[NC] Faster than CHEETAH → P.J.M ←

Part 8

halo jeongkxx- (jijah) disini.
Jadi ini part 8 nya ya.
Jangan lupa kasi saran saran.
Dan jangan lupa Vomentnya yap❤
Aku gabisa update secepatnya, karena aku juga harus nyelesain cerita yang lain(:
Cek akun personal aku ya.(baca ceritanya juga)
Makasihhh💕

--------------♨♨♨♨--------------

Pagi ini sedikit berbeda untuk Hyeri. Ya karena dia sudah berbaikan dengan Jimin.

Pagi ini juga Jimin menjemput Hyeri dirumahnya.

*TIN TIN*

"Hyeri itu ada temannya" teriak mama Hyeri.

"Bentar mam" jawab Hyeri kepada mamanya yang sedang membuat sarapan.

'Siapa ya yang jemput aku, perasaan aku gak ada minta jemputin. Taehyung? Gak mungkin lah. Jimin? Mungkin aja si ya' gumam Hyeri pada dirinya sendiri.

Setelah merasa rapi dengan pakaian sekolahnya, Hyeri bergegas turun dari kamarnya menuju ruang tamu.

"Mam emang siapa yang jemput?" tanya Hyeri kepada mamanya yang sedang asik membuat kue.

"Katanya namanya Jimin, dia ganteng lo Hyer baru mukanya itu lo sexy banget, menggoda iman" ucap mamanya yang sering kali berbicara ceplas ceplos.

"Emang ganteng mam, aku juga udah pernah 'itu' sama dia" ucap Hyeri sambil menaik turunkan alisnya saat mengucapkan kata 'itu'

"Hah! Serius kamu? Wah mama mau juga dong sama dia" jawab mamanya.

"Dia mah gak mau sama tante tante kali mam, udah ya aku mau berangkat sekolah. Dah mam" ucap Hyeri sambil melambai lambaikan tangannya.

"Hati hati sayang" balas mamanya sambil tersenyum.

Hyeri pun bergegas untuk menemui Jimin yang sudah daritadi menunggunya.

"Maaf Jim lama, biasa mama aku"

"Santai aja Hyer, yuk udah siap kan?" tanya Jimin kepada Hyeri.

"Sudah siap bos" ucap Hyeri sambil tersenyum.

Jimin yang melihat kelakuan Hyeri hanya bisa tersenyum saja. Baginya berbaikan dengan Hyeri adalah hal yang melegakan.

Didalam mobil keduanya merasa canggung sebenarnya, karena sudah seminggu mereka tidak seperti ini.

Tidak ada yang mau membuka pembicaraan keduanya masih terdiam satu sama lain.

Karena Hyeri benar benar benci dengan suasana seperti ini, akhirnya dia pun membuka pembicaraan.

"Seminggu yang lalu udah berapa banyak tuh cewek yang kamu tidurin" ucap Hyeri memecah keheningan.

Jimin yang mendengar perkataan Hyeri langsung tidak mood, karena menurutnya pertanyaan itu sangat tidak penting.

"Harus banget ya nanya itu Hyer?" balas Jimin.

"Yup, karena itu penting bagi aku"

"Iyadeh gabanyak kok, seminggu yang lalu cuman 12 anak aja" jawab Jimin dengan santai.

Hyeri yang mendengar langsung melotot kaget atas perkataan Jimin.

'Dia bilang gak banyak, taunya 12"

"Kamu bilang itu sedikit Jim?" bentak Hyeri masih dengan wajah melototnya.

"He-em biasanya malahan aku bisa sampe 20 anak si.. Cuman aku masi ingat kamu jadi 12 aja" jawab Jimin dengan nada yang sangat santai seperti tidak ada beban.