2. Danny House

14.3K 713 12
                                    

REVISI


Aku menatap pantulan bayanganku sekali lagi di salah satu cermin dikediaman Danny, menggigit bibirku memperhatikan penampilanku,

apa aku terlihat cantik? tanyaku dalam hati

lihatlah, kau terlalu percaya diri , Ethan tidak akan melihatmu ledek setan kecil yang tiba-tiba muncul dari dalam hatiku dan langsung sukses membuatku mendengus dengan kesal.

Ini semua gara-gara telingaku yang terlalu tidak sopan karena sempat menguping pembicaraan beberapa perempuan yang berbisik lalu berteriak bahwa Ethan akan datang.

Bodoh  sesalku tapi masih saja tetap memperhatikan bayanganku di cermin. Setidaknya aku berusaha bukan?

Namun setelah aku selesai bercermin ternyata bukan cuma aku saja yang melakukan tindakan yang bodoh , tapi semua perempuan yang berada di ruangan yang sama dengannya sedang merapikan pakaian dan make-up masing-masing , 

oh, betapa konyolnya harapanku ini . Kataku sambil menghembuskan napas dan langsung diiringi suara tawa kemenangan dari setan kecil sialan didalam hatiku, 

Danny merupakan teman dekatnya Ethan, Danny dan Ethan memang tergolong anak konglomerat atas, jadi tentu hal biasa setiap akhir pekan mereka selalu mengadakan party di Penthouse mereka.  Keadaan rumah Danny sudah padat oleh kedatangan orang-orang, Selena menarik ku untuk mendekat ke arah Danny dan Ethan yang ternyata sudah hadir , mereka sedang bermain bilyar dan lihat, mereka dikelilingi oleh para perempuan cantik, tentunya.

what the hell, alis mataku sedikit terangkat melihat sejumlah perempuan-perempuan yang mengelilingi mereka,

Dari yang aku ketahui Selena sudah lama menyukai Danny dan sepertinya mereka akan berpacaran, kurasa. Dilihat dari reaksi Danny pun sepertinya selalu memberikan sinyal-sinyal ketertarikan sehingga mereka semakin berdekatan hingga sekarang.

" ehemp ... " Selena berdeham, menyadarkan Danny dengan kehadiran kami dan dia langsung memberikan pelukan selamat datang

" hey baby "

Melihat pemandangan seperti itu membuat beberapa reaksi keterkejutan diwajah perempuan disekeliling kami, ada sebagian yang mendengus dan berlalu pergi serta ada pula yang masih tetap bertahan   yang mulai berbisik-bisik bahkan ada yang sampai berperilaku yang agak sedikit berlebih memberi sinyal-sinyal rubah mereka agar Ethan memperhatikan mereka, setidaknya melirik saja sebentar kearah mereka.

" Danny kenalkan ini Annastasia Hories " Selena mengenalkan ku kepada Danny ,

" hai, Nona Hories " sapa nya dengan ramah.

" Well, Ann saja " kataku sambil tersenyum,

" baby, kenapa kau tidak bilang mempunyai teman secantik ini "
Danny berbisik ke Selena, yang langsung disikut oleh Selena,

"Kau menyukainya ?"

"No baby, aku menyukaimu,
ya setidak nya aku bisa mengenalkannya kepada ..."
Selena mengikuti arah pandang Danny,

" Ck, kami satu kelas, ya tentu saja, dia mengenali Ann, ku rasa " kata selena dengan sedikit keraguan di akhir kalimatnya lalu melirikku.

" Dud, kemari " panggil Danny ,
" kenalkan ini Selena dan ... " belum selesai Danny berbicara Ethan langsung menegur Ann,

" hei, Annastasia " sapa Ethan , membuat Ann menahan napas tak percaya Ethan mengenalinya bahkan menyapanya duluan . Sapaan itu benaran keluar dari mulut sialan sexy-nya?

ANOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang