Part 10

3.7K 339 26
                                    

Hay..sebelum baca, aku mau nanya nih. Apa ada yang berpikir kalo cerita ini Kai_zy dan bukan myungzy. Atau ada juga yang berpikir kalo cerita ini sad ending atau happy ending. Kalo ada silakan koment ya chinggu.. Aku hanya ingin tahu aja

Oke, jangan lupa Vo-ment yaa. Kayanya part ini sangat panjang. Hehe

Happy Reading~~~

.

.

Seminggu telah berlalu Jongin masih dirawat dirumah sakit karena pernah sekali keracunan makanan hingga membuat dia masih harus dirawat. Begitu juga dengan Eunji seminggu penuh Ia terus mengunjungi Jongin. Meski Jongin sangat rewel dan suka sekali memerintahnya Eunji masih mencoba bertahan. Meski batas sabar sudah lewat tapi Ia tetap memaksakan diri untuk tetap bersabar. Pernah sekali Ia sudah susah payah membuatkan makanan kesukaan Jongin dan membawanya kerumah sakit, bukannya dimakan Jongin malah mengatakan dia pengen makan buah. Eunji hanya menghela nafas menghadapi sikap kekanak-kanakan Jongin. Suzy juga sering berkunjung walau tidak sesering Eunji karena beberapa hari Ia sibuk bekerja jadi hanya mengunjungi Jongin sesekali

Lain halnya dengan Soojung dia terus mendapat bingkisan aneh selama satu minggu ini dan itu sangat membuatnya prustasi dan hampir gila. Tapi bukan Soojung namanya jika menunjukkan kelemahannya didepan orang. Dia akan tetap berdiri dengan angkuh mungkin menutupi kelemahannya

Dan selama satu minggu juga Myungsoo merasa senang karena selalu berada didekat Suzy. Mungkin alasan pekerjaan kantor Ia jadikan untuk tetap berada didekat Suzy. Hemm.. Sepertinya myungsoo sudah melancarkan aksinya untuk melakukan pendekatan lagi dengan Suzy. Tapi sepertinya Soojung tidak rela jika myungsoo masih dekat dengan Suzy

"Apa Suzy hari ini tidak berkunjung? Apa pekerjaannya itu masih lebih penting dibandingkan aku. Benar-benar.." Dumel Jongin. Eunji yang sedari tadi mengupas apel hanya menghela nafas mendengar Jongin terus menggerutu "Seharusnya dia lebih sering mengunjungiku. Tapi ini wajahmu saja yang terlihat hingga membuatku bosan"

Baiklah sepertinya kesabaran Eunji sudah diatas tanduk. Eunji melepaskan pisau yang berada ditangannya dan menatap sengit Jongin "Sunbae tidak bisakah kau diam. Seharusnya kau berterima kasih padaku karena sudah mau merawatmu. Bukan terus berdumel seperti itu. Kau tahu sendiri Suzy eonnie sedang banyak pekerjaan, jika ada waktu senggang dia akan mengunjungimu" Eunji berucap panjang lebar, Ia kesal dengan Jongin yang terus saja bertanya tentang Suzy. Meski Eunji sudah menjawabnya tapi 5menit kemudian Jongin masih menanyakan hal yang sama

"Ck. Kau selalu menjawab suzy sibuk bekerja. Yang aku tahu suzy itu bukan orang yang suka bekerja"

"Sunbae cukup. Kau juga menanyakan hal yang sama 'Dimana Suzy' 'Kenapa tidak mengunjungiku' 'Apa Suzy lebih memilih pekerjaan' dan blabla..kau selalu mengatakan itu. Tentu aku menjawab dia sibuk bekerja karena hanya itu yang aku tahu"

Jongin masih ingin membuka suara tapi mengurungkan niatnya ketika Eunji menatap tajam dan menyodorkan piring yang berisi apel yang dikupas Eunji tadi "Ini makanlah" Ucap Eunji. Jongin hanya menatap datar piring itu membuat Eunji mendengus sebal "Ada apa lagi? Kau tidak mau makan buah, begitu?" Omel Eunji

"Aniya. Aku ingin kau menyuapi aku. Kau tahu sendiri suzy tidak berada disini kau saja yang suapi aku"

Eunji menghembus poninya kesal. Mungkin jika disuruh memilih Ia lebih memilih mengurus anak berusia 5tahun daripada harus mengurus Jongin "Sunbae..Kau itu kena tusukan diperutmu bukan ditanganmu. Jadi gak usah bersikap manja. Makan sendiri" Eunji meletakkan piring itu diatas pangkuan Jongin

"SHIRREO!!"

"Sunbae..kau benar-benar..."

"Aigoo..ada apa lagi sekarang? Kalian bertengkar lagi" Jongin dan Eunji sama-sama menoleh kearah pintu ketika mendengar sahutan seseorang "Ada apa lagi?" Tanya Suzy dan berjalan mendekat

BROKEN [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon