A Question?

90.1K 5.6K 66
                                    


                                                                                           


Hai..haii...

Aku tau ini gak panjang, tapi mayan kan dibaca sekali duduk?

            Apa yang ditakutkan Seanna tentang Adit terjadi juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang ditakutkan Seanna tentang Adit terjadi juga. Adit bisa jadi mengintai selama ini, sejak Arland tidak lagi berada di dekatnya. Dengan pendekatan yang sama sekali tidak kasual, bahkan cenderung memaksa, Adit kembali mencoba mencari kemungkinan menjalin hubungan lagi dengannya.

"Na. Adit tuh."

"Iya."

Seanna tidak peduli dengan kedatangan Adit ke kantor di saat menjelang jam makan siang. Dia terlalu sibuk untuk sekedar meladeni Adit yang kemarin sudah disuruhnya pulang ketika bermaksud mengantarnya ke kantor.

Adit masih menunggu di luar, di dalam mobil. Dan tidak sekalipun Seanna melongok walau sebentar saja, memastikan Adit masih akan menunggu atau memilih pergi.

Menurut Erika, situasi mulai semakin mengkhawatirkan. Adit melihat peluang ketika tahu Arland tidak lagi ada di sekitar Seanna. Dan menurut Erika lagi, Seanna harus mengambil langkah besar untuk mengamankan hidupnya. Jika tidak, kemungkinan besar Adit pun tidak akan tinggal diam.

***

Setelah dua minggu tidak ada komunikasi dengan Seanna sama sekali, Arland memutuskan menunggui Seanna pulang dari kantor. Mobilnya memelan saat mendekati pagar Kirei. Sepertinya bukan hanya dirinya saja yang tengah menunggu Seanna.

Pukul 5 sore. Dia mencuri kesempatan pulang lebih awal, karena hari itu pekerjaannya di kantor tidak begitu padat. Kecuali untuk minggu depan, dia harus bersiap untuk lembur berhari-hari.

Dari dalam mobil, Arland mengamati pintu kantor Kirei di mana Seanna keluar bersama Alyssa. Satu orang lagi yang dikenali sebagai staff menyusul di belakang mereka.

Adit mendekati Seanna. Dari raut wajahnya, Seanna menunjukkan penolakan, sambil menunjuk Alyssa di sampingnya. Mungkin Adit menjemputnya, tapi Seanna menolak.

Ketika Seanna melihat ke arah mobilnya, gadis itu nampak terkejut. Masih dengan menggandeng Alyssa, mereka berjalan menuju Honda Jazz merah yang terparkir di sana.

Arland bergegas keluar dari mobil sebelum Seanna dan Alyssa masuk ke dalam mobil Honda Jazz tersebut. Arland mencegatnya, sebelum Seanna menghindar lagi.

Alyssa tersenyum. "Aku duluan ya, Na?"

"Eh, Cha?" Seanna menarik lengan Alyssa.

Marriage With Benefits (Terbit Namina Books)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang