The Hider Flavor - Story Love

Rasa Yang Tak Memiliki Nama

Joong Ki memperhatikan bayi merah yang entah karena apa kini diletakan disebuah tabung incubator. Ada rasa aneh yang dirasakannya. Ada perasaan sayang yang kini menggerogoti hatinya kepada bayi kecil Moon Chae won. Apa karena Joong Ki yang mendampingi Chae won hingga bayi tampan itu lahir? Apa karena Joong Ki baru pertama kali merasakan melihat sebuah persalinan?.

Joong Ki menekan dadanya yang tiba-tiba menghangat. Perasaan hangat yang selalu diberikan Chae won kepadanya. Joong Ki kembali memperhatikan bayi Moon Chae won, yang belum juga diberi nama oleh Chae won, dikarenakan Chae won sendiri masih kelelahan dan tidur istirahat.

Tangan Joong Ki menggapai kaca ruangan incubator. Bayi merah itu harusnya tidak membuat hidup Joong Ki seperti ini sekarang. Rasa sayang ini muncul secara tiba-tiba pada bayi Moon Chae won. Seharusnya Joong Ki tidak merasakan ini. Cukup Chae won saja yang membuatnya pusing dengan perasaannya sendiri. Perasaan yang tidak bisa dia pungkiri bahwa Song Joong Ki menyukai seorang wanita bernama Moon Chae won yang sedang hamil besar. Entah, mantra apa yang ditebarkan Chae won padanya. Menyukai yeoja yang hamil anak namja lain bukanlah hal yang bisa diterima oleh akal sehatnya. Cinta itu tidak pernah bisa ditebak kapan dia akan datang menghampiri Joong Ki.

Sungguh, Joong Ki bukanlah pria yang bisa dengan mudah jatuh cinta pada yeoja lain selain Si Yeon. Dan cinta yang Joong Ki rasakan pada Si Yeon Pun bukanlah cinta yang wajar, Joong Ki lebih menyayangi Si Yeon bukan cinta.

Cinta yang kini dirasakan Joong Ki pada Chae won adalah Cinta yang rumit dan terasa aneh. Mencintai yeoja hamil tanpa tau siapa ayah dari anak yang dikandung yeoja itu. Kenapa harus chae won? Kenapa harus yeoja hamil itu? Bukankah diluar sana banyak yeoja cantik sempurna yang harusnya bisa membuatnya jatuh cinta? Yeoja lajang yang tidak sedang hamil bukankah harusnya lebih bisa membuat Joong Ki jatuh cinta? Tapi kenapa Joong Ki harus mencintai yeoja aneh bernama Moon Chae won ini? Dan sekarang, lebih aneh lagi karena Joong Ki juga ikut jatuh cinta pada bayi merah didepannya ini, yang kini sedang terlihat tidak berdaya.

Cinta ini membuat Joong Ki seperti manusia kurang waras saja. Semalam, harusnya Joong Ki sudah pulang dan menjauh dari chae won. Harusnya Joong Ki sudah tidak memikirkan yeoja bernama Moon Chae won. Harusnya Joong Ki bisa tidur tenang di rumahnya sendiri.

Tapi apa? Sekarang dirinya berada didepan ruang kaca incubator. Menatap sayang pada bayi kecil Moon Chae won. Harusnya Joong Ki yang sudah diusir pulang oleh chae won tidak kembali ke rumah itu lagi. Tapi, hatinya berkata lain. Perasaan tidak tenang yang sepanjang jalan dirasakannya membuat pikiran gilanya ini meminta supir taxi untuk memutar kembali kendaraan untuk mengantarkannya kembali ke rumah itu. Ke rumah yang dari awal sudah membuat kepalanya pusing.

Dan setelah supir mengantarnya kembali ke rumah itu, Joong Ki yang sudah diminta pulang, tidak bisa melangkahkan kakinya untuk masuk kembali ke rumah chae won.Karena Joong Ki tidak memiliki alasan kenapa dirinya harus kembali ke rumah itu. Yang ada, Joong Ki duduk di taman rumah sampai menjelang pagi, memikirkan kenapa Joong Ki masih berada di rumah Chae won dan kenapa dia tidak pulang. Tapi semalaman mencari jawaban, Joong Ki belum menemukan Jawaban, yang ada kepalanya mendadak pusing karena gambaran-gambaran buram dalam otaknya mulai bermain, hingga pagi ketika teriakan Chae won memanggil namanya membuat Joong Ki tersadar bahwa Chae won membutuhkannya. Entahlah, Hal gila yang dilakukannya ini hanya karena sebuah nama bernama Cinta. Cinta Gila yang harusnya tidak dia rasakan.

Joong Ki melangkahkan kakinya, masuk ke kamar inap Moon Chae won. Wajah yeoja itu terlihat sangat tenang dan damai. Wajah cantiknya terlihat jelas ketika wajah itu tertidur. Dan perut yang besar yang terbiasa Joong Ki lihat, kini sudah datar karena Bayi itu telah lahir ke dunia.

"Yya, kenapa kau bisa ada disini?" pertanyaan sinis itu terlontar dari mulut Seung Gi.

Wajah Joong Ki terlihat sangat kelelahan. Joong Ki juga selalu ingin menanyakan pada dirinya kenapa Joong Ki masih disini? Kenapa dia tidak pulang saja dari rumah sakit ini.