Look at me Now

414 39 7
                                    

Perhatian Zona 18++ Tolong pengertiannya

Japan 5:48

Author point of view

Bagian ruangan hanya ada celah berembun, pagi yang begitu dingin membuat basah di tiap sisi jendela. Matahari hanya sebagian yang menampakan diri , membuat lukisan indah di sisi kota penuh jejeran gedung tinggi.

Di dalam celah ruangan, tampak kinal yang masih menata beberapa makanan yang telah ia pesan di pelayanan hotel. Menekuni kesibukannya, dia tampak belum bisa melepaskan jaket tebal yang ia gunakan sejak semalam. Hari ini adalah hari kedua ia berada di negeri sakura.. masih bersama dengan seorang yang jelas ia kenal.

Setelah ia rasa semuanya selesai, dia memutuskan untuk membersihkan diri dan juga langsung mandi. Sekian detik setelah kepergian kinal, sinka yang masih berusaha untuk membuka mata sambil menguap tipis khas orang bangun tidur. Sinka segera meneguk beberapa air putih yang ia beli semalam, setelah puas dengan kegiatannya pun Sinka hanya bermalas-malasan di atas sofa yang disediakan pihak hotel..menekan asal tombol di televisi.

Kembali meletakan kepalanya dan berbaring di sofa, kebiasaan ini lah yang membuat dirinya dapat di nobatkan menjadi tukang tidur terlama di seluruh antero negeri. Sesaat, kinal yang telah selesai membersihkan diri pun hanya dibuat menggeleng dengan gadis gendud dihadapannnya.

"Cepet mandi keburu siang?"

perintah kinal kepada sinka yang masih merapatkan matanya, sedikit menggumam dalam tidurnya.

"Bentar lagi, masih ngantuk !"

Kembali dirapatkannya mata sinka, kinal hanya dapat melihat televisi yang dinyalakan sinka. Buat apa nyalahin televisi kalau dia saja tidur, apakah setiap hari sinka seperti ini.

"Sinka kamu mau di anterin ke bandara enggak?"

Sinka yang mendengar ucapan kinal pun segera bangkit dari rebahannya dan merubah diri menjadi duduk namun masih menyipitkan mata.

"Kak.kinal bilang nanti siang ?"

Kinal memutuskan untuk menuju kearah meja makan, sinka dengan langkah berat pun ikut mengambil posisi menyeret kursi di hadapan kinal.

Kinal perlahan, menyuapkan makanan kedalam mulutnya. Sinka hanya memandangi semua hidangan, menata pandangannya kembali setelah berusaha menahan laparnya.

"Udah sana mandi, baru sarapan!" perintah kinal.

Pemilik pipi panda itupun hanya mengangguk menuruti perintah kinal, menuju kamar mandi dan menyalakan segera shower.
Kinal kembali menarik nafas, memandangi jendela luar ..kota yang indah gumamnya.




****

Sinka point of view

Hari ini adalah hari terakhirku di jepang, setelah aku sarapan tadi kelihatannya jepang jauh dari bayanganku sebelumnya. Kota yang nyaman dan juga hening, cocok dengan selera ku. Kak.kinal mengajak ku pergi jalan-jalan katanya dia akan membeli oleh-oleh, dia bilang juga akan mengantarku untuk membeli pakaian yahh...
setelah hanya beberapa pakaianku yang aku bawa, niat ku hanya membawa beberapa pakaian.

Toh di rumah kakek-nenek masih ada beberapa pakaianku disana, tapi kaya nya beda. Belanja di kota tokyo harganya sangat murah dsn juga kualitasnya tetap bagus.

Baju coupling ini misal, ahh bukan coupling sih tapi hanya dua pakaian dengan motif sama namun beda warna. Kak.kinal yang membelikannya, aku hanya menurut ketika dia memilhkannya. Dia tipe orang yang gak romantis sama sekali menurutku, caranya memperlakulanku itu gak banget..beda saat dia memperlakukan kak.viny atau kak.shinta. Kak.kinal mendadak kalem jika ada dua gadis itu, kaya wibawanya dia keluarin... berbeda dengan diriku, saat ini misal. Masak dia bilang aku makin gendutan, sok ngasih bunga tapi akunya di suruh beedoo dulu lah.

Tooku ni Ite Mo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang