Part 16

469 33 6
                                    

PLAK

satu tamparan keras mendarat di pipi putih dan mulus Safira dan berhasil membuat semua pandangan menuju ke arahnya

"LO TUH YA"Kata Rifqi tidak dapat menahan amarahnya mengambil ancang-ancang ingin memukul tya

"Rif"Kata Safira menahan tangan Rifqi yang tengah siap memukul Tya

"Lo udah berani menyentuh cewek yang gue sayang, awas lo"Kata Rifqi greget lalu membawa Safira pergi dari hadapan mak lampir itu

Rifqi membawa Safira ke taman belakang sekolah yang lumayan buat menenangkan pikiran, dan duduk disalah satu bangku

"Pipi kamu gak apa apa ?"Tanya Rifqi yang sedang jongkok dihadapan Safira

"Nggak kok"Kata Safira memamerkan senyuman manisnya sebagai bukti bahwa dirinya tidak apa apa

"kenapa gak balas?"Tanya Rifqi lagi

"Masalah bakal tambah rumit kalau aku nampar dia kembali, kamu ngapain bilang kayak tadi ? fans kamu ntar grogotin aku"Kata Safira bijak sambil mengomel

"Karena aku sayang kamu"Ucap Rifqi dengan nada yang sepertinya tulus dan berasal dari hati

"Rif"Tegur Safira menganggap Rifqi bercanda

"Aku serius Saf.. Aku sayang kamu, kamu orang yang berhasil ngebuka gembok hati aku, kamu berhasil melelehkan es batu dalam hati aku..Mungkin hari ini kita masih memegang tanggung jawab sebagai pengurus osis, tapi gimana kalau kita sama sama nunggu sampai masa jabatan kita berakhir dan sebuah cerita cinta romantis bakal di mulai ?"Kata Rifqi yang sedang jongkok sambil menggenggam tangan Safira

Safira tidak tau harus menjawab apa pertanyaan partner kerjanya yang satu ini

"Rif, kita masih menjabat 9 bulan lagi itu lama loh Rif. Aku gak yakin kita bakal saling nunggu. Aku ragu saat aku sudah lelah menunggu, ternyata kamu tidak datang membalas penantianku"Kata Safira

"Rifqi Dirka Candra bukan tipekal kayak begitu. Mungkin kamu belum tahu jawaban yang tadi, tenang aku bakal nunggu sampai kapapun jawaban aku, dan tolong jangan gantung aku"Kata Rifqi memberikan senyuman manis dan langkanya seakan mengerti pikiran Safira.

Rifqi yang merasa Safira membutuhkan waktu untuk memikirkan itupun beranjak pergi dari taman.

Rencana Rifqi pergi dari taman tidak berhasil karena tangan Safira menahan langkah Rifqi. Merasakan tangannya ditahan, Rifqi membalikan badannya sebuah kejutan yang tiba tiba datang yaitu Safira memeluk Rifqi

"Okey. Ayo sama-sama nunggu"Kata Safira lembut dalam dekapan hangat Rifqi, mendengar jawaban Safira Rifqi mengeratkan pelukannya

Setelah sadar pelukan mereka berlangsung mereka lalu melepaskan pelukannya

"Janji bakal nunggu?"Tanya Rifqi menatap mata Safira lekat

"Janji bakal datang kembali?"Tanya Safira tanpa menjawab pertanyaan Rifqi

"Aku janji"

"Aku juga janji"Ucap Safira

"Balik ke ruang osis yuk, besok kita udah mulai liburan. Tugas semua harus diurus"Kata Rifqi lalu jalan duluan di depan Safira

Ruang osis kini sedang rame mengurus semua perlengkapan besok, mulai dari surat izin, sampai tugas kelas

"Saf, lo gak apa tadi?"Tanya Rima

"nggak kok"Jawab Safira sambil senyum

"Oh iya, semuanya udah beres. besok Kumpul disini jam 9 pagi lengkap semuanya"Kata Rama disambut anggukan semangat para pengurus

kini semua pengurus osis sedang beristirahat dalam ruangan osis dengan suhu yg lumayan dingin

"Rif"Kata Azey pelan, Rifqi yang sedang memainkan hpnya tidak mengalihkan pandangannya

"Apaan?"Kata Rifqi

"Tes suara doang"Kata Azey yang membuat Rifqi melihat Azey sinis

"Kurang kerjaan emang lo"Kata Andin melihat tingkah laku Azey pada Rifqi

"Gue mah kurang kasih sayang"Kata Azey mulai baper.. Ruang osis tanpa kebaperan adalah ruangan yang kosong

"Korban perasaan emang lo"Kata Safira

"Korban PHP lo nih"Kata Azey bercanda untuk menghibur para pengurus yang sedang bersantai

"Suruh siapa lo berharap ama Safira? Udah tau Safira milik ketos?"Celetuk Rima

"Masuk tengahkan.. Gak baik ngomporin orang"Bela Safira pada dirinya sendiri

"Gak kompor itu, bagai cinta tanpa kasih sayang HAMBAR"Kata Rama sok puitis

"Alay lo"Ucap Rifqi singkat padat dan jelas

"Mpus lo, dipecat lo besok Ram"Kompor Azey lagi

"Bumbu lo"Kata Rama

"Gak ngasih bumbu itu, bagai cinta tanpa kasih sayang HAMBAR"Kata Azey mengikuti perkataan Rama yang berhasil membuat seisi ruangan tertawa

"Eh, tau gak awal masa jabatan nih. Gue kira Rifqi cuek,jutek parah ternyata baik juga"Kata Andin jujur di sambut anggukan setuju banyak pengurus

"Dan dulu gue sempet berfikir Rifqi adalah Partner dimana gue akan bicara mulu, dan dia gak.. Ternyata gak seburuk yang gue pikirin"Kata Safira mengingat perkataannya pada Andin saat awal jabatan

"Dan ternyata Sekretaris dan ketua kita kemungkinan besar menjalin kasih setelah masah jabatan berakhir"Kata Dyon Tiba tiba

"Aamiin"Ucap Rifqi tiba tiba yang membuat pengurus tercengang sesaat lalu meneriaki, meledeki, dan menganggu Rifqi dan Safira

"yang baper tuh lo semua"Kata Safira

"Udahlah Saf.. Ngaku, pipi lo merah tuh"Kata Andin menggoda Safira

"Ntar gue di gorok Fansnya"Kata Safira membayangkan

"Ya palingan Rifqi ngelindungin lo lagi... Tadi aja dia langsung ngucapi sayang"Kata Azey to the point

"Ah, gue dibully disini"Kata Safira cempreng yg membuat Rifqi tertawa..

Damn! He's so cute

"Stop mojokin cewe gue"Kata Rifqi singkat

"Cewek lo ya, ceweknya Ripki"Goda Rama

"Cewek dia bro"Goda Azey mengikut

Sorry for late post, Can u vote please ? and comment ;)

My HandsomeBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang