Part 14

3.9K 348 22
                                    

Happy Reading~

.

.

Myungsoo Pov

Aku merasa aku namja paling bodoh didunia ini. Bagaimana bisa aku tidak mengetahui semua yang terjadi. Aku terlalu naif dan menutup mata bahkan telingaku. Aku merasa jadi namja pengecut yang dengan gampangnya menghancurkan hati yeoja yang aku cintai. Sepertinya aku harus menemuinya dan meminta maaf pada Suzy, karena selama ini dia telah menderita karenaku. Oh Tuhan, kenapa semua jadi seperti ini. Dengan gampangnya aku percaya dengan semua ucapan soojung dan mengabaikan suzy saat itu. Bisakah aku memperbaiki semuanya dan Suzy bisa kembali padaku. Aku merindukannya, sangat sangat merindukannya. Aku merindukan suaranya, senyumnya, tawanya, masakannya. Dan aku merindukan semua moment yang pernah kami lewati. Suzy, jeongmal mianhae

Aku menatap langit yang begitu gelap karena ini sudah malam. Ajhumma mianhae, aku telah membuatmu dan paman disana merasa kecewa karena aku telah gagal menjaga putri kalian. Tapi aku berjanji akan mengembalikan Suzy yang dulu. Ceria dan juga manis. Kalian boleh menghukumku dari atas sana karena aku berhak mendapatkan itu. Tapi aku berjanji akan memperbaiki hubunganku dengan suzy

Myungsoo Pov End

****

"Eomma..Andweyo..jangan bawa ibuku.." Teriak Soojung. Baru saja Ia bertemu dengan ibunya karena Suzy telah melepaskan Hyeri. Tapi tidak lama polisi mendatangi mereka dan membawa Hyeri "Eommaku tidak bersalah.."

"Maaf aggashi, kami sudah mendapat bukti bahwa Nyonya ini telah melakukan penggelapan dan memalsukan beberapa dokumen. Dan kami juga mendapat laporan kalau ibu anda pernah melakukan percobaan pembunuhan dan kejahatan lainnya" Jelas salah satu polisi

"Itu tidak benar. Eommaku tidak salah. Lepaskan dia..jebal.."

"Maaf aggashi.." Jawabnya "Cepat bawa dia" perintahnya

"Soojung-ah, maafkan eomma" Lirih Hyeri kemudian ia masuk kedalam mobil

"Tidak. Eomma..kau tidak boleh meninggalkanku..aku tidak mau sendirian eomma..hiks hiks.." Soojung masih terus meracau. Dan mobil polisi telah berlalu dari sana

"Permisi nona.." Soojung mendongak menatap pria itu "Ini ada paket untuk anda.." Pria itu memberikan sebuah amplop berwarna cokelat. Soojung mengambilnya dan menanda tangani "Terimakasih" Pria itu pun pergi

Soojung mengerutkan dahi bingung. Apalagi yang akan ia dapatkan. Apakah ini seperti kiriman dulu yang selalu menerornya. Tapi tidak mungkin amplop ini berisi tikus mati atau foto yang berlumuran darah. Dengan perlahan Soojung membuka amplop tersebut. Hanya ada lembaran kertas disana

"Surat cerai!" Pekik Soojung

Sepertinya penderitaan Soojung semakin lengkap saja. Soojung menahan air matanya agar tidak keluar lagi. Ia meremas kertas tersebut dan berteriak prustasi. Ini bukan akhir yang dia inginkan. Ini tidak sesuai dengan rencananya dari awal. Harusnya suzy yang menderita bukan dirinya. Ini tidak benar, ini hanya mimpi. Ya mimpi buruk. Pikiran Soojung terus berkecamuk

"Arrggghhh..Eomma..ini tidak benar!!"

****

"Jadi ibunya sudah ditangkap. Cih, itu pantas untuknya Eonnie. Seharusnya kau juga menjerumuskannya kepenjara karena sudah hampir membunuhku. Dan lagi pasti dia mengira kalian tidur bersama. Ck, lagian ide siapa begitu. Seperti mencari kesempatan saja" Celoteh Eunji

"Yaa..aku tidak mencari kesempatan. Aku hanya ingin tahu apa yang akan ia katakan kalau aku dan suzy tidur bersama"

"Sudahlah semua telah berlalu. Biarkan saja dia memikirkan apa. Mungkin dia akan prustasi karena namja yang digilainya tidur bersamaku. Walau kenyataannya tidak" Gumam Suzy menatap lurus kedepan

BROKEN [END]Where stories live. Discover now