Kevin

9.5K 598 25
                                    

An:
Welcome to dunia Kevin🔥🔥🔥

Sudah vote belum? sudah komen belum? Tim aku wajib vote dan komen dong😎

*****

"Berhenti jadi anak pembangkang Kevin!"

"Papa yang salah, bukan Kevin."

"Anak seharusnya menurut ke orang tua. Bukan seperti kamu!"

"Karena aku bukan Papa yang menghalalkan segala cara untuk berbisnis."

Wijaya berdiri dari duduknya dan menghajar Kevin tepat di pipi dan perut.

Kevin mundur beberapa langkah, ia masih bisa menjaga keseimbangannya. "Dia nggak salah Pa. Aku nggak mau menyakiti siapa pun."

Kevin mendapatkan pukulan lagi di perut. Sekarang Kevin sudah tidak kuat menahan sakit dan tersungkur di lantai ruang kerja sang papa.

"Papa tidak menyuruh kamu membunuh dia. Papa hanya ingin kamu membuat dia jatuh cinta ke kamu. Itu saja!"

"Sama aja Pa!"

Wijaya mengurut pelipisnya, ia sangat kesal dengan anak semata wayangnya yang tak mau menurut.

"Jika kamu mau melakukan apa yang Papa minta, Papa akan segera melaksanakan pertunangan kamu dengan Rain. Kamu mau itu kan?"

Ya, Kevin memang mau bertunangan dengan Rain. Namun bukan seperti ini caranya. Kevin tidak ingin menyakiti demi mendapatkan.

"Cara itu kotor Pa."

"Bisnis memang seperti ini Kevin. Semakin besar kamu mengorbankan, semakin banyak yang kamu dapatkan."

Sungguh Kevin tak paham sama sekali darimana asal pemikiran seperti itu. Mungkin jika dalam ranah positif Kevin masih setuju, tapi Wijaya sudah kelewatan karena memakai cara kotor.

"Papa mau apa setelah dia suka Kevin?"

Senyum mengerikan terbit di wajah Wijaya. "Papa akan memanfaatkan orang tuanya. Mereka pasti ingin anak gadis satu-satunya yang mereka punya bahagia."

"Sudah lah Pa. Ada cara lain yang lebih sehat daripada itu."

"Pilihan ada di tangan kamu Kevin. Buat dia jatuh cinta dan tinggalkan setelah Papa selesai dengan urusan ini atau tidak ada tunangan dan restu dengan Rain."

Astaga, itu bukan pilihan Pa.

Kevin sangat mencintai Rain. Mereka sudah mengenal sangat lama dan saling berjanji untuk tetap bersama. Bahkan mereka sudah ada rencana untuk menikah setelah mapan.

Namun pilihan dari Wijaya bukan hal yang baik. Kevin sangat bingung. Ia ingin bertunangan dengan Rain dan mendapat restu, tetapi Kevin juga tidak mau menyakiti orang tidak bersalah.

"Kamu memilih pilihan nomor berapa Kevin?"

"Beri waktu sampai besok Pa, aku akan memilih."

"Tidak! Pilih sekarang atau kamu tidak akan pernah bertemu Rain lagi."

Wijaya itu sangat licik. Dia mengirim Rain ke Jerman dengan alasan untuk mempersiapkan Rain menjadi pendamping Kevin. Itu bohong! Wijaya hanya ingin Rain dalam kendali kekuasaannya dan Kevin dapat ia gunakan untuk mendapatkan apa yang ia mau.

Secret Admirer (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang