Chapt 3 (Cast Of Between You)

879 12 4
                                    

Chapt 3

Amane POV

"yak(hey) !!! Yoko-ya awaasssss...!!!!" teriakku saat Yoko-ya akan tertabrak anak yang berlari sangat kencang ke arahnya. Dengan cepat aku berhasil menariknya, tapi sepertinya ada yang aneh...

"Amane-ya, kau melayang di udara" ucap Yoko pelan. 

Dengan cepat aku melihat ke bawah dan iya aku melayang di atas air kolam renang

"kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....." teriakku lalu tercebur dalam kolam renang

"yak(hey) Amane-ya gwaenchana(baik-baik saja)?" tanya Yoko seraya menolongku yang tercebur ke dalam kolam

"bagaimana aku bisa baik-baik saja, lihat ini" ucapku setelah berhasil naik dan menunjuk bajuku yang baru saja aku ganti dengan baju Yoko

"kenapa bajumu Amane-ya?" tanya Yoko polos.

Akh terkadang dia ini sangat babo(bodoh) aku heran bagaimana dia bisa menjadi siswi yang mendapat beasiswa di sekolah.

"bajuku basah kuyup Yoko-ya" jawabku sebal

"lalu kenapa?" tanyanya lagi dengan wajah yang amat sangat polos. Sekarang aku benar-benar tidak percaya kalau dia siswi yang mendapat beasiswa terbesar di sekolah. Sebenarnya beasiswa apa yang dia dapat?????

"kyaaaa Yoko-ya bajumua basah.... eottohke(bagaimana)? Akukan tidak membawa baju ganti lagi Amane -ya eottohke(bagaimana) eottohke(bagaimana)?" tanyanya panik. Dia ini benar-benar siswi pendapat beasiswa yang sangat aneh!!!!!

"kau baru menyadarinya" balasku kesal.

Aku beranjak pergi meniggalkannya, tapi dia tiba-tiba saja menarik lenganku

"jamkanman(sebentar) Amane-ya, mau kemana?" tanya Yoko

"aku mau kembali ke bus, nanti kita ketinggalan Yoko-ya. Kajja(ayo)" ajakku menarik tangannya agar dia berdiri

"keunde(tapi) bajumu?" tanyanya galau

"tenang saja, kan aku bawa jaket" jawabku menenangkannya

"apa benar tidak apa-apa? Nanti kau sakit bagaimana? Akukan tidak mau repot-repot membawa ke rumah sakit Amane-ya" ucapnya yang sukses membuatku kesal

"yak(hey) chingu(teman) macam apa kau?" tanyaku sedikit emosi

"mian Amane-ya, akukan hanya bercanda eheh" jawabnya seraya tertawa tak jelas lagi. Ada apa sih dengannya

"ya sudah, kajja(ayo) nanti ketinggalan bus" balasku mengalihkan pembicaraan yang aneh ini

***

Kami duduk di tempat yang sama seperti semula, semua murid sepertinya duduk di tempat duduk mereka semula.

"hachiiii" akh kenapa aku jadi bersin seperti ini

"gwaenchana(baik-baik saja) Amane-ya? Sepertinya kau flu"tanya Yoko dari sebelahku

"nae gwaenchana(aku baik-baik saja), aku tidak flu ini hanya bersin-bersin saja tidak usah dipikirkan" ucapku menenangkannya, terkadang dia bisa sangat khawatir. Seperti eomma saja

"apa benar? Apa aku panggilkan seonsaengnim saja ya?" tanyanya yang sepertinya pada dirinya sendiri

"tidak usah, kau berlebihan sekali haha" jawabku berusaha membuatnya tidak khawatir

"ya sudahkah kalau begitu, kalau merasa tidak enak badan kau harus bilang padaku!!" perintahnya

"ne(ya) Yoko-ya" balasku dan tersenyum

Between You (DISCONTINUE)Where stories live. Discover now