dimana ada aku di situ ada kamu

6.1K 265 3
                                    

2 bulan sudah aku menempuh ilmu di SMA 8 bandung.aku tau berpisah dari orang tua cukup lah tak mudah,namun tidak dengan ku aku malah merasa enjoy saja,ya bukan gak mau membalas jasa orang tua dan gak meninggal abi dan umi ku orang tua ku,tapi keadaan yang memaksaku melakukan ini.namun aku tau kita tidak boleh menyimpan dendam,dendam tak akan membuat nama ku kembali ke kehidupan anggota keluarga wijaya. Namun nenek dan aunti bersedia menerima ku kembali.
Terkadang aku ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain,namun aku kembali teringat dengan kata-kata dari salah satu guru ku di SMP dulu, beliau lah yang bersedia memberi masukan kepada ku.aku tak pernah melupakan apa yang telah guru aliana mengajariku dan membuat ku selalu tegar seperti saat ini.

"Ra antarkan pesanan ini ya,alamat nya sudah ada di bungkusan kue nya"ujar aunti ku.

"Baik aunti"aku mencium punggung tangannya,setelah itu aku menghidupkan sebuah benda yang bergerak dengan bantuan mesin dan bahan bakar minyak setelah itu aku melaju dengan kecepatan standar.

"Ini alamat susah banget sih nemu nya padahal aku udah sering pulang ke bandung"celoteh ku.

Aku sangat kaget melihat seseorang menepuk pundakku.aku melirik kearahnya.dia tersenyum lebar kepada ku.aku mengelus pili nya yang lembut itu.

"Kakak cari alamat rumah om ari ya"ujar gadis kecil tersebut.

"Kakak memang lagi cari alamat sih tapi bukan cari alamat om ari kamu"ujar ku.

"Kakak ngapain bicara om sama om ari,om ari itu masih muda dia masih SMA kakak"ujar nya gambek.
Aku tersenyum melihat gadis kecil tersebut.umur nya kurang lebih 6 tahun.namun sebuah suara mengagetkan ku.aku melirik kearah nya dan dia adalah cowok yang beberapa bulan terakhir aku temui di sekolah,ya dia kakak kelas ku sejak kejadian di kantin itu aku jadi sering bertemu dengannya.

"Cewek aneh lagi"ujar nya menghela nafas.

"Mau ngapain loe kesini,jangan bilang loe itu fans gue, yang kemana-mana selalu ada di depan mata gue"ujar nya ketus.

"Om gak boleh galak-galak ntar cepat tua loh"celoteh gadis kecil tersebut.

"Benar tu yang di katakan gadis kecil ini"ujar ku.

"Nama ku nazira kak,bukan gadis kecil"ujar nya.

"Wah nama kita sama ya,kakak juga namanya nazeera"ujar nya.

"Alah bilang aja mau kenalan sama gue"ujar nya ketus.

"Oh iya kak,tadi kakak katanya mau cari alamat,memangnya alamat siapa"ujar nazira.

"Oh iya ini alamat nya"ujar ku memberi alamat nya kepada zira,namun ditarik oleh cowok resek tersebut.

"Oh jadi loe tukang kue langganan ibu gue"ujar nya ketus.

"Maksud kamu apa,oke mungkin mama kamu langganan aunti aku,soalnya aku baru aja disini sekitar 2 bulan"ujar ku.

"Ya udah ayo masuk,udah di tungguin sama mama gue"ujar nya.

Aku hanya mengikut langkah kaki nya.disana aku melihat banyak keluarga nya sedang berkumpul.aku masuk mengikuti langkah kaki cowok satu ini.langkah ku tiba-tiba berhenti ketika mama nya kak ari menarik tanganku.

"Wah,ari kok kamu gak bilang sih kalai kamu punya teman cantik banget"ujar mamanya.

"Oma ini pacar nya om ari,nama nya kak nazeera.namanya sama seperti zira tante"ujar nya panjang lebar.

"Ari..kok kamu gak bilang kalau kamu pacaran,bukannya mama sudah melarang kamu untuk pacaran iya kan"kali ini mama nya menaiki nada bicaranya.

"Tante aku ini bukan pacar kak ari,aku ini adil kelasnya sekaligus aku kesini mau anter pesanan tant_e"ujar ku mengigit ujung lidah ku.

"Oh maaf,tante jadi salah paham kan.ya udah sebaiknya kamu makan disini aja ya"ujar nya.

"Maaf tante,zeera harus pamit masih banyak kerjaan di toko"ujar ku hendak pergi,namun tangan ku di tarik oleh mama nya kak ari.

"Ada apa tante"ujar ku menoleh pada mata indah nya.

"Kapan-kapan boleh dong tante ajakin kamu jalan"ujar nya.

"Boleh kok tante,kalau zeera punya waktu"ujar ku.

"Tante boleh minta nomor kamu"

"Bukannya gak kasih nomor zeera,tapi saat hp zeera lagi rusak tante"ujar ku.

"Nanti kalau hp zeera udah bagus, nanti zeera kasih nomor nya ke ari ya"ujar tante memelas.

"Kenapa meski aku sih ma"ujar ari lembut.

Hah aku gak salah dengar aku tadi pakek bahasa nonformal sekarang. Dasar cowok aneh.

"Ri..mama mau kamu benerin hp zeera,kamu kan bisa tu bagian elektronik"ujar wanita paruh baya tersebut.

"Ma..mama gak sakit kan.masa aku harus benerin hp dia sih,ada-ada aja ni mama"ujar ku.

"Ari..."ujar mama nya menekan kan nada bicara nya.

"Gak papa kok tante,lagian aku bisa bawa ke konter kok"ujar ku.

"Udah gak papa, ntar biar ari yang benarin hp zeera ya"ujar tante.

Aku hanya bisa tersenyum paksa seraya melirik kak ari.

"Ari mau kan"ujar mama nya.

"Iya ma"ujar nya terpaksa.

"Zeera hp kamu kasih ke ari aja ya"ujar mama nya.

"Tapi..tante"ujar ku merasa tak enak.

"Udah gak papa"ujar tante.

Aku menghela nafas panjang dan memberikan hp ku.sekilas aku melihat wajah kak ari,aku bisa melihat wajah nya yang terpaksa menolongku.

"Oh iya tante ini kue nya"ujar ku.

"Oh iya,berapa semua nya"ujar wanita paruh baya tersebut.

Setelah memberi uang nya aku pun pamit.

"Kalau begitu zeera pamit ya tante,assalamualaikum"ujar ku.

"Waalaikumsalam"ujar tante.

Aku beranjak dari rumah tersebut,setelah lama diperjalanan akhir nya aku tiba di toko kue milik kakek.aku kembali melanjutkan pekerjaan ku.

"Ra,nanti temenin aunti ke rumah teman aunti boleh"ujar aunti ku.

"Gimana ya aunti,zeera hari ini ada tugas kelompok bareng sama ayu bunga dan hilda"ujar ku seraya mengaruk jilbab ku.

"Yah...aunti mau ke pesta ulang tahun sahabat aunti.aunti gak punya teman untuk pergi kesana"ujar aunti memelas.

"Duh gimana ya"ujar ku tak enak.

Tiba-tiba hilda,ayu dan bunga menghampiri ku.

"Udah gak papa,ntar tugas kelompoknya biar kita aja yang selesaikan"ujar bunga.

"Iya kasihan aunti tu"ujar ayu.

"Beneran ni"ujar ku meyakinkan perkataan mereka.

"Beneran"ujar mereka berbarengan.

"Ya udah aunti,aku ikut aunti"ujar ku.

Aunti pun meninggalkan kami yang masih asyik gobrol.banyak yang kami obrolkan pada saat jam kerja,ya tokoh kue kami memang tak pernah sepi pengunjung, untung saja hari ini lumayan sepi,ya bisa gobrol-gobrol deh.

Jantung Terakhir Untuk KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang