8.
Kagamine Rin - Kokoro
.
Kawan-kawan sekelasnya selalu bilang kalau Moke tidak punya hati.
Bukan, Moke bukan tipe lelaki yang suka gonta-ganti pasangan dan mempermainkannya dengan hati kosong. Seratus delapan puluh derajat, malahan. Lelaki itu, kerap Kokone temukan tengah duduk nyaman di meja sambil membuka-buka soal dan berusaha memecahkan. Buku favoritnya waktu itu berjudul Fluida.
Diam-diam Kokone mempelajari mekanika dan fluida sekaligus guna mencari letak menariknya kedua hal itu dan lantas menemukan ketertarikannya.
Kemudian waktu semakin lalu. Karena satu atau dua alasan, Moke tidak lagi terlihat seperti lelaki kaku yang memiliki semua rongga kecuali hati dalam konteks konotasi. Senyumnya kadang tipis mengembang, dan Kokone suka itu.
(Pada suatu hari, Moke mengatakan hal yang sama. Kokone nyaris meleburkan kristal tubuhnya begitu sampai ke rumah. Ternyata lelaki itu punya hati, kok.)
-0-
YOU ARE READING
as sweet as sweets
Fanfiction#PlaylistShuffleChallenge Kadangkala Kokone merasa kalau Moke lebih manis dari yang ia kira jauh sebelum hari-hari belakangan. Begitu pula sebaliknya. Moke/Kokone (kumpulan drabble berdasarkan lagu-lagu yang terputar dari playlist yang saya acak)
