— We started as friends.
"Hai gue mark, kayanya lo belum punya temen. Berarti gue jadi temen pertama lo di sma inikan? gue boleh duduk disebelah lo kan?"
Mark langsung duduk aja disebelah yeri. Yeri yang awalnya tiduran langsung duduk biasa sambil liatin mark.
"Hai gue yeri."
"My mama said, cewe kalau ditekuk mukanya jelek. Tapi itu kayanya gak ngaruh buat lo yer, lo tetep cantik."
Yeri mengepalkan tinju ketangan mark.
"Gue pikir semua cowo blasteran itu pendiem ternyata enggak."
"Widih keren ya lo tau gue blasteran, jangan-jangan lo fans gue yer? ngaku lo."
Mark acak-acakin rambut yeri. Sejak saat itu mark deket banget sama yeri. Segala sesuatu yang terjadi diantara mereka pasti saling cerita. Gunanya teman untuk berbagi cerita bukan?
— But something happened inside me
Entah sesuatu apa yang terjadi dalam diri yeri. Akhir-akhir ini kalau yeri ngobrol sama Mark suka nunduk. Akhir-akhir ini juga yeri sensi kalau mark ngomongin cewe lain.
"Yer, dimata gue ada apa sih? belek? ngomong sama gue liatin bola basket. Apa perlu jadi bola basket biar diliatin lo?"
"Enggak mark."
"Kalo gitu liat gue sekarang, Kim Yerim."
Mark menarik dagu yeri. Terjadilah eye contact yang agak lama antara yeri - mark. Yeri mendadak nervous, padahal kan dia sering eye contact sama mark. Tapi baru kali ini, Yeri merasa ada yang berbeda saat mata mereka bertemu dan yeri tak tau apa itu.
— Now i'm reading into everything.
Yeri menemukan jawaban, kenapa dia selalu memikirkan mark, kenapa dia jadi marah-marah ketika mark bercerita tentang wanita selain yeri, kenapa dia selalu enggan untuk menatap mata mark.
Yeri menyukai Mark.
Sepertinya jawaban itu cukup akurat dengan beberapa hal aneh yang ia rasakan saat ini.
Lirik dari lagu westlife - obvious adalah alasan kenapa aku buat ini WKWKWKWKWK
sebenernya ada beberapa curhatan pribadi juga
ya gatanya sih wkwkwk
gatau kenapa
aku pilih mark
sebagi cast cowonya
ehehehehe
Selamat membaca!
