PART 5

1.1K 37 2
                                    


Bismillah..

قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka" (QS. An Nisaa: 34).

☆☆☆



♧Di ruangan Jalal..

"Abdul..kenapa kau tak bilang kalau Katrina akan membuat video klip di hotel ? ", Jalal menatap sahabatnya dengan kesal.

"Bukankah itu bagus untuk promosi hotelmu Jalal. Bayangkan bila video klip itu di lihat orang di seluruh dunia. Hotelmu pasti lebih terkenal. Anggap saja promosi gratis. Lagipula manager Katrina membayar dengan tarif yang tinggi.."

"Tapi..itu berarti..gadis itu akan lebih lama di hotel ini.."

"Hmm...bukankah itu lebih baik buat kalian berdua. Aku bahkan berpikir jauh lebih baik daripada kau mengejar tunangan orang..! ", ucap Abdul sarkastik.

"Aku mencintainya Abdul..", ucap Jalal pelan. Ia menyuraikan jemari tangannya ke rambut.

"Lalu bagaimana dengan Katrina. Aku tahu gadis itu kemarin berada di ruanganmu cukup lama. "

"Dia menempelku seperti lintah..tak mau lepas. Gosh..aku akui kami pernah punya masa lalu yang spesial..tapi itu sudah berlalu bagiku. Masalahnya dia tak mau tahu. Dia bahkan memaksaku kembali padanya...", Jalal menatap Abdul frustasi.

"Lalu..apa kau..masih mencintainya Jalal ? "

Jalal menggeleng..

"Masalahnya...bila ia terus menempel seperti itu..lama-lama aku bisa tak tahan..aku juga laki-laki normal Abdul ! "

Abdul tertawa geli...

"That's it ! Makanya cepatlah kau ambil keputusan Jalal.. Mana yang akan kau pilih. Mengejar-ngejar Jodha yang sudah bertunangan. Atau...kembali mencintai Katrina..! "
Abdul menyeringai. Tersenyum geli melihat tampang Jalal yang frustasi.

"Akan kupikirkan nanti. Sekarang kau urus mereka dulu.. aku mau pergi ! "
Jalal bangkit dari kursi ownernya yang nyaman dan beranjak pergi.

"Kau mau kemana ? "

"Mengunjunginya ! "

"Astagfirulloh...ingat Jalal..dia tunangan pria lain.."

"Well...i don't care ! "

Jalal melengang pergi..

Abdul tertegun...

****

♧Di ruangan Dr.Jodha di sebuah RS...


"Ini tidak benar Jalal. Berhentilah mendatangiku. Kau membuatku semakin merasa bersalah. "

Jodha berkata lirih saat Jalal menangkup wajahnya dan menciuminya seperti sebelumnya.

"Apanya yang salah sayang, kita saling mencintai. Dan aku tak bisa jauh darimu."
Ucap Jalal sambil menatap wajah cantik yang sedang di tangkupnya.

"Tapi...aku..kita tak bisa terus begini..", bisik lirih Jodha.

"Aku sudah mempelajari bisnis ayahmu beserta hutang-hutangnya. Tak banyak menurutku. Pengacaraku sedang mengatur pertemuan dengan pihak ayahmu dan tunanganmu secara terpisah. Secepatnya beliau akan terbebas dari hutang-hutangnya.."
Tutur Jalal menatap Jodha.

MENGGAPAI TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang