Nae Eomma

33.1K 3.9K 425
                                    

Baekhyun berjalan memasuki gedung agency yang menaunginya. Waktu menunjukkan pukul tujuh malam saat sang manager menelfonnya dan menyuruhnya untuk segera datang ke agency karena ada sesuatu yang harus dibicarakan.

"Baekhyun-ssi!"

Baekhyun menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat managernya yang sedang membawa sebuah minuman.

"Hyung? Ada apa sebenarnya?"

"Ayo, lebih baik kita bicarakan ini dengan Sajangnim. Ini adalah berita bagus untukmu."

"Berita bagus? Apa aku mendapat job baru?" Baekhyun bersama Jung Hanseok -managernya berjalan beriringan.

"Bisa dibilang seperti itu. Tapi ini seperti kontrak baru antara kau dan perusahaan ternama."

Hanseok hanya tersenyum memandang raut bingung anak didiknya. Ia berhenti di depan sebuah pintu coklat dan mengetuknya tiga kali. Saat sebuah suara menyuruh mereka masuk, Hanseok mempersilakan Baekhyun untuk masuk terlebih dahulu.

"Byun Baekhyun. Artisku yang sedang naik daun." Ceo dari Star Agency itu menjabat tangan salah satu artisnya dengan tersenyum bangga.

"Ada apa Sajangnim?"

"Ini berita bagus. Bukankah begitu Hanseok-ssi?" Pria paruh baya itu tertawa saat melihat raut kebingungan Baekhyun.

"Oke, daripada membuatmu bingung, aku akan langsung ke intinya saja. Kau tentu tau dengan merk pakaian HOLO bukan?"

Baekhyun mengangguk.

"Mereka akan meluncurkan produk pakaian untuk musim panas ini. Dan kabar baiknya, mereka memilihmu untuk menjadi Brand Ambassador mereka selama dua tahun kedepan. Jadi kau akan lebih sering mengenakan baju-baju mereka mulai saat ini."

"Tunggu Sajangnim, jadi apakah aku akan bekerja sama dengan mereka? Aku akan menjadi model mereka selama dua tahun?"

"Ya, mereka mengatakan seperti itu."

Baekhyun jelas tau siapa Ceo dari HOLO Grup. Dan sialnya ia menjadi tetangga pria menyebalkan itu. Dan sialnya lagi, ia akan menjalin kerjasama dengan perusahaan pria menyebalkan itu.

"Kau tau HOLO adalah produk pakaian paling laris di Korea dan Jepang. Ini bagus untuk karirmu yang masih berjalan satu tahun ini, nak. Kuharap kau tidak keberatan." Hanseok menepuk bahu Baekhyun dan memberinya senyuman teduh. Dia mau-mau saja diajak kerjasama dengan perusahaan manapun. Masalahnya kenapa dari perusahaan Park Chanyeol? Orang sembarangan yang telah menuduhnya sebagai penculik. Kesan pertama pertemuan mereka sangat tidak baik dan mungkin itu juga akan berimbas pada kerjasama mereka nanti.

Tapi melihat manager dan Ceo agencynya yang sudah membantu banyak pada karirnya, mau tidak mau Baekhyun menurutinya. Lagipula dia masih artis Rookie, masih baru debut. Tidak efisien jika ia berani menolak permintaan sang Ceo agency.

"Baiklah, aku menerima kerja sama ini."

Dengan berat hati Baekhyun menyetujuinya.

..
..
..

"Hiks hiks.. Appa.. jebalyo.."

"Tidak. Kau tidak boleh bermain bersama orang itu lagi Chanhee! Kau tidak mengenalnya! Bagaimana jika dia orang jahat?"

"Anii! Ani Appa!! Baekkie Oppa orang baik.." Chanhee masih menangis tersedu-sedu. Sejak insiden Chanhee pulang bersama Baekhyun, Chanyeol melarang keras anaknya untuk bersama Baekhyun. Tapi yang namanya anak kecil, dilarang bermain dengan orang menyenangkan seperti Baekhyun pasti merupakan hal yang menyedihkan hingga membuatnya menangis sepanjang makan malam.

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang