4

1.4K 80 0
                                    

Hari hari telah berlalu..

Malam hari

Jericka's POV

Breanna.. dia kenapa? Kenapa dia menghindari aku terus hari ini.. tadi saat mau ke ruang musik di sekolahku..

"Breanna.. ke ruang musik bareng yuk?" ajakku padanya

"Ah maaf.. aku udah ada janji dengan Pricilla" katanya lalu pergi ke arah Pricilla yang sudah menunggunya dari kejauhan

Lalu.. saat aku mau menghampiri Breanna & Pricilla.. mereka justru pergi meninggalkanku

Sebenarnya salahku apa?!

Sungguh.. aku sakit hati melihat sahabatku seperti itu..

Di laut ini yang dipenuhi dengan sinar plankton pada malam hari ini aku berenang sendirian.. menuju tempat biasanya aku merenung di permukaan laut..

Ya.. batuan itu.. yang dikelilingi runput-rumput

Aku melompat ke udara.. dan melihat bulan purnama yang besarnya luar biasa itu..

Melihat bulan itu membuatku tenang di atas bebatuan ini.. walau biasanya aku kemari bersama Breanna 

Aku menangis.. mengingat bagaimana sikapnya berubah total! Berbalik 180° dibandingkan biasanya

Hati siapa yang tak sakit melihat sahabatnya mengabaikan kita & justru bersama orang lain?!

Salahku apa??

☆Bright Majesty☆

Aku termenung.. kalau seperti ini.. harus kepada siapa aku bercerita..

Aku menghapus air mataku dan melihat ke arah bulan..

Bak orang bodoh, aku bercerita pada bulan

"Hey bulan.. aku tau aku seperti orang bodoh berbicara padamu.. toh harus siapa lagi yang kuajak bicara.."

aku melanjutkan pembicaraan bodohku

"Kau tahu, bulan? Breanna.. sahabatku.. ia mengabaikanku & pergi bersama orang lain.. tidak pernah dia seperti ini.. aku salah apa.. hiks"

dan sekarang aku merasa benar-benar bodoh.

"Benarkah itu?" tanya suara seseorang yang sangat kukenali. Sumpah, aku kaget.

"Leon?! Kau mengagetkanku!" seruku refleks

"Heheheh.. maaf" kata dia lalu mendekatiku sambil cengengesan

Sebentar.. kalau dia bertanya seperti tadi, berarti dia mendengar semua omonganku kan?! Aduh.. betapa malunya aku

"Eh.. anu.. tadi kau mendengar semua omonganku?!" sontak aku bertanya seperti itu

"Hahaha.. iya lah.. kau ini lucu sekali.. curhat pada bulan kayak gitu.." katanya sambil menjitak kepalaku

"Haishh.." dengusku

Huh.. memang aku yang bodoh bercerita sendiri pada bulan seperti orang tidak waras.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Leon's POV

Aku terbang menembus awan-awan dingin di malam hari ini.. terbang di atas lautan biru yang gelap ini..

Bulan purnama hari ini begitu bersinar terang..

Membuat mood ku tenang

Aku melihat seorang siren melompat, tubuhnya yang anggun disinari bulan purnama, wajahnya tidak kelihatan

Aku berusaha terbang menurun, mendekati siren itu. Aku mendengar ia menangis di batuan itu, lalu bercerita sendiri pada bulan

Suara lembut yang sangat kukenali..

Jericka..

Aku diam-diam mendengarkan ceritanya.. ingin tau siapa yang membuatnya sedih

Rupanya sahabatnya sendiri.. Breanna.. yang membuatnya menangis

Sahabatnya sendiri menjauhi ia & mengabaikannya

Aku bertanya padanya langsung.. untuk memastikan apakah itu benar?

"

Benarkah itu?" tanyaku, hmm mungkin dia sedikit terkejut karena mungkin aku mengagetkannya

Dan.. dugaanku benar

"Leon?! Kau mengagetkanku!"

"Heheheh.. maaf" ucapku sambil cengengesan

"Eh.. anu.. tadi kau mendengar semua omonganku?!" tanyanya

Hmm.. kalau aku bertanya seperti tadi ya sudah jelas kalo aku mendengarnya. lucu juga dia ini

"Hahaha.. iya lah.. kau ini lucu sekali, curhat pada bulan kayak gitu" ucapku lalu menjitak kepalanya

Dia hanya mendengus

"Jadi.. benarkah Breanna menjauhimu?" tanyaku to the point

"Ya begitulah.." ucapnya dengan sedih

"Menurutmu.. apa yang membuatnya seperti itu?" lanjutnya

Yang membuat Breanna seperti itu..?
……………………………………………………
To Be Continue..

A/N : maaf pendek & lama update ☺ thanks udah mau baca 😘

Bright MajestyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang