"Aigoo pasti kau kaget karena lintah darat sepertiku masih berada didunia ini" Myungsoo mengerutkan dahinya bingung dengan apa yang terjadi. Karena ia tidak satu sekolah dulu dengan mereka "Ah, apa kau suaminya?" Kini Eunji beralih pada Myungsoo. Myungsoo yang baru saja ingin mengeluarkan suara mengurungkan niat karena Soojung langsung menyahut

"Kau tidak perlu tahu Eunji-shi. Apakah seorang pelayan pantas bertanya seperti itu pada pengunjung!" Sinis Soojung

"Mwo? Pelayan, pengunjung?" Eunji tertawa membuat mereka berempat mengerutkan dahi tanda bingung "Wah sepertinya kau tidak berubah sunbae. Apa kau hanya menganggap aku seorang pelayan disini sama seperti dulu kau hanya menganggap aku sosok transparan atau lebih tepatnya kotoran, bukan begitu?" Raut wajah Eunji berubah menjadi datar "Sepertinya aku harus segera pergi. Karena seorang pelayan tidak pantas bicara dengan pelanggan. Kalau begitu saya permisi dulu Jongin sunbae. Sampai bertemu Suzy eonnie" setelah mengucapkan itu Eunji berlalu dari sana dengan senyum lebar

Soojung meremas ujung bajunya. Kenapa harus muncul wanita itu pikirnya. Suzy yang melihat raut wajah gelisah soojung hanya tersenyum smirk

"Hehh.. Aku tidak mengerti tentang urusan kalian. Aku harus kembali kekantor. Dan kau Bae Suzy cepat selesaikan urusanmu dan kembali kekantor masih banyak pekerjaan yang harus kau selesaikan" Myungsoo beranjak dari tempatnya dan keluar tanpa menoleh sedikitpun pada Soojung

"Aku ketoilet dulu setelah itu kita akan kembali" Ucap Suzy. Jongin mengangguk

Kini hanya tersisa Soojung dan Jongin. Soojung bangkit dan menenteng tasnya tapi langkahnya terhenti ketika Jongin membuka suara yang membuat gendang telinganya sakit

"Ck. Kasian sekali yeoja itu. Bahkan suaminya tidak bertanya apakah dia baik-baik saja atau tidak. Aigoo.. Awal suatu hubungan yang dilandasi kebohongan akan berakhir dengan kehancuran. Ckck"

"Tutup mulutmu Kim Jongin"

"Wae? Apa aku salah? Wah sepertinya kau ingin menangis. Menangislah dan pulang lalu merengek pada ibumu. Sebutkan satu per satu orang yang menyakitimu agar ibu menghabisi mereka. Bukankah sedari dulu kau selalu bertingkah begitu?"

Byurrr... Soojung menumpahkan minuman yang diatas meja kewajah Jongin. Suzy yang baru keluar dari toilet membulatkan matanya tidak percaya apa yang ia lihat

"Tutup mulutmu jika kau masih ingin hidup Kim Jongin" Soojung berucap dengan tegas lalu pergi dari sana tanpa memperdulikan tatapan pengunjung lainnya

"Kita lihat nanti Jung Soojung. Siapa yang akan hancur" Batinnya

"Kau baik-baik saja?" Tanya Suzy mengambil tisu membersihkan wajah Jongin

"Kau tidak perlu khawatir Suzy"

"Aku tidak khawatir pabo. Apa yang kau katakan hingga membuat singa itu marah" Jongin hanya tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya membuat Suzy mendesis

****

"Aaaaarrrrggghhh..." Soojung melempar semua barang barang yang berada diruangan kecil itu. Ia tidak habis pikir pelayan yang bernama Jung Eunji itu berani mempermalukannya. Yang lebih menyakitkannya lagi Myungsoo sama sekali tidak membelanya. Namja itu hanya duduk dan diam seperti orang bodoh "Aaarrgghh.. Dasar sialan..." Soojung kembali berteriak histeris membanting semua yang ada didekatnya

"Neo...!" Jari telunjuk soojung mengarah pada Foto Suzy yang tertempel didinding bukan hanya foto Suzy, Jongin dan myungsoo juga ada disana. Ruangan itu khusus soojung buat untuknya jika ada masalah ia akan mendatangi ruang yang sudah seperti gudang itu "Aku akan menghancurkan kalian semua! Kalian salah jika berani berhadapan denganku. Whahahah" Soojung berucap sambil tertawa hambar sedetik kemudian air matanya keluar seiring dengan tawa

BROKEN [END]Where stories live. Discover now