The Kiss

12.7K 1.1K 142
                                    

[RE-MAKE]
DrarryㅡThe Kiss

Disclaimer :
DrarryㅡThe Kiss (eng ver.) © DMHP2014
Harry Potter © J.K Rowling

Warning!
OOC-ness, gay/boyslove, bad language, typo(s), bahasa tidak jelas, etc.


note :
saya harap kalian suka. maaf, saya tidak terlalu jago dalam bahasa inggris T-T maaf kalau bahasanya jadi agak acak-acakan dan susah dimengerti. saya sudah berusaha sebisa sayaT-T


˙

˙

˙

Harry mengetukkan pena bulunya tanpa henti ke meja kayu di hadapannya, dia mendesah berat.

Tap, tap, tap

..sigh

Tap, tap, tap

..sigh

Tap, tap, tap, tap, tap

..sigh

"For fucks sake, Potter!" Teriak Malfoy. "Berhenti mengetukkan pena bulu sialmu!"

Pena bulu Harry berhenti mengetuk seketika, lalu kepalanya terangkat menatap tajam kepada si Pirang dengan tatapan garang. "Urusi masalahmu sendiri, Malfoy." Ia menggerutu setengah hati.

Malfoy mencibir. "Jangan menyuruhku mengurus masalahku sendiri. Ini semua salahmu!" Dia mendecih.

"Salahku?" Harry bertanya dengan sangsi. "Bagaimana bisa ini jadi salahku?"

"Karena ini memang salahmu. Selalu salahmu," ujar Malfoy dengan menekankan kata selalu.

"Jika ku ingat-ingat, kau lah yang memberiku tripping jinx kepadaku. Bukan sebaliknya."

"Wajahmu membuatku jengkel. Maka dari itu, ini adalah salahmu!" Tekan Malfoy.

Harry menatapnya dengan ke-tidakpercayaan di wajahnya. "Jadi, biarku simpulkan. Ini salahku kita terkena detensi karena wajahku menjengkelkan?" Ungkap Harry.

"Yes," dengus Malfoy sinis, seolah-olah ini harusnya sudah jelas dari awal. "Ini konyol bahwa kau baru menyadarinya sekarang. Tidakkah kau berkaca?" Dia bertanya ke Harry dengan putus asa, lalu ia memutar matanya. "Tidak, tentu saja tidak- rambutmu membuktikan itu." Tambahnya, mengamati rambut gelap berantakan Harry dengan menghina.

Komentar seperti itu biasanya membuat Harry gusar, tapi malam ini dia sedang tidak mood untuk menanggapi permainan Malfoy. Dia mempunyai masalah-masalah menekan yang mengaburkan pikirannya, seperti fakta bahwa dia menemui Cho Chang sebelum detensi.

Harry mengerang saat dia mengingat bagaimana akhir pertemuan mereka.

Singkatnya, itu buruk. Sialnya, dia menangis saat Harry sedang menciumnya.

Fuck. Apakah dia begitu buruk dalam berciuman? Apa mungkin ini akan jadi sangat buruk orang yang kau cium menangis?

Harry menggigit bibir bawahnya dengan resah. Benar-benar tidak menyadari bahwa ada si Slytherin-pirang yang menatapnya curiga.

Malfoy berpikir bahwa itu memang sangat aneh ketika Potter tidak membalas perkataanya saat dia mengejek wajah dan rambutnya.

Dia menonton si Potter menggigit bibir bawahnya, kakinya bergerak-gerak gelisah di bawah meja saat ia lagi-lagi menghela nafas berat.

Drarry's StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang