Empat

133 22 7
                                    


Fadilla menarik lengan Rangga utk menuju ruang BK. Ruang yg ditakuti seluruh anak murid.

'Please,ini terakhir kali nya deh gua ngerokok' pinta Rangga

'Gak' ketus wakil ketua osis tsb

'Kasih gue kesempatan dong' pinta Rangga memamerkan wajah melasnya dan membuat hati wanita itu luluh

'Tp janji ya gk bakal ngulangin?'

'Janji' tegas Rangga dg semangat sambil menjulurkan jari kelingkingnya untuk di lengkungkan dg jari Fadilla.

•••••••

'Nan sini makan bareng' perintah ibu Anan menyuruhnya makan malam.

'Ya' jawab Anan singkat

Setelah sampai di meja makan,ibunya telah menyiapkan makanan kesukaan untuk putri nya.

'Nih,mama udh buatin makanan kesukaan kamu' sambut ibunya

'Hmm' jawab Anan datar

Anan makan suap demi suap,tiba tiba terdengar suara deringan handphone milik Anan. Saat ia mengecek handphone nya ada notifikasi dari Line. Ternyata Nara

Naraa : Nan? Bisa ketemu gak?

Anan.A: ga

Naraa : besok gua tunggu ditaman jam istirahat. Gak ada penolakan

Read.

'Nyebelin bgt!' Gumam Anan sambil mendengus kesal karna kelakuan sahabatnya yg tidak menyukai penolakan.

Setelah selesai makan ia membereskan bekas makananya dan langsung berlari ke kamar nya,untuk menerjakan tugas rumah nya.
Saat ia melihat jadwal pelajaran besok,ia baru sadar kalau dia memiliki tugas bahasa inggris! Dan buku bahasa inggris nya minggu lalu dipinjam oleh Nara sampai sekarang belum dikembalikan.

'Shit' kesal Anan.

Dia langsung mengambil telephon genggam nya dan membuka akun sosmed Line dan menulis pesan utk Nara.

Anan.A : buku b.inggris gue

Naraa : Oiya lupa,yaudah gua kerjain aja yaa pr lo nya

Anan.A : y

'Alhamdulillah gk ngerjain pr' gumam Anan sambil tersenyum

•••••••

Author Nara

'Sadis singkat bgt,pms tahh mbanya?' pekik Nara.
Kukerjakan pekerjaan rumah milik Anan,karna itu memang kesalahanku tidak memulangkan bukunya tepat waktu.Sejak itu aku mulai berfikir cara ngejelasin sm Anan. Apa dia percaya?semoga aja deh-

•••••••

Keesokan harinya,Terlihat seorang anak muda yg sedang menunggu seseorang. Ya,anak muda itu adalah Nara yg sedang menunggu Anan untuk membicarakan asal usul bagaimana dia bisa pacaran dengan Alfira.
Tidak butuh waktu lama,terlihat Anan yg sedang menuju ke bangku taman yg sedang diduduki Nara

'Cpt ngomong' ketus Anan memulai pembicaraan.

'Jadi gini,sore itu gua emang mau ketemuan sm Alfira.tapi-' potong Nara saat melihat Anan membuka mulut untuk berbicara

Kasih Tak SampaiWhere stories live. Discover now