Part 3

37.7K 764 44
                                    

{OKE JADI INI FULL PART 3NYA.
KASIH SARAN YA KALO JELEK.
AKU UPDATE SOALNYA AKU UDAH SELESE UN YEY~.
TERUS KALO PENULISAN AKU MASI SALAH KOMEN AJA KARENA AKU SANGAT NGEHARGAIN KOMENAN KALIAN~
TERUS JANGAN JADI SIDERS DONG:"}

-------------------♨♨♨♨♨♨---------------------

Hyeri Pov

Sekarang giliranku sebenarnya aku sudah memikirkan ini daritadi.

Daripada kami saling berbasa basi melakukkan blowjob, handjob, fingering, pussy licking, dll? Mengapa tidak langsung ke intinya saja.

"Bagaimana kita langsung main ke intinya saja?" tanyaku kepada Jimin sambik tersenyum nakal kepadanya.

Jimin yang mendengar kata tersebut keluar dari mulutku lansung melotot kaget bukan main.

Aku tidak peduli jika aku dibilang murahan, toh selama aku menikmatinya ngapain aku harus peduli omongan orang lain.

"Bagaimana apakah kamu mau langsung ke intinya? Kalau kau tidak mau ya tidak usah juga gak papa." ujarku dengan nada yang kubuat buat.

Sepertinya Jimin masih kaget atas perkataanku barusan, dia tetap tidak bergerak malah melototiku seperti orang bodoh.

Jimin Pov

' Bagaimana kita langsung main ke intinya saja?'

Saat aku mendengar kata itu aku sangat kaget bukan main.

Maksudku dia baru saja melakukkan blowjob kepadaku, dan sekarang dia meminta untuk langsung ke inti.

Jujur aku sangat kaget sekaligus senang juga karena dia langsung ke inti jadi aku tidak perlu berbasa basi lagi.

Hanya saja apa ini tidak terlalu cepat?

"Apa kau serius mau langsung ke intinya Hyeri?" tanyaku kepadanya untuk memastikannya.

Author Pov

"Aku serius Park Jimin. Aku juga tahu bahwa kau memang menginginkan ini kan daritadi." kata Hyeri dengan nada yang sedikit menggoda Jimin.

Jimin yang mendengarnya tidak mungkin bersikap munafik memang ini yang dia inginkan daritadi.

Tanpa berkata kata lagi Hyeri mendekati Jimin dan mulai menggodanya.

"Waeyo? Kau tidak mau?" tanya Hyeri kepada Jimin.

"A-aniyo mari kita lakukkan." jawab Jimin sambil menampilkan senyum smirk andalannya itu.

Awalnya Hyeri lah yang memimpin permainan ini.

Hyeri memulainya dengan menjilati telinga Jimin sambil meremas penis Jimin dari luar.

Karena Jimin sudah tidak tahan lagi dka meminggirkan mobilnya di tepi jalan raya.

Jimin memarkirkan mobilnya ditempat yang agak tertutup supaya tidak ada yang melihat kegiatan 'hot' tersebut.

Setelah Jimin merasa tempat ini sudah aman dan strategis, Hyeri pun memulai aksinya lagi.

Daritadi hanya Hyeri yang bermain, seperti melakukkan blowjob, handjob, dsb.

Jimin yang melihatnya lama lama tidak tahan, saatnya dia yang memimpin permainan ini.

"Sshh...Hyeri berhentilah sekarang giliranku lagi." ujar Jimin kepada Hyeri yang sedang asik memainkan penis Jimin.

Hyeri yang mendengernya pun menurut karena inilah yang daritadi ditunggunya.

Jimin mulai mendekati Hyeri dengan gerakan yang dibuat slow motion.

[NC] Faster than CHEETAH → P.J.M ←Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang