Bagian 10

702 56 3
                                    

Sinar matahari memasuki kamar Irene namun Irene masih enggan membuka matanya. Ia masih sangat lelah. Tiba - tiba Ia teringat bahwa hari ini adalah pelajaran guru killer yang dapat dipastikan jika Irene terlambat Ia akan dihukum mati - matian.

Irene segera berlari menuju kamar mandi, setelah itu Ia langsung merapikan keperluannya kemudian berlari menuju halte bus.

Irene masuk ke dalam bus, matanya membelalak pasalnya ada Sehun di sana, dengan mata tertutup dan earphone yang setia bertengger di telinganya.

"Yak Irene duduklah" kata seseorang

"Hayeong?" Kata Irene kaget, Ia langsung duduk di samping Hayeong

"Kau sudah mengerjakan tugas?" Tanya Irene

"Tugas, eoh aku lupa" kata Hayeong sambil tertawa

"Kau akan dihukum lagi" kata Irene malas

"Aku berbohong hehe, Aku sudah mengerjakannya" kata Hayeong sambil tertawa

"Neo jinja, aish" kata Irene sebal

Bus berhenti di halte dekat sekolah. Irene dan Hayeong langsung turun begitu pula Sehun. Sehun hanya melirik Irene sekilas kemudian pergi.

'Melihatmu seperti ini membuatku semakin yakin kau hanya mempermainkanku dulu' batin Irene

Irene menatap ke arah depan terus menerus, sebenarnya lebih tepatnya Ia menatap punggu Sehun. Irene masih bingung dengan perasaannya. Ia bahkan tak tau sekarang Ia mencintai siapa.

"Yak kau kenapa?" Kata Hayeong saat melihat Irene yang terus melamun

"Eoh tak apa" kata Irene

"Kajja, Itu Naeun" kata Irene mencoba mengalihkan topik pembicaraan

Irene dan Hayeong langsung tersenyum, ide gila mereka muncul lagi. Dalam hitungan 3 mereka akan melakukannya.
1.....2....3..

"Son Naeun" kata mereka berdua langsung merangkul Naeun

"Yak! Kalian mengagetkanku" teriak Naeun kesal

"Memang itu tujuan awal kita" kata Hayeong sambil tertawa

"Yak! Aish kenapa kau mengatakannya?" Kata Irene sebal

"Aish jinja! Dasar orang aneh" kata Naeun kemudian langsung berlari menuju kelasnya

In Heaven (Hunrene)Where stories live. Discover now