Chapter 25 _ Mentari yang Menghitam

7.4K 513 47
                                    


"Areum kau IBLISS!"

Setiap pasang mata pun menoleh ke arah gadis berambut pirang yang tadi meneriaki nama Areum. Semua terheran-heran dengan ucapan gadis bermata biru ini. Wajah gadis ini sangatlah merah padam. Matanya seolah-olah ingin meguliti Areum. Di samping gadis itu ada seorang pria yang berambut blonde yang teruse mencoba menenangkan gadis itu untuk tidak menyerang Areum.

"Kau siapa? Kenapa kau mau menghancurkan pernikahanku?" ujar Sehun.

Gadis itu melepas pegangan kekasihnya. Ia berjalan ke altar untuk memaki Areum. Ia sudah tak sabar untuk membongkar kejahatan Areum.

"Aku Fla Monteigo teman sekolah Hana dan Hyera dulu. Hana selalu bercerita padaku melalui e-mail meski kami tak terlalu dekat dulu. Terahkir, Hana mengirimiku e-mail bahwa Areum memberikan racun kepadanya. Namun, aku baru membukanya setelah empat bulan semenjak itu aku mencari kabar tentang Hana dan dua tahun lalu aku baru tahu bahwa Hana menyetujui tawaran Areum," jelas Fla dengan berapi-api.

Musim semi di Amsterdam semakin indah dengan adanya proyek pembangunan taman kota yang bergaya romantis. Fla Monteigo gadis berkebangsaan California itu yang menjadi salah satu arsiteknya. Hari-hrinya dipadatti oleh pekerjaan yang menumpuk sehingga ia tak sempat mengecek e-mail dari Hana. Ia pun menyempatkan membuka e-mail sambil menikmati fried beef steak-nya. Matanya tak berhenti berkedip melihat layar laptopnya.

Fla aku harus bagaimana ini Areum memberikanku racun, ia tahu aku tak gila. Ia mengancamku akan membeberkan rahasiaku kepada Sehun kalau aku menjauhkannya dengan Bi dengan cara membuat gadis itu menjadi kekasih Jun Suk. Ia mengkhianatiku ternyata ia menyukai Sehun. Selama ini ia memperalatku. Aku sangat menyesal telah mengikuti ucapan psikopat itu. Ia yang telah menyewa para perampok itu dan membuatku keguguran. Bahkan ia mengaku yang mendorong Bi ke danau.
Jika, aku mengikuti ucapannya maka ia akan menutup rahasia ini selamanya. Ia juga berjanji akan melupakan Sehun dan menyatukan Sehun dengan Bi. Tapi, aku harus mati. Ia mengatakan bahwa selama ini ia iri dengan kedekatanku dengan Sehun padahal ia yang pertama kali mengenal Sehun.
Benarkah, jika aku menuruti ucapannya? Aku lelah Fla hati Sehun hanya ada Bi yang tak lain sahabatku Hyera. Aku ingin menebus kesalahanku kepada Sehun dan Hyera.

Hana

Sehun mencoba menahan emosinya. Ia tak mungkin memukul gadis di sampingnya. Ia merasa benar-benar dikhianati. Rasa sedih itu juga hinggap di benaknya mengingat penderitaan Hana mendiang istrinya.

"Lalu, kenapa Hana berpura-pura gila dan apa maksud diary yang ditulis Hana?" lirih Sehun.

"Ia berpura-pura gila karena ia yakin orang yang ingin membunuhnya pasti datang kembali untuk membunuhnya jika ia gila pasti orang itu tidak akan membunuhnya. Ia menulis diary yang seolah-olah seperti kehidupannya untuk memperkuat bukti bahwa ia gila dan di situ juga terdapat nama Hyera. Agar kau mencari tahu siapa itu Hyera dan berharap kalian bisa bersatu jika Hana meninggal," jelas Fla dengan mata berkaca-kaca.

Para tamu undangan turut berduka dengan masalah yang menimpa Sehun. Mereka ada yang kesal pada Areum dan ingin mencekiknya. Adapula yang menangis mendengar ucapan Fla tentang betapa malang nasib Hana. Mereka tak menyangka bahwa Areum seorang model dan keturunan konglomerat bisa melakukan hal itu. Tatapan-tatapan sinis semakin banyak tertuju pada Areum.

"Areum, aku tak mau melihatmu lagi. Pergilah dari sin!" teriak Sehun.

"Maaf, aku mencintaimu Sehun. Oh Sehun hanya milik Han Areum," ujar Areum yang berlutut di kaki Sehun.

Sehun mendorong Areum hingga ia terjatuh mencium lantai. Mata gadis itu kini sembab karena menangis. Ia semakin histeris menyebutkan nama Sehun.

Luhan yang telah datang pun menyeret Areum dari tempat itu. Ia telah bersumpah untuk menjebloskan Areum ke penjara agar Areum juga merasakan penderitaan Xi An. Luhan sangat marah ketika mengetahui Xi An masuk penjara karena menyelekai Hyera atas hasutan Areum. Dulu Areum mengatakan pada Xi An bahwa Luhan depresi karena jatuh cinta pada Bi. Areum melakukan itu karena Hana mengatakan padanya bahwa ia bertemu dengan Bi itu menunjukkan ia telah gagal membunuh Bi. Areum pun menceritakan hal-hal tentang Bi yang tidak benar dan Xi An menyelidiki siapa itu Bi meski awalnya Xi An ragu kalau kakaknya gila. Namun, saat ia datang ke rumah yang pernah ditinggali oleh Luhan, betapa terkejut dirinya mendapati foto Hyera dan tulisan-tulisan itu. Beberapa tahun kemudian ia mencari keberadaan Hyera yang telah kembali ke Seoul dan mendekatinya untuk membalas dendam.

"Lepaskan aku! Kalian tahu nyawa Hyera ada di tanganku," ujar Areum.

"Apa maksudmu?"

"Aku menculiknya dan aku pula yang menyuruhnya membuat surat itu. Aku telah mengancamnya."

"Kau gila!" teriak Fla yang mendengar ucapan Areum meski jarak mereka lumayan jauh.

Tbc ....

Ini cuplikan buat chapter besok
->

"Pernikahan kita diundur tiga hari lagi. Tak apa kan?" lanjut Sehun.

....

Chapter mau terahkir kukasih cuplikan

"Aku yang akan menikahinya," ujar Luhan.

.....

Cuplikan Chapter ending

"Kau masih tak rela membereskannya. Aku punya permainan lain," ujar Sehun.

"Apa?"

"Bagaimana kalau kita membuat permohonan setiap selesai membuat permohonan kita meniup satu lilin. Siapa tahu itu terwujud."

"Bagaimana kalau kau juga mengatakan permohonanmu itu. Biar adil kita ucapkan bersama-sama."

"Aku ingin kita hidup bahagia selamanya," jawab keduanya bersamaan.
.......



Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now