LMSY.1

21.6K 1.3K 38
                                    



Author pov

Keluarga Jeon adalah keluarga yang kaya raya, namun keluarga itu tidak sombong dan juga keluarga itu dermawan. Keluarga Jeon adalah keluarga yang sempurna banyak orang iri terhadap keluarga itu, namun siapa sangka jika keluarga tersebut tidak sebahagia yang menurut orang-orang pikir.

Hospital

"Eomma, Kookie bosen disini terus, ayo pulang" ujar anak 7 tahun bergigi kelinci yang bernama Jungkook kepada Eomma-nya.

"Iya sayang, kalau Kookie bosen disini makanya jangan bandel, Eomma kan udah bilang jangan lari-larian, nah sekarang Kookie sendiri kan yang sakit, nanti kalau Kookie udah sembuh Kookie boleh pulang, nah sekarang Kookie istirahat dulu ne, biar cepet sembuh dan biar cepet pulang" nasehat Seokjin, Eomma Jungkook yang sangat menyayangi anak semata wayangnya. 'malaikatku, cepatlah sembuh sayang, jangan buat Eomma khawatir terus, Eomma sangat menyayangimu. Tuhan, kenapa harus anaku, kenapa tidak aku saja yang menanggung semua ini, dia hanyalah anak kecil tidak berdosa, aku tidak sanggup jika harus melihat dia selalu menderita seperti ini' batin seorang perempuan paruh baya yang mulai berkaca-kaca.

"Eomma, kenapa menangis? Maafin Kookie udah bandel, Kookie janji gak bakalan bandel lagi, Eomma jangan menangis, hiks,,hiks,,hikss" kata Jungkook yang ikut menangis karena melihat Eommanya menangis

"Loh, Kookie kenapa menangis, Eomma gak menangis, Eomma tadi kelilipan, sudah Kookie berhenti menangis ne, kalau Kookie masih menangis Eomma bakalan marah sama Kookie" ujar Soekjin yang berpura-pura merajut, seketika Jungkook langsung mengusap air matanya

"iya Eomma, Kookie berhenti menangis, Eomma jangan marah ne, Kookie janji gak bakalan nangis lagi" janji Kookie yang mendapat respon senyuman dari sang Eomma.

"nah, gitu donk, itu baru jagoan Eomma, ya sudah sekarang Kookie istirahat ne, biar cepet sembuh dan cepet pulang" kata Seokjin

"nde Eomma" kata Jungkook seraya merebahkan tubuhnya diatas Kasur rumah sakit, sedangkan Seokjin menyelimuti Jungkook dengan selimut bergambar Iron Man kesukaan Jungkook.

...

Cklek

Mendengar suara pintu terbuka, Seokjin langsung menoleh ke arah pintu, dan ternya dia adalah namjoon Appa Jungkook.

"Chagi, gimana keadaan putra kita, apakah dia sudah baik-baik saja?" Tanya sang suami kepada istrinya yang sedang duduk disamping ranjang Kasur putra semata wayangnya.

"sshhhhtt, jangan berisik, nanti Kookie bangun, dia baru saja tidur, dia sudah mendingan, dia tadi minta pulang, aku tidak tega melihatnya, hiks,, dia masih terlalu kecil untuk menanggung semuanya, aku,,aku merasa aku adalah Eomma yang gagal merawat Kookie, aku adalah Eomma yang payah, aku tidak pantas menjadi seorang EOmma dari malaikat seperti Kookie, aku adalah Eomma yang gagal, aku..hiks hiks hiks,,," tangis Seokjin pecah, dia merasa dia adalah Eomma yang gagal buat Jungkook.

"sshht, kamu bicara apa Chagi, kamu adalah Eomma yang baik. Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri, kalau Kookie tahu Kookie akan sedih, sudah jangan menangis Chagi, Kookie adalah anak yang kuat, karena dia terlahir dari Eomma yang kuat sepertimu, maka dari itu jangan menyalahkan dirimu sendiri, semua ini adalah takdir yang harus kita semua lalui" ucap Namjoon yang langsung mendekap Soekjin yang masih terisak, dan mereka berdua sama-sama terisak membayangkan bagaimana menderitanya sang anak semata wayangnya.

"hhaaah haaah hhaaaa" suara sesak nafas mengejutkan sepasang suami istri yang masih terisak tersebut, itu adalah suaru Jungkook yang ternyata sedari tadi belum tertidur dan mendengar semua percakapan kedua orang tuanya dan itu membuatnya sesak nafas.

"Kookie, Kookie kamu kenapa sayang" panik Seokjin yang langsung menggenggam tangan Jungkook yang dingin dan berkeringat dan diikuti Namjoon yang memutari ranjang Jungkook dan segera berada di samping kiri Jungkook sambil mengusap wajah putranya.

"Appa, sakiiiit" ujar Jungkook yang masih terdengan sesak dan memegang dadanya.

"Sebentar sayang, tahan sebentar, Appa akan panggilkan dokter." Ujar Namjoon dan langsung berlalu memanggil dokter

"Eommaa, sakiiiiit" kata Jungkook lagi dengan suara yang mulai melemah.

"Iya sayang, eomma tahu, dan eomma tahu Kookie adalah anak yang kuat. Bertahanlah sayang, eomma menyayangimu." Kata Seokjin yang sudah tidak bisa membendung airmatanya.

Dan setelah dokter dan beberapa datang kedua orang tua Jungkook disuruh menunggu di luar

...

Cklek

Suara pintu ruang rawat inap Jungkook terbuka dan dokter beserta beberapa suster keluar, Namjoon dan Seokjin langsung menghampiri sang dokter

"Dokter, bagaimana keadaan putra saya?" ujar Seokjin panik dan mulai terisak kembali.

"Tenang nona, Jungkook baik-baik saja, sekarang dia tertidur akibat pengaruh obat penenang, nona bisa menemuinya sekarang" ujar sang dokter dan Soekjin langsung masuk ke ruang rawat inap Jungkook.

"Dan Tuan, bisa saya berbicara sebentar mengenai Jungkook? Kita bicara di ruangan saya saja" ujar sang dokter yang langsung mendapat anggukan dari Namjoon.

...

"begini Tuan, kondisi Jungkook saat ini masih lemah, sebaiknya jangan membuat dia tertekan dan banyak pikiran, dia masih belum pulih sepenuhnya. Dia sudah boleh pulang besok asalkan dia harus minum obat teratur, makan teratur, dan jangan terlalu capek serta jangan biarkan dia mempunyai beban pikiran" jelas dokter panjang lebar kepada Namjoon

"iya dokter, terima kasih,kalau begitu saya permisi dokter" pamit Namjoon dan dokter hanya mengangguk dengan senyuman

...

Keesokan harinya

"Appa gak bohong kan sama Kookie kalau Kookie boleh pulang?" Tanya Jungkook tidak percaya.

"iya sayaaang, huuuh anak Eomma bikin gemes deh",ucap Soekjin sambil mencubit kedua pipi Chubby Jungkook" tapi Kookie harus minum obat teratur, makan teratur, dan jangan terlalu capek, ne?" tambah Namjoon, dan seketika Jungkook langsung melompat-lompat senang, "uhuk, uhuk, uhuk" Jungkook terbatuk gara-gara melompat-lompat saking senengnya, dan Seokjin langsung panik dan mengambil air mineral untuk Jungkook,

"tuh kan, Kookie bandel lagi, kalau kayak gini lagi Kookie gag boleh pulang" kata Namjoon dengan nada bercanda tapi tidak bisa dipungkiri ada garis kekhawatiran di wajahnya.

"mianhae, Eomma, Appa, Kookie terlalu seneng" ujar Jungkook sambil menunduk sedih, Seokjin yang melihatnya langsung mendekap putra kesayanganya denga erat

"iya tidak apa sayaaang, jangan sedih ne, kita pulang sekarang tapi Kookie jangan bandel lagi ya?" kata Soekjin yang mendapat senyuman bahagia dari putranya.

TBC

Let Me Save You [Vkook]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang