"tapi kita tidak melihat sinar yang kau maksud ..."ujar bona

"iya itu dia.. aku juga bingung .."ucap mingyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal


Mereka meneriaki nama yerin, beberapa kali mereka berteriak memanggil yerin, tapi tidak ada respon apa – apa ..


"sekarang kita harus apa ..?"tanya seola

"yerin tidak ketemu .."ujar seola


"apa kita kembali besok untuk mencari yerin ?"tanya seungcheol

"ini semakin larut, tidak baik berada di dalam hutan di jam 12 malam .."ucap seungcheol


"tapi yerin belum ketemu .."ucap sowon terlihat panik


"aku takut ada apa – apa dengan yerin .."ucap sowon menangis


"ya mau gimana , ini semakin larut .. kita kembali , dan besok kita cari lagi .."ujar seungcheol

"benar kata scoups .."mingyu setuju


"tidak efektif mencari malam – malam seperti ini .."ucap mingyu

"baiklah .."ucap sowon

Mereka pun kembali ke perkemahan.

"scoups ... "

"bagaimana yerin ketemu ?"tanya salah seorang dosen


"tidak .."jawab seungcheol lesu


"gimana yerin .. "

"dia saja baru sembuh dari sakit, dia baru sadar dari komanya .. sekarang dia hilang .."ujar seola


"lagian baru sadar dari koma, sok2an ikut camping .."celetuk judes hayoung


"yak .. kau .."sowon terlihat marah dan menunjuk telunjuknya ke wajah hayoung


"apa ... apa ... nunjuk2 aku .."ucap hayoung ketus dan judes

"memang benarkan ucapanku .."ucap hayoung lagi


"kau tidak memiliki keperimanusiaan ya .."

"teman sedang hilang kau malah berbicara seperti itu .."ucap sowon terlihat sangat marah


"teman ?"

"siapa temanku ?"

"yerin ? jung yerin temanku ? "ucap hayoung


"sejak kapan aku punya sahabat seperti yerin hah .."ucap hayoung


Terjadilah perdebatan mereka berdua.

"sudah .. sudah .."

"kalian malah debat .."ucap seungcheol


"kembali ke tenda kalian dan istirahat, siapa tau nanti yerin kembali .."ucap seungcheol

"nanti aku dan beberapa mahasiswa yang lain akan berjaga diluar tenda ... "ujar seungcheol

"sudah bubar ... "ucap seungcheol


Hayoung melenggang berjalan melewati sowon dengan melirik sinis. Dan sowon terlihat kesal.

"sudah sowon .. jangan diladenin dia .."ucap bona menahan sowon yang terlihat marah

"bagaimana aku tidak marah , karena sikapnya menurutku sudah kelewatan .."ucap sowon

"bisa – bisanya dia berbicara seperti tadi .."sambung sowon


"sudah kembali lah ketendamu dan istirahat, semoga nanti yerin kembali ketenda, atau besok kita temukan yerin ya .."ucap bona

Mereka pun kembali ketenda masing – masing untuk beristirahat.


Di dalam sebuah rumah, di dekat sebuah meja ada sebuah lilin yang menyala. Dan suasana di dalam rumah itu cukup gelap. Ada seorang yeoja yang tidak salah lagi itu adalah jung yerin, rambutnya menutupi wajahnya.

Tak lama dia menggerakkan tangannya, kemudian dia menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya, perlahan membuka matanya. Yerin bangkit dan duduk bersila.

"dimana aku ..."ucap yerin melihat sekelilingnya


"dilihat desain tempat ini seperti rumah – rumah model dulu sekali..."ujar yerin lihat sekeliling kemudian mencoba berdiri.


Yerin berjalan ke arah pintu, dia mendorong pintu dan mengintip ke kiri dan kanan.

"gelap sekali ..."ujar yerin melihat ke langit malam itu


Yerin terlihat bingung. Yerin masuk kedalam lagi dan menutup pintunya lagi.

"dimana ini ...."

"kenapa ...."ucap yerin


Yerin duduk dilantai dan memegangi kepalanya.

"aku jatuh dari jurang ... "

"tiba – tiba kompas itu memancarkan cahaya sangat terang, lalu aku terbangun disini .."ujar yerin

"dimana aku sekarang ..."ucapnya lagi


"kompas ... kompas itu dimana ..."yerin mencari kompasnya dan terlihat panik mencari kompasnya


"ah ini dia .."yerin mengambil kompasnya dan memasukkan ke dalam kantong jaketnya

"tapi aku tidak tau ini ada dimana ..."ujar yerin terdiam


-To Be Continue-

You're My Destiny ✔Where stories live. Discover now