B.S Chapter I - Dreams and Prediction

17.4K 1.2K 80
                                    

B.S Chapter I - Dreams and Prediction

Pict : Ichihara Kirika

◆◆◆

Kirika melihat seorang laki-laki didepan altar dengan perempuan yang sangat dibencinya. Jelas dibenci karena perempuan asing itu telah merebut posisinya. Laki-laki itu adalah laki-laki yang dicintai Kirika sedari dulu, tetapi Perempuan itu datang dan mengacaukan semuanya.

"Kaho. Batalkan pernikahannya! Pernikahan ini tidak sah. Aku keberatan dengan pernikahan ini." teriak Kirika keras namun tidak ada yang meresponnya. Kirika berlari berniat mendorong Kaho yang menyematkan cincin pada perempuan itu dan hasilnya adalah dia tidak bisa. Disisi itu dia melihat dirinya sendiri yang melihat upacara pernikahan Kaho dengan wajah datar menahan rasa sakit.

Kirika mengerutkan keningnya bingung. Dia Kirika dan perempuan dipojok itu juga Kirika. Lalu, ini semua sebenarnya apa?

Belum sempat Kirika menemukan jawaban, dia seperti terlempar ke suatu tempat dan mendapati dirinya sendiri sedang tersenyum penuh arti pada seorang laki-laki dipojok club.

Kirika membulatkan kedua matanya melihat laki-laki itu. Dia melihat kembali ayah biologis Kiryuu setelah tiga tahun kejadian itu. Lalu, pandangannya beralih pada dirinya sendiri yang sedang memasukkan obat tidur dan perangsang pada minuman yang Kirika tahu tertuju untuk siapa.

Kirika melihat dirinya berjalan kearah laki-laki itu dan mengusir perempuan yang menempel pada laki-laki itu setelah meminum minuman kiriman Kirika. Dan beberapa menit kemudian laki-laki itu ambruk disebelah Kirika. Kirika yang melihat semuanya memundurkan kakinya dengan badan bergetar. Apa yang sudah dilakukannya tiga tahun yang lalu adalah kejahatan paling gilanya.

"tidak... maafkan aku. Tidak... aku benar-benar minta maaf. Aku... tidak bermaksud menjebakmu..."

◆◆◆

Kirika terbangun dari tidurnya dengan napas tercekat. Mimpi aneh yang membuatnya mengingat apa yang sudah dilakukannya tiga tahun yang lalu. Kirika mengusap wajahnya dan menatap bocah laki-laki yang tertidur pulas disampingnya.

Kiryuu, anak laki-lakinya yang paling disayanginya. Anak yang didapatkannya dengan cara yang cukup gila. Dielusnya kepala Kiryuu dengan sayang. Kenapa dia bermimpi kelakuan gilanya tiga tahun yang lalu untuk pertama kalinya?

Kirika turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar untuk melongarkan dadanya yang tiba-tiba sesak dan tercekat. Mengambil air dingin dari lemari es dan mendapati Karin tengah kelaparan dimalam hari.

"selalu kelaparan dimalam hari." decak Kirika tidak percaya dengan adiknya.

"ini sudah jam dua malam, kak. Bukan malam hari lagi. Tapi, pagi buta." protes Karin tidak terima.

"ya, ya. Terserah dirimu. Kau membuat apa?"

"sedang ingin makan mie instan."

Kirika duduk dimeja makan dapur tempat para asisten rumah tangga keluarga Ichihara beristirahat. Meminum air dinginnya lalu mengusap wajahnya frustasi.

"kakak kenapa?"

"mimpi buruk."

Dan Karin langsung saja tersedak makanan yang dimakannya sendiri. "seorang Kirika? Mimpi buruk? Pasti bermimpi dosanya sehingga Kiryuu ada. Iya, kan. Kak, siapa sebenarnya ayah Kiryuu? Dia begitu menggemaskan dan tampan. Pasti ayahnya juga tampan, kan?"

Kirika langsung saja berdiri dari duduknya. "aku mau kembali tidur."

"kak Kir." Karin berteriak memanggil Kirika dan hanya dibalas lambaian tangan tanpa berpaling saja. "oh, Ya Tuhan. Bagaimana bisa aku mempunyai kakak sepertinya?"

BittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang