3. The truth (Meila)

31.9K 2K 22
                                    

Setelah selesai makan aku dan kak L pindah keruang tamu, dia berjanji akan menceritakan semuanya. Mengemukakan alasan yang sebenarnya sampai dia tidak bisa mengirimiku balasan surat.

"Kak L jujur sama aku, kenapa kak L tidak pernah membalas suratku? Aku selalu menunggu kedatangan surat kak L. Tapi, tak pernah ada satu balasan pun yang datang."

"Maafkan aku, ini memang kesalahanku."

Aku menatap mata beningnya, pancaran matanya menunjukkan kesedihan. Pasti ada sesuatu yang dialami kak L sewaktu tinggal di Perancis, kak L tidak pernah bisa membohongiku bahkan ketika aku masih kecil.

"Ceritakan semuanya padaku, Kak. Aku ingin mendengarkan semuanya."

"Aku akan menceritakan semuanya, little rabbit. Tapi berjanji sama aku. Setelah aku selesai, ceritakan juga kenapa kamu sampai bisa berada ditengah jalan sambil melamun? Kamu tahu, aku hampir terkena serangan jantung ketika mendapati kamu yang pingsan."

Aku bingung harus menjawab pertanyaan kak L. Aku tahu, tabiat kak L jika sedang marah. Dia tidak akan segan-segan memukuli orang sampai masuk rumah sakit.

"Jawab aku little rabbit, i know something wrong with you."

"Baiklah, aku akan menceritakan semuanya dari awal." tak ada pilihan lain selain jujur padanya, walaupun aku menolak aku yakin kak L akan menggunakan segala cara untuk membujukku.

"Sebenarnya aku mengalami  kecelakaan ketika tinggal di Paris."

"Kak L kecelakaan? Apakah sekarang masih ada yang sakit?" ucap ku khawatir.

"Tenang, aku sudah sembuh, sekarang aku bahkan sudah bisa berlari." senyumnya membuatku tenang.

"Aku mempunyai teman seperjuangan ketika mengecap manis dan pahitnya kehidupan menjadi model, dia Ricky. Satu-satunya teman yang dapat bertahan akan semua sifatku. Dalam tiga tahun, kami bisa disebut populer. Kita dapat menduduki top model.

"Banyak tawaran yang datang. Terkadang kita mempunyai jadwal pemotretan yang sama. Sama saat kecelakaan itu terjadi. Ricky menawariku tumpangan pulang, dia ingin memamerkan mobil barunya. Sayangnya keahlihan Ricky mengendarai mobil sangat minim, dia kehilangan kendali saat ditikungan dan menabrak pembatas jalan.

"Aku mengalami koma selama tiga bulan. Orang tuaku bahkan hampir menyerah, waktu itu aku mempunyai harapan hidup hanya tiga puluh persen. Ricky dengan kaki tangan yang masih diperban memohon untuk tidak melepas semua penyokong kehidupanku. Kata bunda, dia bahkan menangis dan akan mengutuk dirinya sendiri jika aku meninggal. Akhirnya orang tua ku setuju, memberikan waktu satu bulan, jika aku tidak sadar maka semuanya benar-benar selesai.

"Satu minggu setelah kejadian itu, aku tersadar dari koma. Aku hampir kehilangan seluruh memoriku, tidak mengingat apapun ketika aku masih tinggal di Indonesia. Aku memutuskan untuk keluar dari dunia model dan beralih menjadi koki. Disana aku menemukan belahan jiwa, hanya butuh satu tahun mengenalnya aku memutuskan untuk menikah. Maafkan aku, ini salahku karena tidak mengingat tentang kamu."

Aku menggelengkan kepala, menggenggam tangannya dengan erat. "Aku yang seharusnya minta maaf. Aku sudah berpikiran buruk, kak L tidak salah apapun. Aku tahu dilubuk hati kak L tidak pernah melupakan aku." diam sejenak. "Sekarang ayo kita maju, saatnya kita melangkah dan menjadikan masa lalu sebagai kenangan. Aku ingin melihat betapa beruntungnya istri kak L."

"Terima kasih little rabbit. Aku orang yang beruntung karena mendapatkannya. Dia selalu menemaniku ketika aku sedang jatuh, memberiku semangat dan dia yang menyuruhku untuk pulang ke Indonesia untuk mencarimu. Tidak seperti mereka yang...."

Aku menyela perkataan kak L, "mereka?"

"Ayah dan Bunda. Aku tidak menyukainya little rabbit. Mereka menyembunyikan fakta tentang kamu."

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang