13

17.3K 493 10
                                    

please gue jangan diteror ok,bener deh bakal lanjut sip sip sip

ok wait sebelum ngenext gue mau jawab semua yg ngoment

1.kenapa pendek? karna setiap ngupdate panjang pasti gak kepost semua,gak tau nyangkut nya dimana.

2.kok lama? maaf banget aku orang nya moody,jd kalo pas blank dan unmood aku gak bakal mau ngapa2in.

3.baru mau happy kok udh konflik? nah ini kudu wajib dijawab,karna story yg flat bakal ditinggalin dan basi banget baca nya,bener gak ?maka nya aku bikin konflik biar ini story absurd tetep diminati sama kalian

dan satu lagi nih,aku mau kasih sedikit info aku. aku tuh lagi kehilangan inspirasi dan ini alhamdulillah banget udah mati suri akhirnya diidupin lagi.

but,all of you i want to say i love you guys.

ok next next next..

***

 Kalo ada yang ngomong gak bakal cemburu pasangan nya diganggu orang lain atau dia genit dengan orang lain,dinda lah orang nya. why? ini jawaban nya. dinda itu polos. dia sangat percaya pada bintang. dia yakin bintang tidak akan melukai nya,terlebih dirahim nya kini tumbuh buah hatinya. kecuali dengan satu wanita yang ia ta bahwa bahaya melepas bintang tanpa rasa was-was melihat wanita jalang yang pernah merusak hatinya hadir lagi untuk menghancurkan hatinya. Lenna.

yah dinda dengan mata kepala nya tanpa rekayasa dan tanpa ada yang bilang,bintang dipeluk seorang wanita di sebuah cafe. wanita yang ia tau bahwa sebelum kecelakaan 2 tahun yang lalu,dia lah penyebabnya.

dinda dengan tenang menghampiri bintang melepas pelukan wanita jalang itu dan memeluk bintang serta memberi ciuman dibibir bintang. bintang membalas pelukan dinda dengan erat,dan juga membalas lumatan dinda dengan lembut.

pemandangan itu kontan saja membuat si wanita tak punya malu itu malu bukan main. muka nya merah semerah saus tomat. ntah lah apa yang ada dibenak wanita itu sekarang. dinda melepas ciuman nya,menatap hangat mata bintang,lalu mengalihkan pandangan nya ke wanita jalang. satu tangan nya melepas pelukan nya ke bintang dan melayangkan sebuah tamparan dahsyat ke wajah si wanita jalang ini.

"he's my husband,who you are?" kata dinda dengan nada tenang tanpa emosi.

"a..a..aku.."

"apa?! setelah loh rebut brian dari gue dulu sebelum gue mati suri di rumah sakit,sekarang lo berusaha merebut bintang dari gue?!" nada dinda mulai meninggi. bintang mencoba menenangkan tapi dinda tidak menghiraukannya.

"lo fikir gue gak tau lo nelpon lakik gue,tengah malem dan lo bilang itu urusan kerja? basi lo Len,pergi lo!!" bentak dinda.

dinda bukan cemburu. dia tau lenna itu berbahaya. jika melepas bintang begitu aja dengan wanita jalang ini dia yakin dia akan kehilangan bintang. sepeninggalan lenna,bintang memeluk erat dinda yang ini mulai terisak.

"ssstt duduk dulu yuk,"bintang membujuk. dinda menurut. dia duduk di sebelah bintang sambil tetap menangis dilengan bintang.

"aku takut kehilangan kamu bin,takut.." kata dinda disela-sela tangis nya.

"gak sayang aku gak bakal tinggalin kamu,aku kan udah jani sayang." bintang membelai lembut kepala dinda. lengan nya memeluk dinda erat.

"huu..huu..tapi..hiks..kenapa..kamu bisa ..kenal sama lenna..?" kata dinda terbata-bata.

"ooooh jadi nama nya lenna. ya aku gak tau sayang. aku kesini kan karna nungguin kamu dateng. terkhir sebelum kamu marah-marah tadi kamu kan bilang udah nyampe yaudah aku kedepan gak tau nya itu cewek meluk aku gitu aja. emang dia siapa? kamu kenal?"

"kalo aku gak kenal kenapa aku marah-marah kayak tadi!"

"ya kali kamu cemburu,"

"gak bakal," dinda menatap bintang dengan wajah galak. bedanya idung dan mata nya merah karna baru kelar nangis.

"haduuuuuh sayang lucu banget kamu,eh tapi serem juga liat kamu ngamuk kayak tadi."

"biiiiiin!!"

"gak sayang becanda. ih udah dong marahnya. kamu mau makan atau pulang aja?"

"pulang aja." dinda berjalan lebih dulu dari bintang. ia masuk mobil dan menunggu bintang.

***

dinda masuk kerumah lebih dulu daripada bintang. bintang menyusul dinda kekamar. bintang berlutut dihadapan dinda yang sedang duduk di pinggir tempat tidur.

"sayang,"

"hmm.."

"maafin aku ya.."

"maaf buat apa? kamu gak salah"

"maaf udah biarin orang lain meluk aku,maafin aku please..."

"kamu gak salah kok emang dasar dia aja yang ja...." belum selesai dinda bicara bintang sudah menyerang nya denga sebuah ciuman panas. dinda yang tidak sigap langsung terbaring ketempat tidur.

bintang tak tinggal diam,dia mencium leher dinda panas. tangan bintang pun ikut bermai mengelus perut dinda yang masih datar. dinda mendesah. ia membuka kancing celana jeans nya dan menuntun tang bintang untuk bermain di area sensitv nya. bintang dengan senang hati menggoda klitoris dinda. dinda tersenyum senang. tapi sesuatu langsung mengingatkannya.

"bin,stop!"

"aduuuuh diiiin nanggung sayang..."

"iiiih bentar dulu,aku lagi hamil sayang,ingat kan?"

"udah gapapa aku bakal main aman kok,nikmati aja ya,aku puasin kamu."

"bener gapapa?"

"bawel deh kamu yang," bintang melumat dengan panas bibir dinda. dinda membalas tak kalah panas dengan ciuman yang diberi bintang.

dan permainan itu mereka mulai begitu saja. mereka saling memadu kasih. suara decitan bercinta mereka terdengar begitu beradu dengan suara desahan dari keduanya,hingga saat pelepasan mereka meneriakan nama satu sama lain. (sorry gak bisa blak-blakkan bahaya)

setelah bermain 3 ronde,mereka pun berbaring lemas dengan masih saling menempel. nafas mereka terengah-engah hingga kantuk mulai menyerang dan meraka terlelap.

***

di tempat berbeda...

"gue bakal rusak hidup lo lagi din,gue gak bakal biarin lo bahagia. inget itu!!"


 

***


oke ini part lumayan lah hya panjang nya...seneng kan..seneng dong ya... aku nya pegel ngetik..

hohoho lenna gak bakal berenti disini. bakal ada next nya yang bakal lebih serem dari ini,penasaran???

waiting dear,oh ya yang penasaran sama author ini follow aja ig nya pujhi.jj aku sering share kata-kata motivasi disana. yang penasaran silahkan follow yaaa,ok tq guys

happy reading and good night...

Lo Suami Gue?!Where stories live. Discover now