Delapan - Pulang

En başından başla
                                    

'Baik,dipersilahkan untuk peserta nomor 03 untuk maju, beri tepuk tangan nya' kata pembawa acara

ProkProkProk

Di panggung sana terlihat jelas seorang anak lelaki yang mirip dengan kakak nya yaitu surya. Karna mereka hanya selang 1 tahun kelahiran.

Hari terus berlalu bersama waktu..
Buatku menerka sedang apa dirimu..
Walau kedua mata belum dapat bertemu
Biarkan aku tetap menghiburmu
Walau kedua tangan belum dapat menggapaimu,
Biarkan aku tetap berdoa untukmu.

Tak perlu secantik mawar merah merona
Aku hanya butuh cantiknya hati

Seburuk apapun dirimu, seruntuh apapun hatimu..
Percayalah,aku tidak akan meninggalkan mu..
Maafkan bila aku sempat lelah mengejarnu,

T

api,yakin lah bahwa tiada kata bosan untuk terus memperjuangkanmu..

Aku rela menjadi pundak,
Sebagai tempatmu bersandar..
Berlari lah sesuka hatimu, tapi ingat
Ada aku dibelakang menjadi tempat mu pulang jikalau dirimu lelah berlari..

Biarkan aku menjadi bayanganmu..
Walau semu tapi itu nyata

Bahkan puisinya sempat membuat getaran pada hati penonton,bahkan sampai meneteskan air mata nya.

'Wahh, puisinya bikin baper penonton nih... beri tepuk tangan untuk peserta 03 yang bernama Ghali' ucap seorang MC memberi semangat

'Sur' panggil anan

'Hmm?' Jawabnya

'Sumpah dah, emg iya penampilan lorang mirip. Tapi, kok jauh bgt sudut pandang nya'

'Klo sama nnti kembar' ledeknya

'Wtf dah' ketus anan

'Ciee ngambek' godanya sambil mencubit pipi anan

'Sakit njir! -- tapi sur,puisi adek lo bkin hati gua geter'

'Untung geter doang,gak bunyi kan?' Lawak surya

'Anjir! Lo kira hati gua handphone? Diajak serius malah maen maen' pekik anan

'Emg bener mau gua seriusin?' Sahut surya

'Paan si' cibir anan

- - - - -

'Ngga,gua mau putus dari alfira' ucap nara sambil merenung

'Hah? Serius lo?' Kaget rangga

'Hooh. Lo tau sendiri kan gua sama alfira jadian karna apa'

'Iya gua paham. Tp awas jgn sampe lo bikin dia sakit hati sampe berlebihan.' Pinta rangga

'Gua paham kok. Dia juga kan sahabat gua' ucap nara

Sekarang, rencana nya adalah putus dengan cara baik-baik,tanpa pertengkaran. Walau nara tau bahwa awal hubungan nya dg alfira dg cara tidak baik,tapi seenggaknya di akhir hubunganya buat kesan yang baik agar semuanya baik baik saja.
Nara mulai menetapkan dimana dan kapan waktunya dia akan bertemu dengan kekasihnya untuk membicarakan hal putus.

Naraa : fir?

Alfira : yaaa? Udh selesai maen ps nya?-___-

Naraa : nnti sore aku tgu ditaman dkt rumah anan ya oke?

Alfira : mau ngapain?

Naraa : penting.

Sore hari disuatu taman indah yg sejuk karna habis hujan, duduk lah seorang nara disuatu kursi taman dengan membawa permen lolipop kesukaan Alfira. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu Alfira, terlihat seorang wanita berjalan mengarah ke bangku kosong disebelah Nara

'Dah lama nunggu?' Ucap Alfira

'Egk kok. Nih lolipop nya'

'Aaaaa makasihh sayangg' ucap alfira sambil mengacak jambul tebal nara

'Sama sama' ucap nara

Gak tega liat lo sedih,gumam nara dalam hati saat sedang melihat alfira yang sangat bahagia mendapatkan satu permen lolipop.

'Katanya penting. Ada apaa?' Ucap alfira disela sela aktivitas nya yg sedang melahap lolipopnya

'Mulai skrg kita temenan aja ya' tega tidak tega nara harus mengatakanya

'Ke ke ke ken naa ppaa?' Alfira sontak terkejut dan menjatuhkan lolipopnya

'Tenang,lo tetep jadi sahabat gua kok' ucap nara sambil menyelipkan poni alfira di belakang telinga nya.

Dikejauhan terlihat pasang mata yang sedang memperhatikan kejadian tersebut.

Untuk kesekian kalinya lo nyakitin alfira nar, ucap orang itu sambil mengepalkan tanganya yg berarti dendam.

- - - - - -

Author Alfira

Kita temenan aja.
Kata-kata bullshit yg panas ditelingaku. Pasti ada alasan kuat yg mendorongnya untuk seperti ini. Anan. Pasti dia!

Kali ini lo gak gua maafin nan,ucapku dalam hati.
Kubuka app Line ku dan kucari kontak line milik anan,langsung saja kutulis pesan.

Alfira : dah puas,hah?

Anan : apa fir ?

Alfira : gosah sok baek dah didpn gua

Anan : gua gatau apa apa

Alfira : gua putus sama nara

Anan : kok bs ?

Alfira : sok gktau njs. Lo tau gak sih lg sayang sayangnya ditinggal itu sakit! Lo harus tanggung jawab!

Anan : sumpah gua gatau apa apa

Ku hayati kata demi kata yg kemarin diusulkan the Pinky Girls. Menurutku mereka ada benarnya.

Flashback on

'Fir,lo gak liat tuh si anan kemenelan bgt sama nara?' Ucap Amanda

'Bukan urusan gua' ucapku datar

'Kok bukan urusan lo sihh?kan nara pcr lo bukan? Urusan nara urusan lo juga' tambah ellen

'Mumpung kitaorg baek,ayok gua bantuin untuk ngebuat nara jauh dari anan' kompor si Alfina

'Yaa bener! Kita ksh pelajaran tuh anan biar dia sadar diri kalo dia itu bukan siapa siapanya nara!' Sambar Amanda

'Sakit gak sihh pacarnya siapa yg digandeng siapa haha' tutur ellen

'Gua tunggu keputusan lo!' Ucap Alfina

'FIRR!! gausah dgrin omongan mereka!!' Teriak fadilla yg menguping pembicaraan mereka

'Eh lo kutuu apaan bgt si ikut campur? Udh lo sana kejer aja si rangga haha bego! Udh tau rangga itu dingin malah dideketin!' Ancam amanda

Flashback off

Jariku menari di atas layar handphone ku yg bertanda bahwa aku sdg menulis pesan untuk The pinky girls

Alfira : gua terima tawaran lo

Alfina.jenner : sipp. Bsk gua omongin apa rencana nya

Alfira : oke

- - - - - - -

Dipart ini ketara ga sih lagi curhat?wkwkwkwk
Gapapa kan nulis sambil curhat biar doi peka whahaha
Jgn lupa Voment nyaa guys!^-^

Kasih Tak SampaiHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin