part 6

4.3K 414 6
                                    

Typo bertebaran ><
.
.
.
.
.
Author pov

Dengan wajah letih , wonwoo pulang dari kantor , ia memasuki apartemen , tetapi ia tiba tiba sudah disuguhi pemandangan mengerikan.

Ia melihat jaemi yang pingsan serta jidat yang berlumuran darah. Ia sangat terkejut kemudiam segera menghampiri jaemi.

"Jaemi-yaa , ayo bangun ,jaemi-yaa" kata wonwoo sambil menepuk nepuk pipi jaemi.

Merasa tak ada respon , wonwoo langsung membawa jaemi kerumah sakit agar ditangani lebih lanjut.

DIRUMAH SAKIT

Jaemi sedang diobati oleh dokter , dirumah sakit sudah ada orang tua jaemi serta orang tua wonwoo , tak lupa juga dengan jeonghan , iyaa ada disana , ia sangat mengkhawatirkan jaemi.

Wonwoo tampak sangat gelisah , ia merasa ada yang tak beres dari kejadian ini , ia merasa bahwa jaemi sengaja dipukul oleh seseorang.

Beberapa menit kemudiam dokter keluar , raut wajahnya terlihat teduh.

"Beruntung sekali , kalian membawanya dengan cepat , terlambat sedikit saja itu sudah berakibat fatal baginya . ia tidak memiliki luka parah , hanya jidatnya perlu dijahit" kata dokter tersebut sambil tersenyum.

Wonwoo dan yang lain hanya bisa menarik nafas lega. Namun tiba tiba wonwoo diingatkan oleh sesuatu.

Ia mengingat perkataan yoora tadi siang.

'Kembalilah padaku atau kau akan tau akibatnya'

Kata kata yoora masih terngiang dikepalanya , ia sangat marah , ia merasa bahwa perbuatan yoora sudah sangat keterlaluan.

Setelah diizinkan masuk , ia masuk kedalam kamar jaemi , ia melihat jaemi sedang tidur dengan tenang. Tak terasa air matanya turun , ia merasa bersalah dengan jaemi atas segala perbuatannya selama ini.

Jaemi pov

Aku terbangun , cahaya matahari memenuhi ruangan putih ini . ini dimana ? , ini dirumah sakit ? , ah aku ingat semua , yoora telah mencoba mencelakakanku .

Aku tersadar ada tangan yang menggenggam tanganku , aku melihat kesamping , dan itu adalah wonwoo.

Hatiku berdesir , aku merasa sangat senang , wonwoo rela tidur disampingku , apakah sekarang ada kemajuan.

Tiba tiba ia menggeliat pelan , aku ingin melepaskan tanganku , tapi ia malah menggenggam tanganku semakin kencang.

Kemudian ia langsung menatapku tajam.

"Kau tau aku sangat khawatir ?" tanyanya dengan wajah kesal.

"Bahkan tadi malam aku hampir menangis"lanjutnya lagi.

"Tak bisakah kau menghindar saat yoora akan mencelakakanmu ? , kau ingin meninggalkanku lebih cepat , kau ingin aku mati karna kesepian ?" pertanyaan beruntun tersebut diucapkan wonwoo dengan wajah kesal.

Aku hanya bisa diam sambil memasang wajah terkejut.

"Aku pernah berkata bahwa aku tak akan pernah mencintaimu , tetapi sepertinya aku ingkar , aku mulai mencintaimu" ucapnya sambil menatapku dalam.

"Aku tahu aku salah , aku selalu berlaku kasar padamu , aku minta maaf , tetapi berilah aku 1 kesempatan lagi untuk membahagiakanmu" ucapnya.

"Aku akan membahagiakanmu seperti apa yang kau mau , jika aku bersalah maka hukumlah aku seberat yang kau mau" lanjutnya , aku dapat melihat air mata keluar dari matanya.

"Kumohon maafkan aku , aku sangat mencintaimu , maafkan aku , kumo...."

"Aku memaafkanmu , aku juga sangat mencintaimu , aku yakin kau akan dapat membahagiakanku" ucapku memotong perkataannya.

Ia hanya dapat tersenyum haru sambil terus menangis .

Aku mengusap air matanya , kemudian juga mengusap pipinya pelan.

Wajah kami semakin mendekat , dan sekarang kami berciuman , ciuman lembut namun posesif , seakan tak mau kehilangan satu sama lain.

Aku sangat bahagia , akhirnya apa yang aku harapkan tercapai juga.

Kami melepaskan tautan kami , kemudian ia mengelus pipiku lembut.

Tapi kemudian ia berkata.

"Maaf aku harus pergi" ucapnya

"Kenapa ?" tanyaku kecewa.

"Aku hanya ingin memberi pelajaran kepada orang yang mencelakakan istriku" ucapnya sambil mengedipkan mata.

Tanpa menunggu jawabanku ia langsung melengos keluar rumah sakit.

Aku hanya bisa berharap ia tak melakukan sesuatu yang nekat karna dilanda amarah.

TBC


Hai semua , maaf part kali ini pendek , karna aktifitas aku belakangan hari ini banyak , terima kasih juga udah mau baca ff abal abal ini :v , keep voment guys ^^ , thank you.




Sacrificed For YouWhere stories live. Discover now