak cukup keras, akhirnya Jungkook melepaskan cubitan mautnya. Ia kembali duduk lalu memakan bulgoginya lagi.

Dengan berat hati, aku meninggalkan latihan teater karena Jungkook memaksaku untuk ikut makan bersamanya.

Jungkook bilang, ini perayaan karena dia diterima sebagai trainee di Big Hit ent.

Ya karena aku lihat dia sangat bahagia, jadi aku menurutinya untuk kali ini. Aku tidak mungkin bisa menolaknya kalau sudah seperti tadi.

[C] 다시 놓기;RESET.Where stories live. Discover now