"lalu bagaimana bisa kamu berada di sini?"tanya jihyun


"jadi aku sedang melakukan camping ...

"apa itu ca... cam..."jihyun memotong pembicaraan yerin

"camping ..."

"perkemahan... "ujar yerin


"kau tidak tau?"tanya yerin, jihyun menggelengkan kepalanya


"ah sudah lah dijelaskan pun tidak akan mengerti .."ujar yerin


"jadi aku sedang melakukan camping itu, aku sedang ada games lalu sepertinya ada yang mengerjaiku dan merubah petunjuk kembali ke tempat camping, dan aku berjalan ke arah jurang ..."

"sampai dijurang aku terpleset dan terjatuh ke jurang tiba – tiba ada sebuah cahaya dari ...."yerin menggantungkan ceritanya, jihyun sudah menunggu kelanjutannya


"cahaya dari apa ?"tanya jihyun

"aku juga tidak tau cahaya dari mana ..."

"tiba – tiba aku pingsan , entah apa. Aku tersadar dan sudah berada ditempat ini .."ucap yerin


"lalu caramu kembali ketempat asalmu bagaimana ?"tanya jihyun

"aku tidak tau .."jawab yerin sedih


Yerin sesuatu dari saku yang ada dihanboknya.

"ini ..."yerin menunjukkan ponsel miliknya ke jihyun

"apa itu?"jihyun memperhatikan ponsel yerin


"ini adalah ponsel ..."jawab yerin


"apa itu ponsel?"tanya jihyun

"ponsel adalah alat elektronik di masa depan, berguna untuk menelepon .."jawab yerin, sementara jihyun hanya menunjukkan ekspresi bingung dan polos


"ah sudah lah ... kau tidak akan mengerti ..."keluh yerin


"oh ya .... "

"kau sudah merapikan dapur belum ?"tanya yerin

"oh iya aku lupa .. bisa gawat kalau sampai ada pemeriksaan dan dapur belum bersih .."ucap jihyun


"ayo kita ke dapur dan bersihkan semuanya sebelum adanya pemeriksaan malam ini .."ucap yerin beranjak berdiri dan diikuti jihyun


Mereka berdua keluar dari ruangan mereka dan pergi menuju dapur.

[ di dalam sebuah ruangan ]

Hanbin atau sang pangeran istana duduk dilantai, dan duduk berhadapan dengan seorang pria yang terlihat muda.


"jaebum .."

"aku sangat kesal .."ucap hanbin

"andai saja aku bukan seorang pangeran istana, sudah aku maki orang itu ..."ucap hanbin


"sudahlah ... dia kan hanya seorang pelayan, dan tadi dia sepertinya tidak sengaja menabrak dan menumpahkan air itu ..."ucap jaebum menasehati

"tetap saja aku kesal. Nanti kalau aku marah – marah , dia akan membicarakan aku dibelakang bersama pelayan yang lain nanti ... "

"nanti namaku akan menjadi jelek .."ucap hanbin menggerutu kesal


Jaebum hanya terkekeh kecil.

"ey,,,, "

"kau malah menertawakan aku .."ucap hanbin


"habisnya terdengar lucu sih, kau marah – marah seperti itu ..."ujar jaebum


"sudahlah lebih baik kau tidur dan berisitirahat ..."ucap jaebum


"pasti kau sangat lelah, seharian ini banyak belajar tentang sisilah dan budaya kerajaan ..."ucap jaebum

"iya aku cukup lelah ..."

"yasudah aku tidur... kau juga "ucap hanbin


"baiklah aku keluar dulu ..."ucap jaebum

Jaebum keluar dari ruangan itu dan berjalan pergi.


Saat sedang berjalan jaebum tidak sengaja berpas – pasan dengan yerin. Yerin membungkukkan badan sedikit.

"kau ..."

"kau kan tadi yang menabrak wonja dan menumpahkan air ke pakaiannya .."ucap jaebum, yerin hanya tersenyum tipis sambil menjawab iya dengan singkat dan merasa tidak enak.


"aku tadi benar – benar tidak enak .."

"pasti dia marah denganku .."ucap yerin menatap jaebum


"tunggu .."ucap yerin dalam hati


"pria ini ...."

"dia adalah pria yang ada di dalam mimpiku ... dia adalah seorang hantu yang menjadi sahabatku .."ucap yerin dalam hati dan mengalihkan pandangannya ke sudut lain


"hey ?"jaebum membuyarkan lamunan yerin


"apa yang kau lamunkan ?"tanya jaebum

"a .. tidak ada .."jawab yerin


"aku benar – benar tidak sengaja ... sungguh .."ucap yerin


"iya tidak apa – apa ... "


"apa dia marah padaku ?"tanya yerin perlahan

"sepertinya iya ..."jawab jaebum


"aigu ..."

"bagaimana kalau aku dipecat dan diberi hukuman ..."ucap yerin


"ah sudah ... aku hanya bercanda .."ucap jaebum tersenyum


"dia memang terlihat marah, tapi ini adalah hal sepele yang tidak perlu dibesar – besarkan ..."ucap jaebum tersenyum


"ya sudah ini sudah malam, kembali lah keruanganmu .."ucap jaebum, dan yerin menganggukkan kepalanya


Jaebum berjalan pergi, yerin membalikkan badannya dan memperhatikan punggung jaebum. Yerin tersenyum.


"hey ..."ucap pelan jihyun tiba – tiba datang


"apa yang kau perhatikan .."jihyun ikut melihat ke arah pandangan yerin


"ouh .. jadi kau sedang memperhatikan jaebum .."ucap jihyun


"kau suka dengannya ?"tembak langsung jihyun

"ey ... tidak .. tidak ... aku saja baru kenal dengannya ..."jawab yerin


"dia adalah im jaebum , orang kepercayaan hanbin, jaebum lebih tua dari hanbin dan ...."

"mereka berteman sangat baik ..."ucap jihyun


"senyumnya sangat menenangkan hati ..."ucap yerin dalam hati dan terlihat senyum terbingkai dibibirnya


-To Be Continue-

You're My Destiny ✔Where stories live. Discover now