a date with Haechan

2.6K 250 2
                                    

Hari ini adalah hari yang paling kamu tunggu-tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang paling kamu tunggu-tunggu. Hari ini adalah Hari H janji kencannya denganmu.
Setelah sekian lama dia disibukkan dengan aktifitasnya sebagai seorang member dari boygroup dari SM Entertainment, akhirnya dia bisa meluangkan waktunya berdua denganmu.
Kamu sendiri belum tahu tempat kencannya, tetapi kamu sudah terlalu semangat untuk segera pergi bersamanya. Kamu segera membayangkan akan kencan bersamanya di Mall, atau sebuah restoran kecil namun romantis. Kamu sudah benar-benar terbuai oleh angan-anganmu sendiri.
Kamu memoles sedikit liptint di bibirmu, kemudian mengibas beberapa helai rambutmu yang terkulai di atas bahumu.
Kamu mendapati dirimu sudah tampak cantik sepenuhnya di depan cermin, lalu mengamati dress putih polos yang cocok sekali dengan lekuk tubuhmu.
"Dia pasti akan menyukainya" gumam kamu riang.

"Yoohooo~ tidak sedang pakai alis kan?!"
kamu terkesiap ketika mendengar seruan itu. Seruan dari pujaan hatimu, yang kelihatannya sudah sampai didepan kamarmu. Terdengar suara ketukan-ketukan pelan yang berirama.

"Donghyukie, aku sudah siap!" Kamu berseru kepadanya, lalu menyandangkan sebuah tote bag diatas bahumu. Tak lupa, sepasang wedges dengan hak tinggi kau pasangkan pada kaki-kakimu.
Kamu buka pintu kamarmu, kemudian menemukan seorang laki-laki yang terbalut jaket hitam dan sebuah topi melekat dikepalanya. Laki-laki itu sendiri sedang berdiri mematung saat melihat penampilanmu.
"B-bagaimana?" Tanyamu gugup.
Haechan tersenyum, lalu mengacungkan kedua jempolnya.
"Ini baru pacarku!" Katanya lantang.
Kau salah tingkah karena hal itu, dan segera menggamit lengannya.
"Ayo kita pergi." Ajakmu.
Dia segera mengangguk cepat.

***

"Apa kau serius, Donghyuk-ah?"
Haechan menatapmu bingung, sementara kamu mulai menatapnya tak percaya.
"Memangnya kamu tak melihat chatku yang paling akhir? Kita kan mau ke sungai Han" jelasnya. Sementara managernya tampak terkikik dari bangku pengemudi.
Kini rasa malu, menyesal, dan emosi bercampur aduk di hatimu. Kamu benar-benar salah kostum. Haechan hari ini mengajakmu untuk bersepeda ria menyusuri sungai Han dan bermain bola disana, bukan ke Mall atau a dinner date disebuah restoran. Semestinya juga hari ini kau hanya menggunakan kaus, hoodie, celana ripped jeans dan sebuah sepatu sport.
Kamu tak sepenuhnya menyalahkan dirimu, kamu juga agak menyalahkan Haechan kenapa ia tidak mengingatkanmu lagi saat datang kerumah.
Hal tersebut membuat moodmu down. Kamu hanya menatap keluar jendela di sisa-sisa perjalanan, sementara mobil milik manajer Haechan sudah memasuki area sungai Han.
Manajer Haechan segera menurunkanmu dan Haechan sesampainya di Sungai Han. Manajernya akan datang menjemput kembali pada pukul 7 malam. Kamu sendiri tidak peduli, kostum milikmu sudah memadamkan api semangatmu.
Haechan segera menggenggam tanganmu.
"Ayo kita jalan-jalan." Ajaknya. Kamu mengangguk, lalu mengikuti langkahnya.
Saat itu sudah pukul 5 sore, kamu langsung menyadari betapa indahnya pemandangan yang disajikan Sungai Han pada sore hari.
Air sungai Han yang telah memantulkan warna langit senja kini tampak semakin indah. Kamu sendiri takjub akan keindahan yang telah Tuhan sajikan.

Imagine With HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang