MIKO VOL 3

27 3 0
                                    

Sudah beberapa jam aku meninggalkan kampung halaman, bus yang ku tumpangi melaju sepertinya gembira melihat ku termenung di dalam nya, mata ku hanya bisa melihat pepohonan yang seakan berjalan dari balik jendel bus, ku lihat mentari dan awan putih seakan melambaikan tangan kepada ku

Teringat saat-saat menyenangkan di saat aku bermain dengan keluargaku, teman-temanku, dan semua yang mengenal ku, kadang bibir ini hanya bisa sedikit tersenyum saat mengenang masa-masa itu,

Hari pun mulai larut, mataku seakan memohon untuk di pejamkan karna telah letih melihat apa yang belum pernah ku lihat sebelumnya, namun hati ini membangkang karna belum bisa lepas dari masa lalu,

Tak sengaja aku merogoh saku celana ku, ku ingat tentang telfon genggam pemberian abangku, terlintas di benak ku ingin menelfon mereka, namun itu tak kan mungkin ku takut batrai dan saldo ku abis itu hanya akan menyusahkan ku jika terjadi masalah, hari semakin larut ku lihat orang di sekelilingku telah terlelap, hanya supir dan knek bus yang terjaga,
Kupandangi laju mobil yang begitu kencang seakan terkejar waktu, sesekali terlihat rumah2 di pinggir jalan, begitu enak mereka tidur dan berkumpul dengan keluarga, tak lama aku memandangi jalan mataku mulai redup seakan takkuasa menahan kantuk yang begitu hebat

( ditunggu vol berikut nya ya )

MIKOWhere stories live. Discover now