3

18.2K 1.6K 79
                                    

BAB III

"eomma, aku lapar." Rengekan dengan suara kecil terbata itu terus terdengar sejak 10 menit lalu. Kalimat yang sama terus ia ucapkan berkali-kali. Anak laki-laki itu berbaring di lantai beralaskan tikar karet bergambarkan kolam kecil dengan seekor induk bebek bersama anak-anaknya. Taeoh terus menyerukan kalimat itu, tanpa bosan.

Soojung, ia terus tersenyum mendengar rengekan putranya. Ia suka ketika Taeoh merengek. Ia sangat suka menggoda Taeoh seperti ini. Melihat pipi anak itu yang menggembung karena kesal. Soojung membiarkan hal itu bukan karna ia ibu yang tega namun ini sedikit menjadi hiburan untuknya.

"Eomma." Rengek Taeoh lagi. SooJung masih Tidak menghiraukannya malah ia semakin suka mendengarkan suara Taeoh memanggilnya. Anak itu semakin menggemaskan.

"Eomma." Taeoh bangun dari aktifitasnya yang sejak tadi berguling-guling di lantai bersama para bebek-bebek kecilnya . Wajahnya cemberut dan sangat lucu.

Kemudian ia bediri dan berjalan kearah Soojung yang sedang merapikan tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian ia bediri dan berjalan kearah Soojung yang sedang merapikan tempat tidur. Ia sudah bosan dengan Soojung yang terus mengabaikannya. Soojung semakin tersenyum karena sekarang pria kecil berpipi chubby itu kini mulai menarik-narik baju Soojung. mencoba mengambil alih perhatian Soojung yang sejak tadi mengabaikannya.

"eomma, aku lapar." Ulangnya sekali lagi. Ia belum menyerah.

Soojung sudah tidak tahan, ia akhirnya berjongkok untuk menyamaratakan tinggi tubuhnya dengan Taeoh. Memberikan cubitan gemas dan mengecup bibir mungil Taeoh yang melengkung kebawah. Menciumi Taeoh berkali-kali hingga putranya itu terlihat semakin kesal. pria kecil ini kenapa bisa menjadi sangat menggemaskan jika sedengan cemberut. Itulah yang Soojung pikirkan membuatnya tak ingin berhenti menjahili Taeoh

"kau lapar?" Soojung bertanya pada Taeoh. Dan Taeoh hanya mengangguk cepat.

"Hmmm kau baru saja makan Kim Taeoh." terus mencubiti pipi Taeoh Gemas. Soojung memang baru sekitar 30 menit lalu menyuapi anak itu. Dan kini si kecil sudah kembali mengeluh lapar.

"eomma, aku sangat lapar." Ekspresi Taeoh bertambah menggemaskan. Mata bulatnya yang berbinar mulai berkaca-kaca. Ia sedang mencoba membuat ekspresi penuh kasian, agar ibunya itu mau menuruti semua keinginannya.

"Aigoo.. Jangan menangis.." Soojung buru-buru menggendong Taeoh. Membawa Anak itu kedalam pelukannya. Mendudukan di pangkuannya. Anak usia 3 tahun itu akan benar-benar mengerikan jika menangis.

"kau ingin makan?" tanya Soojung lembut

"Hmm." Taeoh mengangguk.

BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang