I Love You,Bubi [END]

Part 11

Sesampainya dikantin ve langsung memesan makanan menu sehat yang paling laris dikantin rumah sakit tersebut untuk tiga orang dengan menu yang berbeda sedangkan marcel hanya memesan minuman saja,sambil menunggu pesanan ve,marcel mencoba membuka obrolan dengan ve.

"Hmm ve,aku boleh tanya sesuatu sama kamu?" ucap marcel sambil memperhatikan ke arah ve,sedangkan yang diperhatikan pandangannya sedang menelisik daerah sekitar kantin

"Hmm boleh" jawab ve singkat tanpa menoleh ke arah marcel

"Apa kamu sudah mempunyai kekasih lagi?" tanya marcel hati-hati

"Belum" jawab ve singkat dan itu sukses membuat marcel tersenyum lebar namun semua itu tak berlangsung lama saat ve kembali berbicara

"Tapi orang yang aku cintai sudah ada" sambung ve lagi dan itu sukses membuat senyum lebar marcel memudar

"Siapa?" tanya marcel penasaran

"Kamu tidak perlu tau siapa dia" jawab ve acuh

Tak lama pesanan ve datang dan ve pun membayarnya,tidak lupa ve juga pamit kepada marcel untuk kembali ke kamar naomi

"Aku duluan,permisi" ucap ve sambil meninggalkan marcel sendiri yang terlihat sedang sibuk dengan pikirannya

Tak lama Ve sudah kembali ke ruang rawat inap naomi,saat ve masuk ke dalam dia tidak melihat sosok kinal,disana hanya ada shania lalu ve bertanya pada shania.

"Hmm shan,kinal kemana ya?" tanya ve sambil berjalan ke arah shania

"Oh kinal katanya mau keluar sebentar kak,bilangnya sih mau jalan-jalan diarea rumah sakit sini" jawab shania sambil membaca majalah yang ia bawa sendiri

"Oh gitu,hmm yaudah nih kamu makan dulu shan,tadi kakak beli menu sehat dirumah sakit sini yang paling laris" ucap ve sambil menyodorkan sebungkus menu sehat yang dipesannya tadi ke shania

"Waaaah makasih ya kak,kebetulan aku juga lagi laper nih hehe" ucap shania yang langsung menaruh majalah yang ia baca tadi dan menyambar makanan yang disodorkan ve

"Kalo gitu selamat makan ya shan,kakak keluar dulu cari kinal,sambil mau suapin dia soalnya udah jam segini dia belum makan" ucap ve sambil membawa sebungkus menu sehat dan berjalan ke arah pintu untuk keluar dan shania hanya mengangguk sebagai jawaban

Kinal sendiri yang sedang asik jalan-jalan sore diarea rumah sakit tidak sengaja menabrak seorang pria yang berwajah tampan juga memiliki kumis dan brewok tipis diarea rahangnya.kinal pun terjatuh sambil terduduk dilantai,pria yang ada dihadapan kinal pun langsung membantu kinal dan menanyakan keadaan kinal.

"Maaf ya saya gak sengaja,kamu gapapa kan?" tanya pria tersebut kepada kinal sambil melihat kondisi kinal

"Hmm kinal gapapa kok om,seharusnya kinal yang minta maaf karna saking asiknya lihat pemandangan dirumah sakit ini jadi gak fokus deh jalannya hehe" ucap kinal sambil menyengir

"Syukurlah kalo kamu gapapa,tadi nama kamu siapa?kinal?" tanya pria itu

"Iya om nama aku kinal" jawab kinal sambil tersenyum

"Wah nama yang bagus ya" ucap pria itu yang memuji nama kinal

"Hehehe makasih om,itu bubi aku loh yang kasih nama" ucap kinal bangga

"Waaahh bubi kamu hebat ya kasih nama yang bagus buat kamu" ucap pria itu sambil mengacak poni kinal

"Tentu dong om,tapi ngomong-ngomong emangnya om tau bubi itu apa?" tanya kinal pada pria itu yang terkesan sudah sangat akrab,dan pria itu terlihat bingung sambil menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan kinal