Triangle Love || Taekook / Vkook

Who

.

.

"hyung.... Kau menyukainyakan?"

.

.

Taehyung berhenti, dan tepat sekali, Jungkook menabrak punggung Taehyung dan hampir terjatuh, "yak! aku tahu kau kaget tapi jangan berhenti mendadak begitu" ucap Jungkook sambil mengelus kepalanya, dan Taehyung menoleh dan tersenyum, "eoh, aku menyukainya, tetapi aku tidak semudah itu jatuh cinta dengannya, hanya suka" ucap Taehyung lalu kembali menarik Jungkook memasuki rumah mereka, "heol, tidak mungkin, kau pasti menyukainya lebih dari itu, benarkan?" ledek Jungkook tetapi, berbeda dengan hatinya, "sudahlah diam" ucap Taehyung sambil memasukan roti kedalam mulut Jungkook, "kunyah, jangan kau muntahkan lagi" ucap Taehyung lalu memasuki kamarnya, dan Jungkook memuntahkan roti didalam mulutnya, "aku tidak suka roti yang dibelinya" ucap Jungkook sambil berjalan memasuki kamarnya, ya kamar mereka berbeda, tadinya mereka 1 kamar, tetapi karna sekarang memerlukan banyak ruang untuk alat2 mereka, akhirnya mereka memutuskan untuk memiliki kamar sendiri2,

From Tae hyung :

Kau memuntahkannya? Dasar, tidak pernah kau ikuti perkataanku, jangan kau abaikan pesan ini, kau akan kuabaikan

Jungkook tidak membalas pesan Taehyung, menurutnya itu terlalu membuang2 pulsa, dan juga menipiskan (?) sosialisasi #ea. Jungkook berjalan memasuki kamar Taehyung lalu melihat Taehyung sedang memainkan Hpnya, dan menatapnya bingung, bukannya sebentar lagi ujian? Kenapa dia tidak berlajar?, "hyung tidak belajar?" tanya Jungkook lalu duduk disamping Taehyung dan melihat HP Taehyung, "nanti saja, pelajarannya mudah" ucap Taehyung sambil menutup Hpnya dan menoleh kearah Jungkook, "kau sendiri?" Jungkook menggelengkan kepalanya dan menaikan bahunya, "aku tidak mengerti pelajarannya" ucap Jungkook lalu menghela nafasnya, "dasar pabo, kalau kau tidak tahu, tanyakan padaku, barangkali aku bisa membantumu" Taehyung mengelus kepal Jungkook lalu menepuk pipi Jungkook berkali2 dan berdiri sambil menarik tangan Jungkook menuju kamar Jungkook, yang ditarik hanya dia dan mengikuti, lalu Taehyung mendudukkan Jungkook dikursi meja belajarnya dan menepuk2 pundak Jungkook, "apa yang kau tidak mengerti?" tanya Taehyung, lalu Jungkook mulai mengambil buku2 dari tipis sampai yang sangat tebal, "itu semua" ucap Jungkook sambil menunjuk tumpukan buku didepannya, Taehyung terdiam lalu menelan salivanya dan menoleh kearah Jungkook memastikan Jungkook hanya bercanda, "i-igeyo?" tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk, "ne, itu semua, tenang saja hanya 21 buku" ucap Jungkook, "21?! Tentang apa?" Taehyung mengambil 1 buku dan melebarkan matanya lalu mengambil buku yang lain dan judul / tema buku itu sama, "matematika?" tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk, "sejak aku masih 1 tahun sampai sekarang, aku tidak mengerti sama sekali apa yang disebut matematika" ucap Jungkook sambil menggelengkan kepalanya dan menunjuk buku2 tadi dengan dagunya. "jadi maksudmu.... Aku harus menjelaskan semua?" Jungkook menggelengkan kepalanya cepat, "kalau kau tidak mau, aku bisa minta Namjoon hyung, dia sangat pintar, aku baru saja akan menelponnya", "nonono, bukan itu maksudku, maksudku, lupakan saja maksudku, sekarang kita mulai, mana yang kau tidak mengerti?" Taehyung mulai mengajari Jungkook, dan setiap ditanyai apa Jungkook sudah mengerti atau belum, Jungkook tetap bertahan dengan menggelengkan kepalanya, tetapi Taehyung tetap dengan sabar mengajarinya. Dan beberapa jam setelahnya, bel rumah mereka berbunyi,

