Strip

3.2K 261 9
                                    

Krystal mendengus sebal, entah untuk keberapa kali Kai telat dalam kencan mereka.

sekali lagi Krystal melirik arloji yang melingkar ditangannya.

Hhhhh...

ia membuang nafasnya kasar.

Tidak ada pertanda Kai akan datang hari ini.

" Lalu apa yang dikatakannya semalam, nonton film, makan malam, membeli kue beras pedas, semua hanya omong kosong! dasar menyebalkan." Krystal menghentakan kakinya sebelum beranjak pergi.

" Maaf..." satu kata itu melesat begitu saja dari mulut Kai, namun Krystal tak mau tahu.

" Jangan bertingkah seperti anak kecil, Klee.." Kai menahan tangan Krystal yang pergi begitu saja seperti tak menganggap Kai berada disana, melirik bunga mawar kesukaannya yang dibawa Kai-pun tidak.

" Aku memang kekanakan." jawab Krystal sinis sembari melepaskan paksa tangannya.

" Aku juga egois..."

" Aku tahu..." sahut Kai mencoba meraih kembali tangan Krystal yang ada didepannya.

" Aku cengeng..."

" Iya, Aku tahu Klee."

" Aku bodoh, aku pemarah, aku pencemburu!" Krystal hampir menangis.

Namun Kai keburu menarik tangan Krystal dan membawa gadis itu dalam pelukannya.

" Aku tahu Klee, Aku tahu kau suka Green tea, kau begitu menyukai karakter pikachu, aku tahu kau begitu menyukai Strawberry, mawar, kookies, es krim, coklat, kau suka memakai colonge baby, sabun cairmu juga.. " Krystal membalas pelukan Kai, mulai menangis disana.

" Aku juga tahu kau tak suka makan ikan, kau takut gelap, kau takut ketinggian, kau tak suka ada tomat atau seledri dalam makananmu, kau tak suka menunggu, kau benci dibohongi."

Krystal melepaskan pelukannya, menatap Kai dengan matanya yang berkaca.

" Kau belum tahu semua tentang kehidupanku Kai." Krystal membuang wajahnya kearah lain, tak ingin menatap langsung manik mata Kai.

Kai menangkup pipi Krystal, membersihkan sisa air mata gadis itu menggunakan ibu jarinya.

Jangan tanya bunga mawar yang Kai bawa ada dimana, bunga mawar yang ia bawa sudah sedari tadi tergeletak dijalan.

Kai menatap Krystal dengan tatapan teduhnya.

" Maka dari itu beri aku kesempatan untuk mengetahui semuanya. Sampai hal sekecil apapun itu."

" Aku bodoh, carilah yang lebih baik."

" Kau tidak bodoh, kau hanya terlalu polos. Dan aku suka."

" Aku tidak menyukai kau yang sering terlambat!"

" Iya aku tahu, maka dari itu aku minta maaf..."

" Aku benci kau tak mengetahui satu keistimewaanku yang paling penting dan paling utama, seharusnya kau tahu soal itu Kai bod..."

Cup

Kalimat Krystal terpotong oleh satu kecupannya yang mendarat secara tiba tiba di bibir tipisnya.

" Aku tak akan melupakan yang itu Klee." Kata Kai setelah melepaskan ciuman mereka.

" Apa?" Tanya Krystal sembari mencubit pinggang Kai.

" Krystal itu gadis paling cerewet yang pernah ku kenal." Ujar Kai sembari menarik pelan hidung Krystal.

" Gadis paling cerewet? Memang berapa gadis yang kau kencani?" Selidik Krystal sembari memicingkan matanya.

Kai tak menjawab ia malah menarik Krystal kembali kedalam pelukannya.

Pemuda itu meringis, merasakan nyeri pada bagian bahunya. Krystal menggigitnya disana.

" Jawab aku!!"

" Shh... Tidak ada Klee."

" Lalu dimana bunga mawarnya?"

" Sudah kubuang, Tuh " Kai menunjuk bunga yang tergeletak dijalan dengan dagunya.

Krystal mendorong tubuh Kai lalu berjongkok memungut bunga yang tergelatak didekat kakinya.

" Jahat sekali Kai, bodoh!"

" Ayo, kita masih sempat nonton midnight. Nanti ku ganti bunganya" Kai mengulurkan tangannya.

" Yang banyak..."

" Satu toko aku belikan untukmu."

" Janji?"

" Iya Aku janji. " Kai tersenyum, matanya membentuk bulan sabit yang paling disukai oleh Krystal.

Krystal menyambut uluran tangan Kai.

Ia terdiam sejenak menatap bunga yang ada ditangannya lalu beralih pada Kai.

" Apa?" Tanya pemuda itu, saat menyadari ada pendar keinginan yang tersirat dari tatapan mata gadis yang berdiri di hadapannya.

" Gendong..." Renghek Krystal manja.

Kai tak menolak, pemuda itu membungkukan tubuhnya.

Krystal melompat ke atas punggung Kai, dan melingkarkan tangannya dengan nyaman dileher pemuda itu.

" Kau harus menggendongku sampai didepan Bioskop!!"

" Iya..."

" Kau harus membelikan aku milkshake green tea, popcorn manis dan..."

" Iya, aku akan melakukan apapun asal kau senang sayang."

" Apapun?"

" Iya.."

" Bagaimana berjanji untuk tidak membuatku kesal, menangis, tidak akan meninggalkanku apalagi membuatku menunggu."

" Aku tidak bisa berjanji untuk hal itu, tapi akan aku usahakan yang terbaik untukmu."

" I Love You." Bisik Krystal sembari mengeratkan pelukannya dileher Kai dan mengecup pipi pemuda itu sekilas.

" Me too, more, more, more than you love me.."

.

.

.

Oke ini gaje...

Selamat bermalam minggu... have a beautiful satnight hahaha

Jangan kaya Jun yang ngelonin Kwangmin, Jungkook, Yuta, Ten, Mark oke kebanyakan...

Maafkeun 😘😘😘😘

H . J . JUNG

Kaistal CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang