[41] Champing

11.7K 515 12
                                    

Taehyung dan Kei bangun pagi mempersiapkan alat kemah mereka, mereka berniat bermalam di bukit. Segala persiapan telah mereka lakukan, Kei yang berfikir akan bulan madu dan Taehyung yang berfikir akan menemukan chesee cake di bukit secara cuma cuma. Kei sudah lama menantikan hal ini, wanita mana yang sudah menikah setahun dan tak pernah jalan jalan bersam suaminya. Yang ia lihat hanya kertas dan suaminya yang tergeletak diatasnya.

"Taehyung aah apa kau tak lupa membawa lotion?"

"Tidak sayang"

"Bagaimana dengan obat nyamuk?"

"Sudah"

"Kalau tenda?"

"Panci?"

"Penggorengan?"

"Baju ganti?"

"Sabun mandi?"

"Pasta gigi?"

"Kei sudah kubilang kita akan mendaki bukit, bukan pindah rumah"

Kei mempoutkan bibirnya mendengar penuturan suaminya itu "Aku hanya bertanya" Kei melipat tanganya di dada.

Kesal? Sebenarnya Taehyung yang kesal tapi ini sebaliknya, Kei yang marah karena dianggap over atas tindakannya. Mereka tengah ada dijalanan dengan mobil hitam yang melaju dengan kecepatan sedang "Oh iya, anak Yeri benar benar menggemaskan yaa" Taehyung hanya mengangguk mendengar mood istrinya kembali.

"Entah kenapa wajah mereka sama persis, tapi Eunbi sangat kental pada Jungkook. Sebaliknya Junjeon dan Jeonjun hampir seperti Yeri. Ash, mereka sangat menggemaskan"

"Mau aku beli salah satu dari mereka untukmu Kei?"

Kei memukul bahu Taehyung "Sudah kubilang mereka bukan anak kucing" Taehyung mengangkat bahunya.

"Bagaimana bukan anak kucing, kalau ibunya sekali keluar langsung isi tiga"

"Ya! Kau juga memiliki gen yang sama seperti Yeri"

"Kalau begitu ayo kita buat lima"

"Ya! Kau pikir hamil itu enak?"

"Ash jangan lima, enam saja. Perusahaanku terlalu banyak untuk diurusi oleh lima anak, aku putuskan enam atau tujuh"

"Aku bermimpi buruk"

"Mimpi apa?"

"Mimpi memiliki suami sepertimu"

"Asal kau tau saja sayang, orang sering memimpikanku dan mereka akan terbangun dengan wajah tersenyum. Mereka disebut Fangirls"

"Kau pikir kau artis dan menganggap dirimu famous?"

"Sebenarnya tidak, tapi itulah kenyataannya"

"Cium pantat panci sana"

Mereka dalam keheningan. Kei memainkan handphonenya dan mengechat Yeri.

Kei : Yeriya ^~^

Yeri : waeyok Unnie?

Kei : aku sedang berlibur hari ini

Yeri : woah senangnya

Kei : tapi aku merindukan anak anakmu T,T

Yeri : aigoo, kau bisa kesini kapanpun

Kei : benarkan? <(^~^)> senangnya! Aku akan kesana pulang nanti

Yeri : berapa hari?"

Kei : hanya tiga hari :/

Yeri : terlalu sebentar

Kei : tak apa ^~^ yang penting aku dapat melihat keponakanku

Fake Wedding Real Feelings [Jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang