Bingsu

1.9K 200 16
                                    

Soojung melangkahkan kakinya, seperti biasa gadis itu akan menghabiskan malam minggunya di cafe langgananya. Kkamong cafe.

Soojung menyukai Mangobingsu, salah satu dessert yang di tawarkan cafe sederhana itu. Sejak awal mencoba es serut bertoping buah mangga kesukaannya itu, Soojung langsung jatuh hati. Dan tentu saja malam ini juga ia berharap bertemu lagi dengan seorang pemuda berkulit tan yang selalu duduk di tempatnya, salah satu meja yang ada di ujung ruangan di samping jendela besar, memakan chocobingsu yang menjadi kesukaannya sembari memainkan laptop.

Entah kenapa, malam ini Kkamong cafe terlihat lebih ramai dari biasanya, tapi masa bodo yang penting Soojung bisa duduk di tempat biasa, tempat favorite untuk mengawasi si pemuda berkulit tan yang menggemaskan itu.

Sembari menunggu pelayan menghampirinya, Soojung membuka laptopnya, hendak menyicil tugas akhir miliknya.

Tidak ada salahnya bukan, mengerjakan tugas sembari bersantai di cafe.

" Boleh aku duduk di sini." Suara bariton itu mengintrupsi.

Seketika Soojung seperti lupa caranya bernafas, dadanya begitu sesak, oksigen disekitarnyapun seperti sulit untuk di hirup.

" Ehem." orang itu, atau pemuda berkulit tan yang jadi idaman Soojung itu berdeham, membuyarkan lamunan Soojung.

" Boleh aku duduk di sini?" Tanya pemuda itu sekali lagi.

" Ah, silahkan." Akhirnya Soojung bisa juga mengeluarkan suaranya.

" Mau memesan apa?" Tanya seorang pelayan yang baru saja tiba di meja mereka.

Keduanya saling bersitatap, sebelum menyebutkan pesanan mereka.

" Mangobingsu." Ujar pemuda berkulit tan itu.

" Chocobingsu." Jawab Soojung hampir bersamaan dengan pemuda di hadapannya.

" Ku fikir kau menyukai Mangobingsu." Gumam pemuda di depan Soojung.

Soojung terdiam sejenak, sebetulnya ia memesan Chocobingsu bukan tanpa alasan, ia memesan Chocobingsu karena pemuda di hadapannya ini ia perhatikan selalu memesan Chocobingsu setiap mereka bertemu di malam-malam minggu mereka. Jadi Soojung memesan Chocobingsu berharap agar pesanan mereka sama.

Tapi tunggu dulu, dia bilang apa tadi?

" Ku fikir kau menyukai Mangobingsu."

Bukankah jika pemuda itu berkata demikian, berarti ia juga suka memperhatikan Soojung, seperti Soojung memperhatikannya.

Oh My God.

" Jongin, namaku Kim Jongin." Pemuda itu tahu-tahu sudah mengulurkan tangannya di depan Soojung.

" J-Jung Soojung." Jawab Soojung kikuk sembari menyambut uluran tangannya.

" Mulai hari ini, mari kita habiskan malam minggu di meja yang sama."

Tuhan, tampar Soojung sekarang juga. dan tolong katakan ini bukan mimpi.

Kkeut~

Bigluv,
Sehun Moms.

H . J . JUNG ♡

Kaistal CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang