1 (prolog)

109K 5.4K 474
                                    

Seorang wanita sedang duduk di meja cafe yang kosong. Ia masih terpaku untuk menanti kehadiran kekasihnya.

"Chaeyeon-a" panggil seorang pria yang tiba-tiba duduk di depan wanita itu.

Wanita yang bernama Chaeyeon itu tersenyum ketika melihat pria di depannya. "Jungkook-ya. Akhirnya kau datang"

"Ada apa?" tanya Chaeyeon.

"Kita putus" jawab Jungkook.

Chaeyeon melongo. Lalu ia tertawa. "Apakah kau bercanda?"

"Tidak. Aku tak bercanda. Aku mau kita putus" lanjut Jungkook.

Chaeyeon mengerucutkan bibirnya. "Wae? Kenapa kita putus? Aku tak mau!"

"Mianhae" balas Jungkook sambil meninggalkan cafe itu.

Perlahan, Chaeyeon mulai menjatuhkan air matanya. Chaeyeon memukul meja cafe lalu meninggalkan cafe itu.

"JUNGKOOK JAHAT! JEON JUNGKOOK BRENGSEK!!!" teriak Chaeyeon.

"Aku tahu! Ia pasti mencari seseorang yang lebih cantik dariku! Awas saja kalau kekasihnya lebih jelek dariku aku akan menghinanya kalau perlu aku akan menjambak rambut perempuan itu" maki Chaeyeon.

Iapun duduk di halte dan merengek penuh tangis. Sesekali ia menghentakkan kakinya kesal.

Chaeyeon dan Jungkook memang sudah menjalin hubungan sejak 2 tahun lalu. Tentu saja Chaeyeon mencintainya. Tapi, Jungkook memutuskan hubungannya secara sepihak sekarang. Demi bumi dan segala isinya, ia sangat membenci Jungkook sekarang.

"JEON JUNGKOOK BRENGSEK!!!!" teriaknya.

Banyak orang yang memperhatikannya. Chaeyeon benar-benar tak peduli. Yang penting, ia bisa mencurahkan semua kutukannya kepada Jungkook.

"Kau kenapa menangis? Jeon Jungkook brengsek? Apa kau baru putus? Atau pacarmu selingkuh?" tanya seorang pria di sebelah Chaeyeon.

Chaeyeon menatapnya tajam. "Bukan urusanmu"

"Kalau ia memutuskanmu secara sepihak, artinya ia tak mau berhubungan denganmu lagi. Lebih baik kau lupakan ia" balas pria itu.

Chaeyeon sedikit jengkel melihat pria itu. Pria itu mengeluarkan sesuatu dari saku jas dokter nya dan menyodorkannya kepada Chaeyeon.

"Kau mau satu?" tanyanya sambil memberikan sebuah permen chupa-cups. Sedangkan satunya lagi telah ia masukkan ke mulutnya.

"Tidak usah" balas Chaeyeon.

Pria itu menarik tangan Chaeyeon dan meletakkan permen dan sebuah kartu di atas tangannya. Lalu ia bersiap berdiri.

"Aku khawatir padamu. Takutnya kau gila. Jadi itu kartu namaku dan ada nomorku juga kau bisa menceritakan masalahmu padaku kalau kau mau" jelasnya. "Sudah ya aku sibuk"

Setelah pria itu pergi, Chaeyeon menghela nafasnya. "Sok kenal. Sok dekat"

"Jung Jaehyun, psikiater?" gumam Chaeyeon sambil membaca kartu nama itu.

"Ia psikiater. Kenapa sok tahu soal cinta? Memangnya dia mama lauren? Atau mak comblang?" bingung Chaeyeon.

Walaupun ia sedikit jengkel dengan pria itu, Chaeyeon tetap mengantongi kartu namanya. Dan ia pun memakan permen pemberiannya.

Ntahlah, mood Chaeyeon menjadi sedikit membaik karena psikiater itu. Siapa? Jung Jaehyun? Ya begitulah.

-

"EOMMA!!!" teriak Chaeyeon ketika sampai di rumahnya.

"Wae?" tanya Eomma Chaeyeon yang sedang memasak.

"Aku putus dengan Jungkook! Eomma!!!" rengek Chaeyeon.

"Jinjja?!" kaget Eommanya sambil menghampiri Chaeyeon.

Chaeyeon mengangguk dan ia mengerucutkan bibirnya.

"Ya tuhan! Terima kasih! Ternyata doaku selama ini didengar oleh tuhan!" kata Eomma Chaeyeon seakan-akan ia berbicara dengan tuhan.

Chaeyeon menghentakkan kakinya dengan kesal menuju kamarnya dan membantingnya dengan keras.

Eommanya hanya mendengus dan lagi-lagi ia mengucap syukur kepada tuhan.

-

"Jeon Jungkook berengsekk! Aku membenci Jungkook! Si jelek itu! Aaaa!" hampir setiap hari, Eomma Chaeyeon mendengar ucapan itu.

Dan sudah dua hari Chaeyeon tak kunjung keluar dari kamarnya. Dan Eomma Chaeyeon sering mendengar sebuah barang terbanting.

"Omo... dia sudah gila. Anakku tidak boleh gila! Bagaimana ini!" Cemas Eomma Chaeyeon sambil mondar mandir kesana kemari.

Tiba-tiba ia menemukan sebuah kartu yang tergeletak di dekat kulkas. Eomma Chaeyeon mengutipnya dan membaca isinya.

"Jung Jaehyun. Pskiater" gumamnya sambil membaca isi kartu itu.

Eomma Chaeyeon pun berdecak senang. "Aku akan membawa Chaeyeon kemari!"

.
.
.

HAI JAEYEON SHIPPER KITA BERTEMU LAGI.

INI BELUM SAMPE KLIMAKS KOK INI MASI OPENING JADI MEREKA BELUM KAWIN /?

JANGAN LUPA VOMMENT YAA

married?! Where stories live. Discover now