Chapter 7

6.3K 338 3
                                    

Sasuke membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa sangat sakit. Disaat ia ingin bergerak, ternyata tangannya terikat disebuah tiang. Dia tidak tau dimana dia sekarang.

Ruangan ini terlalu gelap. Dia mencoba melihat kesekeliling. Samar-samar dia mendengar dua orang yang sedang bicara dari luar ruangan.

"Dimana mereka?"

"Mereka didalam ruangan ini tuan. Dan sudah kami ikat dengan sangat kuat agar mereka tidak bisa lari.,"

'Mereka? Berarti aku tidak sendiri disini.,'

Sasuke menajamkan matanya. Ia menoleh kesekeliling. Memastikan ada orang diruangan ini.

Mata Sasuke membelalak kaget. Ia mendapati Sakura terikat di tiang. Tidak seperti dia, leher Sakura pun terikat dengan rantai.

Sasuke langsung berusaha melepaskan dirinya. Dia terus memberontak. Tapi tak kunjung berhasil.

"Sakura! Sadarlah!" Panggil Sasuke dengam nada pelan. Kalau dia teriak, akan jadi masalah

"Sakura!"

Sakura tetap diam tak merespon. Sasuke kehilangan akal untuk berpikir. Sasuke pun terduduk.

"Sial, bagaimana aku menyelamatkannya?"

Mata Sasuke teralih pada pintu yang terbuka.

"Kau sudah sadar ternyata.,"

Sasuke menatap tajam orang bicara padanya.

"Itachi.," desis Sasuke.

"Heh, aku kakakmu. Bagaimana kau bisa memanggil langsung dengan namaku?"

Sasuke tersenyum mengejek. "Aku belum pernah melihat seorang kakak yang sangat berusaha menyakiti adiknya. Apa kau pantas disebut kakak?"

Itachi hanya tersenyum. "Hn ya terserah katamu saja.,"

"Lepaskan dia!" Desis Sasuke.

"Hn? Tidak bisa. Sudah tugasku untuk menangkapnya.,"

"Siapa yang menyuruhmu?"

Tiba-tiba, masuk dua orang pria paruh baya dengan wajah senang. Itachi sedikit membungkuk kemudian sedikit berpindah tempat. Sasuke menatap dua orang itu dengan pandangan yang susah diartikan.

"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi setelah kematian ibumu.,"

Sasuke memberontak tangannya sampai merah akibat pergerakannya.

"Sebenarnya apa yang kalian inginkan?"

Uchiha Fugaku dan Haruno Kizashi menatap Sasuke remeh. Kizashi mengalihkan pandangannya ke Sakura yang belum sadarkan diri.

Kizashi mendekati Sakura. "Hm? Kau menikmati tidurmu?" Tanya Kizashi.

"....."

"Sepertinya nikmat sekali ya.," ujar Kizashi. Kemudian dia memukul Sakura yang tak sadarkan diri itu dengan kuat. Tampak darah mengalir di sela bibkr Sakura dan di pelipisnya.

Sasuke yang melihatnya langsung marah. "Apa yang kau lakukan pada anakmu sendiri, ba****an?!"

Fugaku langsung memukul Sasuke. "Dasar kau tak punya sopan santun!" Bentaknya.

Sasuke tersenyum mengejek. "Bukankah ini turunan darimu...., tousan?"

"Cih sial!"

Nyaris Sasuke dipukul lagi. Tapi Itachi langsung mencegahnya. "Jangan mengotori tanganmu sendiri, tousan.,"

Fugaku langsung berjalan keluar ruangan diikuti oleh Kizashi. Setelah dirasa sudah aman, Itachi langsung memulai pembicaraan.

"Hn, kau baik-baik saja?"

Don't Worry, I'm your DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang