Sementara Hanbin hanya terdiam.

"Gua mau jelasin sesuatu ke lo semua." kata Donghyuk.

"Woy Hyuk, mau ngomong apa lo?" June mencoba meraih pergelangan tangan Donghyuk namun gagal, pandangan matanya masih terasa buram.

"Udah lo diem aja anjing"

"Makan yok laper gua" ajak June yang membuat semuanya menganga.

"Jun, lo sehat kan?" tanya Jinhwan.

June menggeleng kecil lalu tertawa.

"Lo nanya apaansih ga jelas, kantin aja yok buru, ini istirahat kan?" tanya June lagi-lagi.

"Gini, jadi kalian semua harus tau kondisi June sekarang, dia-"

"Make kan?" potong Hanbin.

Donghyuk mengerutkan dahinya.

"Lo...."

"Tau lah gua, temen gua anak motor juga ada yang kayak June gini pas awal-awal make" jelas Hanbin lalu menyalakan api untuk rokoknya.

"Ini make apaan anjir ga ngerti gua kalian berdua ngomongin apaan" Yunhyeong mengernyitkan dahinya.

"Drugs" jawab Donghyuk.

"HAH!?" seru Jinhwan kaget lalu menutup mulutnya dengan tangannya.

Donghyuk mengangguk.

"Iya June barusan make semalem" kata Donghyuk.

Hanbin mendekati June lalu berjongkok di depannya agar posisi wajahnya sejajar dengan June, lalu menghisap rokoknya dalam-dalam dan menghembuskan asapnya kearah June.

"Jun, lo ngapain make?" tanya Hanbin.

Sementara yang lain hanya diam melihat interaksi Hanbin dan June.

"Ck, gua nyoba aja, Bin" jawab June. Dahinya berkerut dalam, kepalanya terasa pening sedari tadi.

Hanbin tertawa kecil.

"Bah, nyoba aja lo bilang? Yaudah tar malem gausah make lagi, oke?"

June menyipitkan matanya memfokuskan pandangannya pada Hanbin.

"Kenapa emangnya? Nyoba kan ga harus sekali? Tar kalo barangnya udah abis baru deh gua berhenti" jelas June.

"Kok.... bisa sih dia make, Hyuk?" Yunhyeong menatap Donghyuk bingung.

Donghyuk mengangkat kedua bahunya.

"Gatau, gua udah larang dia tapi dianya keras kepala minta ketemuan sama bandarnya" jawab Donghyuk.

"Wah parah banget nih anak udah ngedrugs segala" kata Jinhwan sambil mengelus-elus dagunya.

Hanbin menjatuhkan rokoknya di depan June lalu menginjaknya sampai mati.

"Lo tuh bakal jadi kayak rokok yang gua injek barusan, Jun. Lo bakal diinjek-injek bandarnya sampe mati. Ahh, tepatnya bukan bandarnya, tapi obatnya. Lo bakal dibikin candu, terus kalo tuh obat udah numpuk ditubuh lo, lo mati. Paham?" jelas Hanbin sambil terus menatap putung rokok yang baru saja ia injak.

Donghyuk menarik lengan Hanbin untuk berdiri.

"Udah lah Bin, percuma ngomong sama orang yang lagi ngehigh."

"Gua lagi mikirin cara biar dia bisa berhenti." kata Jinhwan.

Yunhyeong mengangguk.

"Gua juga, nan. Tapi gimana ya? Arghhh, ngapain sih dia make gituan? Udah tau dia ga banyak duit kayak elo, Hyuk." kata Yunhyeong sambil menatap Donghyuk.

Donghyuk hanya mengangguk.

Sebenarnya, semua temannya sudah mengetahui bahwa Donghyuk adalah pemakai sejak 2 tahun yang lalu, dan hanya June yang baru saja mengetahuinya.

Karena jika teman-temannya memberitahu June kalau Donghyuk adalah pemakai, June pasti akan memaksa Donghyuk untuk memberinya juga.

Terlebih lagi, beberapa hari terakhir June mulai berbicara ingin mencoba hal seperti itu.

Dan terjadilah sekarang.

Hanbin menghela nafasnya kasar.

"Bangsat gua gasuka nih yang kaya gini!" Hanbin menggaruk rambutnya beberapa kali.

"Hyuk, lo anter pulang aja si June sekarang." perintah Jinhwan.

"Oke oke, gua juga kepikiran bawa dia pulang. Gua cabut dulu ya." kata Donghyuk lalu menarik June.

+

gue suka hanbin nya disini huhuhu

Thanks for reading,

Vlint.

bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]Where stories live. Discover now