"Ting tong"

Taehyung menoleh kearah pintu kamar Jungkook lalu mengelus kepala Jungkook, "bacalah beberapa, jika masih tidak mengerti artinya kau bodoh" ledek Taehyung, lalu Taehyung berlari sebelum mendapat pukulan Jungkook, dan membuka pintu rumahnya, "eh? Irene? Waeyo? Ah silahkan masuk" Taehyung membuka pintu rumahnya lebih lebar dan mempersilahkan Irene masuk, Irene masuk dan duduk disofa ruang tamu rumah Taehyung, "mianhae, menganggu, aku ingin mengajak Jungkook keperpustakaan kota, kata Namjoon oppa dia perlu bantuan di matematikanya" ucap Irene, dan Taehyung terdiam, "nde? Kau mengajak Jungkook kemana?" ulang Taehyung, "aku mengajaknya ke perpustakaan kota" Taehyung mengangguk, dan meminta Irene menunggu sebentar lalu mendatangi Jungkook, "kook-ah, Irene akan mengajakmu menuju perpustakaan kota" Jungkook menoleh terkejut lalu berlari kearah Taehyung, "nde?! Apa kau bilang?" Taehyung menatap Jungkook bingung, dia pikir Jungkook tahu tentang ini, "yak kukira kau tahu" Jungkook menggelengkan kepalanya lalu keluar menemui Irene, "ah noona, mianhae, apa kita membuat janji?" tanya Jungkook sambil duduk didepan sofa sebelah Irene, "tidak, mianhae, tapi Namjoon oppa bilang kau perlu bantuan di matematikamu, dan Namjoon oppa memintaku untuk mengajakmu belajar bersama diperpustakaan kota" jelas Irene, dan Jungkook mengangguk mengerti, "ta-tapi, aku tidak bisa, aku bukannya menolak ajakanmu untuk membantu matematikaku, tapi aku sudah meminta-" "eh... Jungkook-ah, kau pergi dengan Irene ne? Aku harus menemui Jimin untuk menanyai pelajaran, Irene, mianhae kalau merepotkan" potong Taehyung, "aniyo, tidak merepotkan sama sekali, kajja Jungkook-ssi, kita naik mobilku saja" ucap Irene lalu berdiri dan berjalan mendahului Jungkook menuju mobilnya, "hyung, apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook dan Taehyung mengangkat bahunya, "aku rasa dia tertarik denganmu Jungkook-ah, kejarlah dia, dia mungkin akan cocok denganmu" ucap Jungkook sambil menepuk2 pundak Jungkook, "tapi aku tidak suka yeoja sepertinya, dia mungkin menyenangkan dan baik, tapi-" "sudahlah, sana pergi, kasihan dia menunggumu" lagi2 Taehyung memotong Jungkook, "aishh, geurae2, jam berapa kau pulang dari rumah Jimin hyung?" Taehyung berpikir sebentar lalu melihat kearah jam, "kira2 jam 7 malam" ucap Taehyung, "geurae, kalau kau sudah sampai rumah SMS aku, arraseo?" Jungkook mengambil jaketnya dan pergi keluar dan menaiki mobil Irene dan menuju perpustakaan kota, "Aku akan merelakan Irene untukmu Jungkook-ah.... Aku tidak akan jatuh cinta sampai kau jatuh cinta..." Taehyung menutup pintu rumah mereka dan duduk disofa dan menghubungi Jimin,