InsyaAllah, Sholeh.....!!!!

83 2 0
                                    

15 Sebtember 2015

Sepulang dari seminar kecamatan, aku singgah di poskonya fia, kebetulan aku singgah untuk mengambil barangku yang kutitip tadi pagi karena kebetulan pagi itu aku menumpang mandi diposkonya fia. Bukan karena diposkoku tak ada air, tapi kebetulan motor di posko cuma satu jadi kami ngantri untuk diantar. Aku yang mendapat nomor urut pertama tidak sempat mandi baru keluar posko.

Tak lama aku turun dari mobil, seseorang turun dari mobil. Ternyata si DIA. Jika dibanding cowok ideal, dia mempunyai postur tubuh unik, pendek dan kecil. Wajahnya...... tidak tahu bagaimana menilainya, ganteng atau tidak. entahlah..! Kulitnya sawo matang. Mata, hidung, bibir, semuanya medium. No thing special. Seperti biasa aku tidak terlalu tertarik menilai cowok dari wajah

"eh....kok turun." Sapaku Setelah kuangkut semua barang barangku kedalam tas.

"iya, saya mau sholat" aku terpaku mendengar jawaban darinya. Setetes embun pagi menetes dihatiku yang panas sepanas terik matahari saat itu. Aku terpaku, menelaah kata-kata singkat yang membuatku kagum berkepanjangan. Kemudian aku berlalu. Hari itu aku agak terburu-buru, karena aku tak ingin mendengar keluhan dari teman-teman mahasiswa yang kebetulan menumpang mobil yang sama denganku.

Diperjalanan entah mengapa aku selalu memikirkannya.

"Ahh...mungkin itu Cuma kebetulan saja."

"tapi, seandainya aku berada diposisi dia, mungkin saja aku akan memilih untuk shalat ketika sudah sampai diposko nanti, tapi minggu ini kebetulan aku sedang tidak diperbolehkan untuk shalat. Tapi ngomong-ngomor bukanka dia tadi yang baca doa." Pikirku dongkol. Istigfar sesering mungkin. Jangan sampai perasaan ini digunakan syetan untuk berfantasi lebih tentang dia.

Tapi iseng-iseng ku putar memoriku tentang dia, pengalaman ketika ku bertemu dengannya dan itu membuatku malu sendiri.


I Have Fallen For YouWhere stories live. Discover now