●○ The Last ○●

7.8K 626 240
                                    

"siapa ini?" ucapnya

"Yaa! Jangan bercanda, oppa!" teriaknya
Orang yang menutup sepasang mata Gaeul hanya terkekeh kecil

"Yaaa! Lepaskan. Aku tahu ini J-horse oppa" kekeh Gaeul, sambil menyingkirkan tangan itu dari matanya.

Sepasang matanya, bertemu dengan sepasang mata seseorang. Wajah Gaeul begitu terkejut mengetahui itu adalah orang lain, bukan Oppanya.

"Kau?" ucap Gaeul, masih terlihat terkejut

"Iya, ini aku" balasnya sambil tersenyum "Bagaimana kabar mu?"

"A- aku.. baik" Gaeul membalas senyumnya. Gugup, dia masih saja merasakan gugup di hatinya.

"Apa kau gugup?" orang itu tertawa meledek

"Tidak. Untuk apa aku gugup" Alibi Gaeul

"benarkah?" ejeknya

"Bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali aku tak melihatmu Jungkook-ah" Gaeul mencoba mengalihkan pembicaraan. Dia tak ingin terlihat seperti orang bodoh tentunya

"Aku semakin baik.."

"Syukurlah" Gaeul tersenyum tipis

"Gaeul-ah?"

"Iya"

"Aku merindukanmu.."

Gaeul termangu, begitu mendengar ucapannya.

"Ahh.. kajja kita masuk, hari sudah mulai gelap" Jungkook, mendorong perlahan kursi roda Gaeul masuk ke rumah.

Ruang keluarga, kini menjadi tempat berbincang untuk Gaeul dan juga Jungkook.

"Kau mau minum apa Gaeul-ah?"

"Hei! Bukankah ini rumahku?" Gaeul mengerucutkan bibirnya

"Hahahaha.. iya, aku lupa. Ayolah, biarkan aku membuatkan sesuatu untukmu" pinta Jungkook. Gaeul hanya terdiam. Menatap Jungkook yang saat ini tengah berada di dapur dan membuat minuman. Sepertinya sesuatu yang dapat menghangatkan tubuh.

"Kau mau cokelat panas?" tawarnya

Gaeul tak menjawab, dia hanya mengedipkan kelopak matanya dua kali.

"Aku anggap itu iya" kata Jungkook sambil tersenyum manis

"Biarkan aku melakukan ini untukmu Gaeul-ah. Anggaplah sebagai permintaan maafku, karena saat itu aku tidak datang.." ucap Jungkook, tatapan matanya kosong. Pikirannya memutar memori pada hari itu.

"..hari yang seharusnya menjadi hari yang bahagia untukmu, aku yang mengajakmu tapi aku pula yang tidak datang." Jungkook tersenyum mengejek dirinya

"Maaf, karena saat itu aku malah membuatmu sakit hingga kau harus dirawat" lanjutnya

Gaeul terbelalak kaget, sungguh dia tidak mengetahui hal ini.

"Darimana kau tahu aku dirawat?" tanyanya

"Taehyung, dia yang memberitahuku" balas Jungkook

"Aku pun tahu, saat kau tak datang. Kau pun sedang mengalami hal yang lebih menyakitkan daripada aku bukan? Ini bukan salahmu Jungkook. Jangan salahkan dirimu, aku tak pernah menyalahkanmu, mungkin ini memang sudah takdirnya" -Batin Gaeul

"Oh" ucap Gaeul

Jungkook menghampiri Gaeul, memberikan secangkir cokelat panas untuknya. Gaeul menerimanya, lantas tersenyum manis.

Hug Me Just One Time [REVISI]Where stories live. Discover now