10

3.3K 245 32
                                    

Musim panas sudah hampir berakhir, hubungan Yerin dan juga Jimin sudah diketahui oleh para anggota dan manejer BTS dan GFriend. Semuanya tampak tidak menolak hubungan itu.

Persiapan untuk debut juga sudah semakin matang. Waktu luang mereka pun menjadi bertambah sempit saja. Untuk pulang kerumah saja sudah sangat sulit.

Dan jadwal debut juga sudah ditentukan. Untuk grup pertama yang akan debut adalah BTS, selang dua Bulan kemudian RedVelvet, selang satu bulan kemudian Twice dan yang terakhir adalah GFriend melaksanakan debutnya satu bulan setelah Twice. Satu hari lagi jadwal itu akan dilaksanakan, artinya satu hari lagi BTS akan menjalani debut pertamannya sebagai boyband baru BigHit Ent. Semakin sulit saja Eunha bertemu dengan Jungkook. Hal itulah yang menyebabkan Eunha pelan-pelan belajar untuk terbiasa dengan keadaannya dan Jungkook, walaupun Eunha masih menunggu Jungkook. Tak hanya personel BTS yang sulit ditemui, grup RedVelvet yang akan menyusul debut mereka pun juga mulai jarang untuk bertemu. Hanya dikelas saja Eunha dan Joy bisa bertemu.

•••

Malam ini Eunha, dan anggota GFriend sedang berada di kedai ramyun dekat stasiun. Untuk pertama kalinya Eunha mengajak teman-temannya ke kedai ini, tentu saja Eunha memesan enam mangkuk ramyun seperti yang biasa ia pesan.

"Makanan apa ini ? Kau ingin membunuhku? Warnanya saja merah seperti ini!" Protes Sowon saat melihat pesanan datang.

"Ini sangat enak, eonnie. Kau harus mencobanya," pinta Eunha.

"Kalau aku sampai mati makan makanan ini, kau akan tahu akibatnya." Balas Sowon yang kemudian membuat Eunha terdiam.

Kalau aku sampai mati makan makanan ini, kau akan tahu akibatnya. Eunha teringat kata-kata Jungkook sall kali datang ke kedai ramyun ini.

Jungkook, kapan kau pulang? Aku merindukanmu. Eunha yang terdiam terlihat meneteskan air matanya.

"Eonnie, kau kenapa?" Tegur Umji.

"Kau tidak apa-apa?" Sambung Yuju.

"Eh, aku tidak apa-apa. Ayo kita lanjutkan makannya," ajak Eunha sambil menyumpit ramyun, masih dengan air matanya yang mengalir.

Ia kembali teringat kenangannya bersama Jungkook dikedai ini. Bibirnya terus menampakkan senyum, tapi matanya sama sekali tidak bisa membohongi para sahabatnya. Sahabatnya juga merasakan ada sesuatu yang terjadi pada Eunha sehingga dirinya menangis seperti itu.

Mereka pun segera kembali ke asrama karena sudah terlalu lama berada diluar. Ponsel Eunha berbunyi menerima sebuah panggilan dari Jungkook.

"Yeoboseyo," jawab Eunha.

"Eunha, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" Tanya Jungkook.

"Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?" Balas Eunha.

"Aku juga. Besok kami akan melakukan debut pertama. Apa kau mau datang di debut panggung pertama kami?"

"Tentu saja aku akan datang."

"Baiklah kalau begitu, terimakasih ya."
"Sama-sama," balas Eunha.

"Eunha...," panggil Jungkook.
"Ya?" Jawab Eunha.

"Selamat tidur..."
"Kau juga. Sampai jumpa," pungkas Eunha.

Shooting Star;eunkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang