Chapter 12_Tolong Bantu Aku

Start from the beginning
                                    

>_<

Kini Areum sudah datang di rumah Sehun dengan balutan
gaun berwarna biru muda tanpa lengan. Ia nampak anggun. Sera pun langsung menyeret Areum ke kamar Sehun.

 Sera pun langsung menyeret Areum ke kamar Sehun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kau sudah datang ternyata," ucap Sehun.

"Hmm, ada apa. Untung aku sudah selesai pemotretan. Makanya aku bosan kemari,"Areum pun duduk di sebelah Sehun.

"Kakakku ingin kau membantunya untuk mengagalkan acara lamaran Baekhyun dengan Hyera," jelas Sera.

Areum langsung mengalihkan pandangannya ke arah Sera yang duduk di sofa di depannya. Ia tak percaya dengan ucapan itu. Ada perasaan sakit di hatinya. Secepat itukah Baekhyun berpaling darinya. Padahal ia sendiri yang memutuskan Baekhyun. Namun, hatinya masih terisi oleh pria berwajah cantik itu.

"Kau bohong?" lirih Areum.

"Sera tidak bohong. Kau masih mencintainya?" tanya Sehun.

"Bukan seperti itu. Aku hanya tak percaya saja bukannya kau yang akan menikah dengannya. Itu yang terbaik Sehun. Baekhyun bersama Hyera. Bukankah di chat Line kau mengatakan padaku mereka saling mencintai. Kau juga belum sepenuhnya mencintainya kan?"

"Entahlah, tapi kau tahu diriku kan. Jika, Hyera menerima Baekhyun itu penghinaan untukku."

"Tapi, menikah dengan cinta sepihak atau tanpa cinta itu tak baik. Sehun ingat hubunganmu dengan Hana seperti apa dulu. Kau mau mengulanginya?"

"Hana dan Hyera berbeda. Hana itu terlalu terobsesi dengan Kakakku. Dia memang baik tapi dia juga bisa melakukan hal buruk untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Dia pantas mati dengan cara menyedihkan itu," ujar Sera.

"Sera!" bentak Sehun.

"Apa? Aku benar kan?"

"Kau tak pantas bicara seperti itu. Aku tahu kau tak suka Hana tapi bagaimanapun dia adalah istriku. Bahkan kami akan mempunyai bayi waktu itu. Kau senang kan Hana menderita. Bagaimanapun dia pernah ada dalam hidupku walau bukan cinta. Dia itu yang menolongku waktu itu kalau tidak aku sudah mati."

"Aku tak yakin dia yang menolongmu.
Menurutku gadis yang menolongmu adalah gadis yang sering kau ceritakan yaitu, Bi." Sera menatap tajam Sehun.

"Bi tidak mungkin di sana. Untuk apa dia di sana. Lagipula, dia tak mengenalku mana mungkin dia menolongku."

"Tapi, setahuku Hana itu kan tak bisa beladiri. Tak mungkin dia menolongmu," sambung Areum.

Sehun yang baru sadar karena mengalami tusukan langsung melihat seorang gadis tengah tertidur dengan posisi duduknya di samping ranjangnya. Kepalanya diletakkan di atas kasur itu dengan kedua tangan sebagai bantal. Sehun menyelipkan anak rambut gadis itu yang menutupi wajah cantiknya karena pergerakan Sehun, gadis itu terbangun.

"Sehun, kau sudah sadar?"

"Iya. Apakah kau yang membawaku kemari?"

Hana mengangguk.

Sera yang baru keluar pun langsung masuk membawa sekotak nasi untuk Hana. Ia pun langsung duduk di dekat Sehun. Sementara Hana pamit pulang setelah memakan makanan dari Sera.

"Sudah beberapa lama aku tak sadarkan diri?"
tanya Sehun.

"Tiga hari, untung gadis itu menyelamatkanmu."

"Iya, aku bersyukur Hana menjadi penyelamat hidupku."

Sera nampak bingung dengan ucapan Sehun. Kemarin, orang yang membawa Sehun ke rumah sakit adalah dua pria berbadan kurus dan gemuk. Mereka mengatakan bahwa ada seorang gadis berpenampilan sederhana berpakaian seperti pria yang menyelamatkan Sehun namun karena ada suatu hal dia tak bisa mengantarkan Sehun ke rumah sakit. Sera pun menyimpulkan gadis itu Bi.

"Sudahlah jangan bertengkar. Baik aku akan menolongmu, Sehun. Apa yang harus aku lakukan?" Areum mencoba mengalihkan pembicaraan. Ia pun dengan setengah hati membantu Sehun. Perasaannya tak menentu dengan Baekhyun. Ada rasa sedih jika Hyera dan Baekhun bersatu tapi juga ada rasa lega jika Baekhyun bersama gadis itu.

"Kau ke apartemen Baekhyun dan masukanlah obat pencuci perut agar dia tak bisa ke rumah Hyera hari ini," perintah Sera.

>_<

Sekarang sudah pukul satu siang. Areum sudah berada di depan apartemen Baekhyun. Ia tak datang dengan tangan kosong karena obat pencuci perut telah dibelinya. Pintu itu sudah terbuka sekarang.

"Areum?" Baekhyun mengernyit.

"Boleh aku masuk?"

"Ya, silahkan."

Areum pun meneliti setiap inci ruang tamu apartemen itu. Ternyata sudah banyak berubah. Dulu dekorasinya berwarna biru muda itu karena dia menyukai warna biru muda sehingga Baekhyun memberi sentuhan warna itu di setiap sudut apartemennya. Namun, sekarang dekorasi itu berwarna cokelat bergaya klasik.

"Ada apa kau kemari?" Tanpa basa-basi Baekhyun langsung mengutarakan isi pikirannya.

"Aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita. Bisakah kita berteman. Tak baik jika saling bermusuhan," bohong Areum.

"Jadi, setelah hubungan kita berakhir kau menganggap kita bermusuhan selama ini? Padahal aku tak seperti itu," jujur Baekhyun.

"Bukan itu maksudku. Maaf, aku salah bicara lagi "

"Tak usah minta maaf. Kau tak salah." Baekhyun mencoba tersenyum namun sangat terlihat kaku.

"Emmh, aku ingin ke kamar mandi sebentar boleh?"

Baekhyun mengangguk. Areum pun langsung ke arah kamar mandi yang berdekatan dengan dapur. Ia pun mengeluarkan bubuk berwarna putih tak berasa itu. Kemudian, memasukab itu ke teko dan makanan milik Baekhyun. Setelah melakukan itu ia langsung mengajak Baekhyun mencicipi makanan buatannya.

"Baekhyun, aku baru saja membuat keripik kentang. Kau mau mencoba tapi ini pedas?"

Tanpa menjawab pertanyaan Areum, Baekhyun telah melahap makanan itu. Mereka pun makan bersama sambil melihat film kartun. Tak terasa makanan itu sudah habis. Baekhyun kelihatan kepedasan karena dia yang paling banyak makan keripik itu.

"Areum, aku mau ambil minum dulu."

"Aku pulang saja ya. Aku ada pemotretan." Lagi-lagi Areum berbohong. Ternyata ia tak sia-sia menjadi artis. Sedari tadi ia pandai memainkan perannya.

"Tapi, kau tak haus? Aku tahu pasti kepedasan."

"Tidak, terimakasih."

Areum pun pergi meninggalkan apartemen Baekhyun. Sementara Baekhyun mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih. Beberapa menit kemudian perutnya melilit. Padahal dua atau tiga jam lagi dia harus ke rumah Hyera.

Tbc ...

Pada suka Sestal apa Serenne.
*Please, jawab. Atau cast cewek lainnya.

Atau

Pilih salah satu anggota Exo + pasangannya siapa.

Misal: Sehun-Yonna

Married With Sexy GirlWhere stories live. Discover now