SENDIRIAN

1.7K 104 7
                                    

Pulang sore...

adalah kebiasaan dari Adinda,dia pulang sore karena dia OSIS di SMPN Citra.Waktu itu Adinda sedang melaksanakan rapat OSIS bersana Anisa.Anisa,itu sahabat sejak SD.Mereka pergi ke ruang OSIS.Setelah rapat selesai,anggota OSIS pun pulang pada jam 17.00 WIB.

"Nisa,tungguin guee." teriak Adinda sambil berlari menghampiri Anisa
"Lu bukannya nungguin gw malah duluin aja"lanjut Adinda

Ketika Adinda sedang berbicara kepada Anisa,Anisa pun terdiam saja.Adinda pun ngeledeknya

"Nis,lu kok diem,nahan BAB ya"ledek Adinda
Anisa pun noleh ke arah Adinda sambil senyum jahat.Adinda pun mengajaknya makan bakso,Anisa pun hanya mengangguk angguk.
Saat sampai di tukang bakso langganan,Adinda pun memesan 2 mangkuk bakso.Saat Adinda bicara pada Anisa,kang bakso pun merhatiin Adinda dengan rasa bingung,Adinda pun bertanya

"Kang,ngapain liatin gue begitu?" tanya Adinda
"e e engga din,ga papa" jawab kang bakso secara gugup.
"Yasudah,jadi berapa nih basonya?" lanjut Adinda
"18ribu saja din"jawab kang bakso

Saat Adinda ingin mengajak Anisa kerumahnya Adinda,ada seorang ibu warung yang juga memerhatikan Adinda dengan tatapan heran. Adinda pun membiarkannya.
Sesampainya didepan halaman rumah Adinda,ia terbengong dan melihat ke belakang untuk memanggil Anisa.

"Nis lemot amat jalan lu kayak putri Solo aja,cepetan ah" ajak Adinda
Saat Adinda menarik tangan Anisa,dia merasa tangan Anisa sangat dingin.Dan ingin berkata,ketika ingin berkata,hp Adinda pun bunyi

Kring Kring...
"Halo,ini siapa?" tanya Adinda

"Halo,ini mamanya Anisa,tante mau minta tolong ya,Anisa besok ga bisa masuk,jadi izinin dia ya,soalnya dia dari pulang rapat dia muntah muntah,nih dia lagi dikasur"jawab mamanya Anisa

"jadiii,Anisa lagi sakit tan?"lanjut Adinda dengan suara gemetar

"iya nak,tolong ya,terima kasih" jawab Mamanya Anisa

"Sama sama tan"jawab Adinda

"jadii selama ini aku berjalan dengan siapa?" tanya Adinda dalam hati.Ia pun menoleh ke belakang dengan gemetar,dan melihat Anisa yang diajaknya tidak ada dibelakangnya.
Ia pun langsung masuk rumah dan mengunci pintunya,ketika ia berbalik badan ada sosok Anisa yang tersenyum kepadanyaa,lalu ia mendekat dan mencekik Adinda.

"aaaaaaaaaaaa,toloooong" teriak Adinda.

end~

beberapa kisah tentang merekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang