MENGGAPAI TAKDIR

PART 4

♧Di Hotel Jalal..

"Kau terlambat Jalal ! ", desis Abdul kesal.

Ia sudah menunggu boss sang pemilik hotel sejak satu jam yang lalu.

Jalal nyengir. Ia tak marah. Ia terlalu bahagia. Kembali memadu kasih dengan Jodha dengan saling mencium lembut penuh cinta mampu membuat perasaannya kembali berbunga-bunga.

Ya Allah, satukanlah kami...bisik hati Jalal

Senyumnya tak lama kemudian memudar saat rombongan sang penyanyi yang sedang naik daun Katrina Jones datang.

Hmm...dia datang...

"Hati-hati Jalal, aku punya perasaan sepertinya hubungan kalian yang dulu akan berlanjut..", bisik Abdul menggoda.

"Shut up ! ", seru Jalal.

Abdul terkikik geli.

"Lihat, itu dia...! ", seru Abdul.

Mereka berdua sedang berada di lobby hotel, menyambut rombongan bersama para staf hotel yang lain.

Seorang gadis cantik dengan tubuh semampai mengenakan baju casual warna putih dan celana jeans merah ketat dengan sepatu boots dan topi lebar masuk ke dalam hotel. Di sebelahnya seorang wanita dengan raut wajah dingin dan sedikit seram memberi kode pada beberapa orang yang sedang bersama mereka.

Senyum sang gadis cantik mengembang lebar saat melihat seseorang yang selalu di rindukannya berada di depannya.

"Jalaaal..!!"

"Hai Katrina ! "

Katrina segera lari menghambur dan memeluk Jalal dengan erat sekali. Membenamkan wajahnya di dada pria tampan itu.

Jalal menarik nafas panjang. Mau tak mau ia pun memeluk tubuh gadis itu.

Tiba-tiba..

EHEMM !

Jalal menoleh. Ia melihat sang manager menatapnya marah. Ia segera melepaskan pelukannya. Sedangkan sang gadis seolah tak peduli. Ia tetap memeluk Jalal sambil merebahkan wajahnya di dada pria tampan itu.

"KATRINA ! "

Katrina menoleh, perlahan ia melepaskan pelukannya.
Ia menatap Jalal dengan sejuta arti.

Jalal berbisik pada Abdul yang berada di sampingnya.
Pria itu sedari tadi sudah tersenyum-senyum melihat pemandangan mengejutkan saat Katrina berlari dan memeluk Jalal tiba-tiba.

"Kau urus mereka..aku pergi dulu ! "

"Aha..kau selalu begitu..menghindar ! "

"Cepat urus..atau ku pecat kau ! ", desis Jalal berjalan pergi.

Abdul terkekeh geli. Ia tahu Jalal hanya bercanda.

Hmmm...sepertinya cinta lama akan bersemi kembali.... batin Abdul.

Jalal berjalan cepat sambil meruntuki diri. Dadanya juga berdesir saat Katrina memeluknya. Ia tak memungkiri, mereka pernah punya hubungan spesial.

Sekarang Katrina pasti akan terus menempel padanya seperti dulu. Ia bingung, bagaimana caranya menghindari gadis itu.

****

♧ Di ruangan Jalal..

Jalal tengah berdoa setelah sholat fardhu ashar di ruangannya. Lelaki tampan itu tampak begitu khusuk hingga tak mendengar suara ketukan di pintunya.

Baru setelah ia mengucapkan kata Aamiin ya robbal allamin dan melipat sajadahnya terdengar suara di dekatnya.

"Assalamualaikum Boss..maaf mengganggu.."