Milkshake

2.3K 241 6
                                    

Krystal masih sibuk berjongkok membereskan pot - pot berisi tanaman bunga yang baru ia beli pagi tadi. Sedangkan Kai terlihat serius dengan selang air, yang entah sedang pria itu apakan.

"Klee.." Kai menghampiri Krystal masih membawa selang panjang itu. Pria itu kemudian berjongkok di samping Krystal.

Krystal menoleh dan memandang pria yang sudah dua minggu ini berstatus suaminya itu. "Kenapa?"

"Kayaknya ini rusak deh. Dari tadi aku pencet airnya gak keluar - keluar" Kai menunjukkan pencetan selang air pada Krystal.

"Masa rusak lagi? Baru kemarin dibenerin"

Kai mengangkat bahu. "Coba kamu liat deh kali aja ada sesuatu yang nyelip"

Krystal mengangguk. Wanita itu menyipitkan matanya dan memperhatikan lubang - lubang kecil pada semprotan di ujung selang.

"Gak ada yang nyumbat kok. Bers-

Ucapan Krystal terhenti ketika air menyembur dari lubang - lubang kecil itu dan mengenai wajahnya.

"Kaaaiiiii!!!"

Krystal berusaha menghentikan ulah Kai yang terus menyeprotkan air ke tubuhnya. Pria itu tertawa sambil terus berlari menghindari tangkapan Krystal.

"Hahaha emang enak. Makanya akunya jangan dicuekin" Kai masih tertawa lebar.

"Kai udah dong. Baju aku basah semua ini"

Kai sama sekali tidak menggubris ucapan Krystal dan masih terus tertawa dan menyemprotkan air ke tubuh Krystal.

"Kai berhenti atau aku gak akan kasih jatah selama sebulan!"

Dan ancaman Krystal barusan sontak membuat Kai menghentikan ulahnya.

"Ah kamu ancamannya gitu sih. Gak asih nih" Kai merajuk lucu.

"Tau ah. Liat nih baju sama celana aku basah semua"

Kai meletakan begitu saja selang airnya dan berjalan menghampiri Krystal.

"Lucu banget sih kalo lagi cemberut gini" Kai mencubit pipi Krystal gemas.

"Apasih ih." Krystal melepaskan tangan Kai pada pipinya. "Awas ah, aku mau mandi aja"

"Ikut ya?"

"Gak. Mandi aja sana sama selang air" ucap Krystal jutek lalu berjalan meninggalkan Kai.

Kai tertawa melihat tingkah istrinya itu. Pria itu tetap mengikuti Krystal dari belakang.

"Klee, aku ikut ya?" Kai kembali merayu.

"Gak boleh."

"Ikut"

"Gak"

"Ikut! Ikut! Ikut! Ikuuuttt!"

Tak tahan mendengar suara berisik Kai, Krystal menghela nafas. "Yaudah iya. Buruan ambil bathrobe kamu, aku tunggu di kamar mandi. Gak pake lama!"

Dearest KaistalWhere stories live. Discover now